HOBIQQLOUNGE –Awas! Kamu Bisa Mati Lebih Cepat kalau Punya Kebiasaan Berjalan Lambat.
Semua yang ada dalam hidup ini adalah tentang pilihan kita, kecuali yang sudah ditakdirkan seperti jodoh atau kapan kamu akan mati. Selebihnya, kamu mau memilih menjadi orang yang seperti apa, itu adalah pilihan kamu. Termasuk cara berjalan, di dunia ini memang ada manusia yang memilih untuk memiliki cara jalan lebih cepat atau lambat.
Sayangnya, jika kamu memiliki cara berjalan yang lambat, itu adalah keputusan yang buruk. Berikut beberapa alasan kenapa orang yang berjalan lebih lambat punya kerugian yang tidak dimiliki si pejalan cepat.
Awas! Kamu Bisa Mati Lebih Cepat kalau Punya Kebiasaan Berjalan Lambat.
1. Kena penyakit seperti alzheimer lebih cepat
Menurut Independent, jika kamu memiliki cara jalan yang lambat, maka kamu berpotensi terserang penyakit lebih cepat ketika sudah tua nanti. Seperti alzheimer, penyakit ini yang umumnya akan mengintai si pejalan lambat. Bahkan, sebelum gejalanya tiba, tanpa sadar kamu sudah terkena penyakit ini duluan.
2. Punya paru-paru, gigi, dan sistem kekebalan tubuh yang buruk
Selain itu, keuntungan yang dimiliki oleh si pejalan cepat adalah paru-paru, gigi, dan sistem kekebalan tubuhnya. Jika cara jalan kamu lambat, hati-hati ya. Karena itu artinya beberapa organ tubuh kamu lebih buruk daripada orang yang punya cara jalan cepat. Bahkan, kamu jadi lebih mudah terserang penyakit berhubung tidak punya sistem imun yang baik.
3. Punya tampang yang lebih tua
Buat kamu yang selalu mengedepankan image, kamu harus khawatir dengan kebiasaan kamu yang selalu berjalan lambat. Pasalnya, orang-orang yang berjalan lambat punya tampang yang lebih tua daripada si pejalan cepat. Sekarang, itu tergantung pilihan kamu, mau awet muda apa enggak?
4. Punya IQ yang lebih rendah
Tidak melulu soal fisik, penelitian dari Duke University juga menyatakan kalau IQ pejalan lambat lebih rendah dari orang-orang yang berjalan dengan cepat. Perbedaan IQ nya pun cukup signifikan, yakni sebesar 12 poin.
Praktis, jika kamu adalah orang yang berjalan dengan cepat, selamat, kamu lebih cerdas daripada orang-orang yang bergerak dengan lambat. Penelitian ini dipublikasikan ke dalam jurnal Jama Network Open.
5. Sistem organ jadi tidak bekerja dengan baik
Kecepatan berjalan juga ditentukan oleh sistem organ kita masing-masing. Kalau sistem organ kamu dapat berjalan lancar, maka cara jalan kamu juga bisa menjadi lebih cepat.
Masalahnya, sistem organ ini bisa menjadi lebih buruk ketika kamu selalu berjalan dengan lambat. Akibatnya, sistem organ kamu akan rusak dan membuat cara jalan kamu yang sudah lamban menjadi lebih lambat lagi.
6. Lebih cepat meninggal
Penulis senior, Terrie E. Moffitt, mengungkapkan kalau orang-orang yang berjalan lambat berpotensi meninggal lebih cepat daripada orang yang berjalan cepat. Umumnya, ini terjadi kepada orang-orang yang sudah berusia lansia, sekitar umur 70-80an.
Kendati begitu, meskipun kamu masih berusia lebih muda, tidak menutup kemungkinan kamu akan mati lebih cepat juga. Masalah ini sudah dideklarasikan sejak lama, sehingga kamu yang punya cara jalan lambat mesti waspada.
7. Akan terasa dampaknya ketika sudah menginjak usia 40-an
Professor Stephanie Studenski dari University of Pittsburgh menjelaskan kalau kamu akan mulai menghadapi berbagai tantangan kesehatan ketika usia kamu sudah menginjak 40-an. Padahal, ini hanya dikarenakan soal sepele, yakni cara berjalan kamu yang lambat itu. Dan, jangan lupa, kamu juga akan jadi menua lebih cepat dibandingkan kawan-kawan sebaya kamu.
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui jika punya cara jalan yang lambat. Ayo bergerak lebih cekatan agar tidak cepat meninggal dan awet muda!
Baca Juga : Selalu Diselimuti Salju, 5 Kota Di Dunia Ini Tebalnya Gak Main-Main