HOBIQQLOUNGE – Setiap 7 Tahun Kamu Berubah dan Evolusi Ini Pasti Terjadi Padamu.
Umur kita terus bertambah seiring berjalannya waktu. Sejalan dengan itu kita pun tumbuh dan berkembang menjadi orang yang berbeda. Percayakah kamu perubahan besar itu terjadi setiap tujuh tahun? Itu mengindikasikan kita adalah seorang yang berbeda dibanding kita pada tujuh tahun lalu. BANDAR Q
Rudolf Steiner, seorang filsuf Austria, adalah pencetus teori tersebut. Dia mendapatkan teori tersebut dengan menganalisis banyak orang secara astrologi. Namun dikatakan lebih lanjut perubahan tersebut terjadi karena memang sel di dalam tubuh kita berubah sepenuhnya dalam kurun waktu tujuh tahun. Percaya tidak percaya, berikut ini adalah evolusi manusia untuk tiap tujuh tahun tersebut. Agen Poker
Setiap 7 Tahun Kamu Berubah dan Evolusi Ini Pasti Terjadi Padamu.
1. 0 – 7 tahun
Dikatakan pada kurun waktu ini, bulan sangat mempengaruhi pembentukan hidup manusia baru. Di sini, proses yang terjadi pada kita adalah imitasi dari contoh-contoh yang kita lihat dengan mata kepala. Sebagian besar yang kita imitasi adalah orang tua kita dan semua itu tidak kita lakukan secara sadar. Dari sini pengalaman moralitas sosial dan bagaimana pandangan tentang dunia yang baik itu mulai terbentuk.
2. 7 – 14 tahun
Skala waktu ini lebih diasosiasikan dengan pengaruh Merkurius yang mana saat memasuki waktu ini, kita sudah mulai paham tentang sebuah konsep dan ide. Orang tua tak lagi menjadi figur imitasi dan sebuah contoh, melainkan menjadi sebuah figur otoritas. Kita juga mulai bertemu dengan orang lain dan dunia sekitar. Titik ini adalah saat di mana kebiasaan sehari-hari hingga kehidupan yang kita pilih mulai dibentuk.
3. 14 – 21 tahun
Dikuasai penuh oleh Venus, Steiner mempercayai jika cara berpikir yang lebih tinggi mulai terbentuk dengan masuknya kita ke fase remaja. Pubertas akan menjadi pengubah segalanya. Tak hanya secara fisik, mental pun turut berubah di titik ini. Kita pun semakin paham tentang seksualitas dan mulai memahami adanya batasan. Hal itu membawa kepada dua hal yang berlawanan: konsep manusia ideal dan dorongan seks.
Kita pun mulai mencari kebenaran yang mana terbagi menjadi tiga macam: kebenaran ilmiah, kebenaran fisiologikal, dan kebenaran spiritual. Dari sini kita mulai mencoba menjawab pertanyaan: Siapakah aku?
4. 21 – 28 tahun
Matahari dipercaya oleh Steiner sebagai yang paling berpengaruh pada fase ini. Para remaja beranjak dewasa dan mulai berubah lagi secara mental serta emosional. Pemenuhan ego menjadi fokus dari fase ini. Setidaknya ada tiga elemen yang coba dipenuhi di fase ini, yaitu jiwa makhluk hidup, jiwa intelektual dan jiwa kesadaran, namun jiwa makhluk hidup akan lebih banyak bergejolak.
5. 28 – 35 tahun
Secara planet, Mars berkuasa di fase ini, membuat kita mulai menghadapi kenyataan yang ada dan menerima konsep bahwa kita sendirian atau kata lain individualitas. Fase ini dipercaya membuat proses kreatif kita mencapai puncaknya.
Hal itu tampak dari banyaknya orang sukses mencapai puncak karirnya pada fase ini. Emosi pun menjadi lebih halus, namun di sini dilema kehidupan mulai muncul: bagaimana caranya menyeimbangkan sisi maskulin dan feminim, karir dan hubungan?
6. 35 – 42 tahun
Fase paling krusial dari teori Steiner. Di fase ini kita mempertanyakan kembali semua hal yang sudah pernah kita lakukan. Mulai dari hubungan, karir, semua kembali dievaluasi. Dikatakan fase ini akan dipenuhi rasa stres dan rasa kesendirian yang mendalam hingga insecure.
7. 42 – 49 tahun
Bisa dikatakan sebagai fase titik balik atau krisis eksistensi. Steiner menjelaskan jika kita akan memperoleh spirit self yang mana energi untuk menyelesaikan masalah datang dari seluruh pengalaman hidup yang sejauh sudah dialami. Kita mulai mempercayai diri sepenuhnya dan meninggalkan stereotype yang dibangun masyarakat.
8. 49 – 56 tahun
Planet Mars mulai menjauh dan Jupiter menjadi planet utama. Dikatakan akan ada sebuah pembaharuan dalam hidup. Di fase ini juga kesehatan sangat perlu diperhatikan karena perlahan-lahan mulai kehilangan kemampuannya. Namun di satu sisi kita juga mulai menerima keadaan yang dialami. Bagi mereka yang belum sadar siapakah diri mereka dan apa tujuan kehidupannya, ini akan menjadi fase depresi ekstrem.
9. 56 – 63 tahun
Fase ini diasosiasikan oleh Steiner dekat dengan Saturnus. Di fase ini kita mulai mendapatkan kedamaian dengan menerima segala keadaan di sekitar kita, namun mereka yang tidak siap akan merasakan kekosongan. Emosi akan sedikit tidak stabil dan tubuh mulai susah digerakkan.
10. 63 – 70 tahun
Siklusnya mulai kembali ke awal di mana kita kembali merasakan daya kreativitas yang tinggi. Kita juga tidak lagi sepenuhnya menginginkan hal-hal duniawi dan bahkan di fase dikatakan kita mulai sadar akan datangnya kematian.
11. 70 – 77 tahun
Rata-rata manusia meninggal pada umur 72 tahun, tapi fase ini kita sudah hampir tidak merasakan penyesalan terkecuali cinta yang tak terbalas.
12. 77 – di atas 84 tahun
Dikatakan ini adalah kondisi kehidupan yang sepenuhnya baru, telah melewati pengalaman hidup yang sudah ada. Bahkan bisa jadi kembali lagi ke siklus pertama namun dengan kondisi tubuh yang renta. Kita pun sudah siap menerima kematian.
Fase kehidupan lewat teori Steiner ini disesuaikan dengan astrologi dan jumlah zodiak sehingga berjumlah 12 fase. Pertanyaannya adalah apakah hal yang dikatakan oleh Steiner ini benar mengingat zodiak pun dipertanyakan oleh ilmu pengetahuan yang sebenarnya sedikit sekali memiliki kaitan ilmiah dengan karakter dan hidup seseorang? Entahlah. Bagaimana dari kamu yang merasakan fase-fase tersebut? Apakah benar demikian?
Baca Juga : 7 Pertanyaan Tentang Penghapusan Tato