Masturbasi Berlebihan Bisa Bikin Hidup Berantakan
BERITA KESEHATAN

Masturbasi Berlebihan Bisa Bikin Hidup Berantakan

HOBIQQLOUNGE – Ini 7 Gejala Masturbasi berlebihan, Masturbasi Berlebihan Bisa Bikin Hidup Berantakan.

Ada dua kabar buat kamu yang suka masturbasi. Pertama, para ilmuwan menemukan fakta bahwa masturbasi ternyata bermanfaat bagi kesehatan seksual dan psikologi. Namun dengan catatan masturbasi dilakukan secara proposional.

Kabar lainnya adalah masturbasi berbahaya jika dilakukan secara berlebihan, apalagi kalau sampai kecanduan. Untuk itu kamu perlu tahu 7 tanda bahwa kamu sudah masturbasi secara berlebihan.

Ini 7 Gejala Masturbasi berlebihan, Masturbasi Berlebihan Bisa Bikin Hidup Berantakan.

1. Kehidupan sehari-harimu jadi berantakan karena terlalu banyak onani

Mungkin tak terpikirkan bahwa kebanyakan masturbasi bisa berdampak seperti ini. Yup, cepat atau lambat terlalu banyak memuaskan diri sendiri akan merusak kehidupanmu. Misalnya kamu mulai lebih memilih masturbasi daripada bergaul dengan teman atau berkumpul dengan keluarga.

Kamu telat ke kampus atau kantor karena menghabiskan waktu terlalu lama di kamar mandi. Secara tidak langsung kebiasaan masturbasi berlebih mulai merusak kehidupan sosial dan aktifitas sehari-hari. Dan kamu sendiri yang paling merasakan dampaknya.

2. Tubuhmu sering terasa lemas, lunglai dan tak bersemangat meski masih muda

Energi yang untuk memuaskan diri sendiri dan hormon dopamin yang dikeluarkan otak setelah ejakulasi menyebabkan tubuhmu terasa lemas, lesu dan sering mengantuk. Ini tentu saja mempengaruhi kinerjamu dan juga produktifitas sehari-hari.

3. Penurunan gairah seks dan memburuknya kualitas hubungan dengan pasangan normal

Masturbasi biasanya diiringi stimulasi berlebih entah dari film biru, alat bantu dan teknik tertentu. Ketika menghadapi seks dengan pasangan, rangsangan ini tak bisa tercapai karena sudah pada taraf berlebihan. Akhirnya gairah seks dengan pasangan normal sulit untuk tercapai.

Intinya, terbiasa terlalu sering memuaskan diri sendiri membuat otak hanya merespon pada aksi tunggal semata, sehingga ketika berhadapan dengan pasangan seks normal, kamu sulit merasa bergairah. Tentu ini akan mempengaruhi hubunganmu dengan pasanganmu.

4. Lambat laun kamu akan sangat merasa tidak rasa percaya diri

Eits, efek buruk dari kebanyakan masturbasi tak hanya terjadi pada fisik, namun juga pada kejiwaan seseorang. Efek-efek seperti penurunan gairah seks normal dengan pasangan biasanya membuat pria merasa rendah diri. Apalagi dengan kacaunya kehidupan sosial dan profesional di poin pertama tadi. Bukan tidak mungkin semua ini menjadikan orang yang onani berlebihan merasa depresi.

5. Yang ada di kepalamu seolah-olah selalu memikirkan soal masturbasi

Jika kamu sering pikiranmu sering terusik oleh bayangan tentang bagaimana cara atau kapan kamu akan masturbasi berikutnya, artinya ada indikasi kuat bahwa kebiasaanmu sudah berlebihan dan berisiko serius.

6. Saking terlalu sering dan berlebihan, kemaluanmu mengalami cedera!

Yup, menurut Tobias Köhler, M.D, urologist dari Southern Illinois University, masturbasi berlebihan dapat mencederai dirimu sendiri. Cedera bisa berupa lecet pada kemaluan, sampai terkena penyakit Peyronie yaitu penumpukan plak di pangkal kemaluan yang diakibatkan karena terlalu keras saat mengusap Mr. P. Kalau sudah begini, mana bisa menikmati seks lagi?

7. Kamu mulai kehilangan kontrol atas diri sendiri, bahkan “sakau”

Kamu sadar bahwa kamu mulai kecanduan dan harus berhenti, namun pada kenyataannya kamu tak bisa mengontrol diri. Meski sudah punya resolusi untuk stop kebanyakan masturbasi, kamu tetap mengulanginya lagi.

Perasaan menyesal dan malu terus menggerogoti dirimu, namun kamu tak bisa berhenti. Gak ada bedanya dengan orang yang sakau obat-obatan, kamu butuh bantuan. Alihkan tenagamu untuk berolahraga, bekerja, atau belajar. Jika perlu temui terapis kesehatan untuk berkonsultasi.

Baca Juga : Ini Tanda Kamu Sudah Kecanduan Masturbasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *