Manfaatnya Jeruk Kasturi bagi Kesehatan adalah jenis jeruk yang berasal dari Tiongkok dan Filipina. Di balik ukurannya yang mungil, jeruk kasturi memiliki beragam manfaat, mulai dari membersihkan saluran pernapasan, mengurangi kolesterol, hingga mencegah batu ginjal.
Jeruk yang juga umum di sebut sebagai jeruk kalamansi atau jeruk kunci ini sudah banyak di budidayakan di Indonesia. Selain ukurannya yang kecil, jeruk kasturi memiliki beragam warna, yaitu hijau, kuning kehijauan, dan kuning mencolok.

HOBIQQ Jeruk kasturi memiliki aroma yang menyegarkan dan rasa yang asam. Di beberapa daerah, jeruk ini sering dijadikan sebagai campuran minuman dan diolah menjadi selai.
Jeruk Kasturi dan Kandungan Nutrisinya
Kandungan nutrisi pada jeruk kasturi umumnya tidak jauh berbeda dengan buah jeruk lainnya, misalnya jeruk yuzu dan jeruk purut. Berikut ini adalah berbagai kandungan nutrisi yang terdapat pada jeruk kasturi:
- Serat
- Karbohidrat kompleks
- Protein
- Kalium
- Fosfor
- Kalsium
- Zat besi
Selain berbagai nutrisi di atas, jeruk kasturi juga mengandung banyak antioksidan, seperti asam sitrat, polifenol, flavonoid, lutein, zeaxanthin, dan karoten.
Manfaatnya Jeruk Kasturi bagi Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya, jeruk kasturi juga menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat jeruk kasturi untuk kesehatan:
1. Memperkuat sistem imunitas tubuh
Sistem kekebalan atau imunitas tubuh berperan penting untuk membasmi berbagai kuman, virus, dan parasit yang dapat menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga daya tahan tubuh. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi, seperti jeruk kasturi.
Kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi pada jeruk kasturi di ketahui dapat memperkuat daya tahan tubuh. Tak hanya itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa ekstrak jeruk kasturi memiliki efek antibakteri.
2. Membersihkan saluran pernapasan
Jeruk kasturi dan lemon sudah di gunakan sejak lama sebagai salah satu pengobatan tradisional untuk mengatasi batuk. Hal ini pun di buktikan oleh beberapa riset yang menyebutkan bahwa air jeruk kasturi dapat mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah di keluarkan dari tenggorokan.
Selain itu, jeruk kasturi juga banyak mengandung vitamin C dan antioksidan yang di ketahui baik untuk mempercepat pemulihan flu.
3. Mengurangi kolesterol
Beberapa penelitian membuktikan bahwa jeruk kasturi dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal Ini di karenakan jeruk kasturi mengandung serat dan antioksidan. Dengan terkontrolnya kadar kolesterol, risiko terkena sejumlah penyakit, seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke, juga akan berkurang.
4. Mengontrol gula darah
Jeruk kasturi merupakan salah satu jenis buah yang mengandung indeks glikemik rendah. Dengan demikian, buah ini tidak berpotensi meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
Tak hanya itu, kandungan nutrisi di dalam jeruk kasturi, seperti vitamin C, mineral, dan antioksidan, juga di ketahui dapat mengurangi risiko terjadinya resistensi insulin. Hal ini membuat gula darah lebih mudah terkontrol sehingga baik untuk mencegah diabetes.
5. Merangsang pembentukan kolagen
Kolagen merupakan jenis protein yang jumlahnya paling banyak di dalam tubuh. Zat ini memiliki berbagai fungsi penting, di antaranya untuk memudarkan kerutan, menjaga elastisitas kulit, dan mempercepat penyembuhan luka.
Kolagen juga berfungsi sebagai bahan dasar pembentukan jaringan tubuh, seperti kulit, otot, jaringan ikat, pembuluh darah, dan tulang. Asupan kolagen bisa di peroleh melalui beberapa cara, yaitu dengan mengonsumsi suplemen kolagen atau makanan yang kaya akan kolagen, seperti daging, ikan, telur, dan kacang.
6. Mencegah pembentukan batu ginjal
Jeruk kasturi mengandung asam sitrat yang bersifat antioksidan. Selain itu, zat ini juga di ketahui dapat mencegah terbentuknya endapan mineral kalsium di saluran kemih, sehingga baik untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.
Meski demikian, selain dengan mengonsumsi jeruk kasturi, mencegah batu ginjal juga dapat di lakukan dengan cara lain, misalnya banyak minum air putih dan tidak sering menahan buang air kecil.
