
HOBIQQ — Pare mungkin memiliki rasa yang pahit, tetapi manfaat kesehatannya sangatlah manis. Dari mengontrol gula darah hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pare adalah sayuran yang layak untuk dimasukkan ke dalam diet kamu
Pare adalah salah satu sayuran yang memiliki rasa khas pahit dan sering digunakan dalam masakan Asia, terutama di Indonesia. Meskipun rasa pahitnya tidak disukai banyak orang, rupanya menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare atau Momordica Charantia ini sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya.
Contohnya di Jepang bagian selatan, banyak digunakan sebagai obat pencahar dan obat cacing. Sementara itu di India, ekstrak buah digunakan sebagai obat diabetes, asam urat, serta liver.
Mau tahu manfaat bagi kesehatan tubuh lainnya? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!
Apa Itu Pare?
Pare adalah tanaman merambat yang memiliki buah berbentuk panjang menyerupai timun. Buah memiliki kulit berwarna hijau terang, dengan tekstur bergelombang yang terasa kasar.
Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah tropis, termasuk Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan.
umumnya dikenal dengan dua jenis, yaitu pare putih dan hitam.
- Pare putih. jenis ini memiliki kulit berwarna hijau terang dan rasanya cenderung lebih pahit dibandingkan dengan pare hitam. putih sering digunakan dalam masakan Indonesia dan Asia.
- Pada Pare hitam. Berbeda dengan pare putih, hitam cenderung lebih kecil dan memiliki kulit yang lebih gelap, biasanya berwarna hitam keunguan. hitam umumnya lebih jarang ditemukan dalam masakan sehari-hari, namun lebih sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Komposisi Nutrisi Pare
Secara umum, pare dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, yang menjadikannya sangat populer dalam pengobatan alami.
Pare merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Berdasarkan informasi dari FatSecret, dalam 100 gram mentah mengandung:
- Kalori: 17 kalori.
- Karbohidrat: 4 gram.
- Protein: 1 gram.
- Lemak: 0,2 gram.
- Serat: 2,6 gram.
- Vitamin C: 84,4 mg (sekitar 140% dari kebutuhan harian).
- Zat besi: 0,6 mg.
- Kalsium: 19 mg.
- Potassium: 319 mg.
Fakta Menarik
1. India jadi negara penghasil pare terbesar di dunia, diikuti oleh negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina.
2. Tanaman ini bisa bertahan di kondisi ekstrem. Misalnya iklim panas, lembap, bahkan di tengah musim kering.
3. Di beberapa budaya, digunakan untuk upacara atau ritual yang melambangkan pembebasan energi negatif, atau simbol keberanian karena rasanya yang pahit.
Berbagai Manfaat Pare bagi Kesehatan
Nutrisi yang terkandung dalam ini menjadikannya buah yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Menurunkan gula darah
Salah satu manfaat yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, memiliki efek positif dalam mengatur kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan membantu mengurangi penyerapan gula dalam tubuh.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology pada 2018, diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Ketahui juga, Ini Manfaat untuk Ibu Menyusui.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan peradangan.
Dengan meningkatkan imunitas, membantu tubuh untuk lebih siap dalam melawan infeksi dan penyakit.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam sangat baik untuk mendukung kesehatan pencernaan. Sponsored
Serat dapat membantu melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Selain itu, juga dapat membantu detoksifikasi tubuh dengan mengeluarkan zat-zat berbahaya dan limbah dari sistem pencernaan.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
juga dapat mendukung kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. dan mengonsumsi paree dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
5. Menurunkan kadar gula darah
Paree juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Paree memiliki fungsi sebagai antioksidan untuk menurunkan resistensi insulin, meningkatkan sensitivitas insulin, asupan glukosa jaringan, sintesis glikogen otot hati, oksidasi glukosa, menurunkan glukoneogenesis hati, dan menekan absorbsi glukosa pada usus
6. Membantu menurunkan berat badan
Karena kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, paree dapat membantu untuk membantu menurunkan berat badan.
Paree dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, yang membantu mengurangi asupan kalori berlebihan. Selain itu, paree juga dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga proses pembakaran lemak lebih optimal.
Oleh karena itu, paree dapat menjadi pilihan yang baik untuk program diet sehat dan pengelolaan berat badan.
Kamu sedang menjalani diet? Berikut ini 5 Rekomendasi Obat Diet yang Ampuh dan Aman untuk Turunkan Berat Badan.
Studi menemukan bahwa, senyawa aktif dalam paree, seperti momordicin, dapat memperbaiki resistensi insulin dan meningkatkan metabolisme lemak. Ini berkontribusi besar pada proses pengelolaan berat badan dan peningkatan kesehatan metabolik secara keseluruhan.
Cara Mengonsumsi Pare
Berikut beberapa cara untuk mengonsumsi paree:
- Tumis Pare: Tumis paree dengan bawang putih, cabai, dan sedikit minyak zaitun untuk mengurangi rasa pahitnya.
- Jus Pare: Campur paree dengan buah lain seperti apel atau jeruk untuk membuat jus yang sehat.
- Sup Pare: Tambahkan paree ke dalam sup ayam atau sayuran untuk menambah nutrisi.
- Pare Goreng: Iris tipis paree, celupkan ke dalam adonan tepung, dan goreng hingga renyah.
Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare
- Buang Biji dan Bagian Dalam: Buang biji dan bagian dalam paree yang berwarna putih, karena ini adalah bagian yang paling pahit.
- Tambahkan Bumbu: Gunakan bumbu seperti bawang putih, jahe, atau kecap untuk menyeimbangkan rasa pahit.
Efek Samping Mengonsumsi Pare Berlebihan
Meskipun pare memiliki banyak manfaat, mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping.
Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau sakit perut.
Untuk asupan yang aman, konsumsilah pare dalam jumlah moderat, yaitu sekitar 100 gram per hari.
Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan pencernaan atau masalah dengan gula darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi pare.
