
HOBIQQ – Ayah dari mendiang Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli mengungkapkan rasa syukurnya karena Jorge Martin terhindar dari cedera yang lebih serius pada Main Race MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Senin (14/04/2025) dini hari WIB.
Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin mengalami sebelas patah tulang rusuk dan masalah pada paru-paru setelah kecelakaan dan terlinas oleh pembalap VR46, Fabio Di Giannantonio.
Awal MotoGP 2025 bak mimpi buruk buat Jorge Martin. Sebelum kecelakaan di MotoGP Qatar, ia sudah absen tiga balapan akibat dua cedera pada dua kejadian berbeda selama pramusim.
Namun, ayah dari Marco Simoncelli, yang meninggal secara tragis setelah kecelakaan di MotoGP Sepang 2011, merasa lega melihat Jorge Martin lolos tanpa cedera yang lebih parah.
“Kami meninggalkan Qatar dengan penuh rasa syukur, bukan atas apa yang terjadi tetapi atas apa yang tidak terjadi,” kata Paolo Simoncelli.
“Martin lolos tanpa cedera lebih parah setelah kecelakaan dan tertabrak. Untungnya, dia tertabrak sepuluh sentimeter dari titik yang tidak bisa dikembalikan,” tambahnya.
Jorge Martin Bisa Kehilangan Nyawa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5191724/original/074664000_1745028191-000_39VM9E3.jpg)
Paolo Simoncelli meyakini bila titik di mana Jorge Martin terlindas motor Fabio Di Giannantonio beberapa sentimeter saja berubah, maka eks pembalap Pramac Racing itu bisa meninggal dunia.
“Itu bukan momennya, itu bukan takdir, sebut saja apa kata-kata yang menurut Anda cocok. Dalam jarak beberapa sentimeter itu, tragedi bisa saja tak terhindarkan,” ungkap Paolo.
Sampai berita ini ditulis, Jorge Martin masih dirawat di rumah sakit di Hamad, Doha, Qatar. Kubu Aprilia merilis pernyataan resmi, proses pemulihan berjalan lambat tapi kondisi sang pembalap baik.
Jorge Martin sudah dipastikan absen pada seri berikutnya MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, akhir April. Spekulasi muncul, mungkin pembalap berusia 27 tahun ini baru bisa comeback pada balapan MotoGP Austria bulan Agustus.