Uncategorized

Ibu Marquez Beri Restu Duel Saudara: Mereka Boleh Bertarung, dan Ungkap Impian Besarnya untuk Alex

Marc Marquez dan Alex Marquez pada seri pertama MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand. (MOHD RASFAN / AFP)

HOBIQQ – MotoGP musim ini menghadirkan persaingan saudara yang bisa menjadi satu di anrara cerita paling menarik di dunia balap motor. Jika di Formula 1, dulu ada Michael dan Ralf Schumacher, kini di MotoGP, rivalitas antara Marc dan Alex Marquez mulai mencuri perhatian.

Aksi perdana musim ini berlangsung di Thailand akhir pekan lalu, di mana Marc Marquez berhasil finis di depan adiknya, Alex, dalam balapan sprint maupun main race.

Hasil ini cukup mengejutkan, mengingat Alex sebelumnya hanya sekali berhasil finis di posisi kedua. Sementara itu, bagi Marc, ini adalah kali pertama sejak 2019 ia kembali memimpin klasemen setelah bertahun-tahun dihantui cedera.

Kini, banyak yang mulai berspekulasi bahwa Marc bisa menyamai rekor Valentino Rossi dengan sembilan gelar juara dunia.

Hanya, meski seluruh Italia mungkin tidak menginginkannya, ternyata ada seseorang yang juga tidak mendukung Marc dalam perburuan gelar—ibunya sendiri!

Lebih Ingin Alex Jadi Juara

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

Roser Alenta, ibunda Marc dan Alex, akhirnya angkat bicara setelah balapan perdana.

Dalam wawancara dengan Cadena SER, ia dengan tegas mengungkapkan siapa yang lebih ia dukung untuk menjadi juara dunia MotoGP tahun ini.

“Saya lebih memilih Alex untuk menang,” katanya dengan penuh keyakinan.

Alenta pun menjelaskan alasannya.

“Selama ini, di MotoGP, dia selalu disebut sebagai ‘adik dari Marc’. Itu tidak benar, karena dia adalah pekerja keras sejati. Impian saya adalah dia bisa meraih setidaknya satu gelar juara dunia, sementara Marc sudah punya delapan,” ujarnya.

Marc Ikhlas jika Alex Jadi Juara

Marc Marquez
Marc Marquez setelah race MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram, Minggu (2-3-2025). (Bola.com/motogp.com)

Ketika ditanya apakah Marc akan tetap berusaha menyamai rekor Valentino Rossi, sang ibu mengaku tidak terlalu peduli dengan hal itu.

“Itu hal yang tidak terlalu penting bagi saya. Jika Alex bisa mendapat satu gelar, saya sudah sangat bahagia, dan kalau mereka bisa menghindari cedera, itu lebih baik. Kalau pun Alex tidak menang, ya tidak apa-apa.”

Ketika ditanya apakah Marc akan sependapat dengannya, Alenta dengan yakin menjawab:

“Ya, Marc berpikir sama. Saya rasa dia pernah mengatakan hal itu sebelumnya. Dia akan sangat bahagia jika Alex bisa memenangkan kejuaraan dunia MotoGP. Dia tidak memiliki obsesi untuk meraih gelar kesembilan dengan cara apa pun, setidaknya itulah yang ia sampaikan kepada saya,” ucapnya.

Duel Bersaudara, tapi Jangan Berlebihan!

Marc Marquez dan Alex Marquez
Marc Marquez dan Alex Marquez usai finis 1-2 pada Sprint Race MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Dalam balapan perdana di Thailand, Marc dan Alex bertarung cukup bersih, dengan hanya beberapa aksi saling menyalip. Namun, MotoGP adalah dunia yang keras, dan persaingan bisa makin panas seiring berjalannya musim.

Sang ibu pun memberikan pesan kepada kedua anaknya agar tetap bertarung dengan sehat dan tidak berlebihan.

“Saya tidak berpikir mereka akan bertarung dengan cara yang kotor. Mereka bisa bersaing, tapi dengan cara yang sehat. Kalau tidak, mereka akan kena marah di rumah!” ujarnya sambil bercanda.

Di podium Thailand, Marc dan Alex menempati posisi pertama dan kedua, sementara posisi ketiga diisi oleh rekan setim Marc, Pecco Bagnaia, yang sudah mengantongi tiga gelar juara dunia.

Sementara itu, juara bertahan Jorge Martin absen dalam balapan pembuka akibat kecelakaan serius saat sesi uji coba. Ia juga diperkirakan akan melewatkan putaran kedua di Argentina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *