11 Manfaat Pare
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

11 Manfaat Pare

11 Manfaat Pare

HOBIQQ – 11 Manfaat Pare – Pare adalah salah satu jenis buah labu-labuan yang sering menjadi pelengkap saat menghidangkan siomai. Rasa pare yang pahit membuat banyak orang mungkin tidak menyukainya. Namun, ternyata ada banyak manfaat pare untuk kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya dalam artikel ini. 

Kandungan gizi pare

Pare yang memiliki nama Latin Momordica charantia merupakan jenis tanaman merambat yang buahnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau pengobatan.Selain pare, buah ini dikenal dengan berbagai nama di Indonesia, seperti paria, peria, atau pepareh. Dalam bahasa Inggris, pare memiliki nama balsam pear, bitter melon, atau bitter gourd karena cita rasanya yang cenderung pahit.

Pare tergolong dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae dengan ciri khas kulit buahnya yang bergerigi.11 Manfaat Pare

Selain pare, buah ini dikenal dengan berbagai nama di Indonesia, seperti paria, peria, atau pepareh. Dalam bahasa Inggris, pare memiliki nama balsam pear, bitter melon, atau bitter gourd karena cita rasanya yang cenderung pahit.

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram pare segar memiliki kandungan zat gizi seperti berikut.

  • Air: 94,4 gram (g).
  • Kalori: 19 kkal.
  • Protein: 1 g.
  • Lemak: 0,4 g.
  • Karbohidrat: 3,6 g.
  • Serat: 1,3 g.
  • Kalsium: 31 miligram (mg).
  • Fosfor: 65 mg.
  • Zat besi: 0,9 mg.
  • Natrium: 5,0 mg.
  • Kalium: 277,7 mg.
  • Tembaga: 0,03 mg.
  • Zink: 0,8 mg.
  • Beta karoten: 197 mikrogram (mcg).
  • Karoten Total: 80 mcg.
  • Tiamin (Vit. B1): 0,18 mg.
  • Riboflavin (Vit B2): 0,04 mg.
  • Niasin (Vit. B3): 0,4 mg.
  • Vitamin C: 58 mg.

Berbagai zat gizi di dalamnya membuat pare memiliki banyak khasiat seperti di bawah ini. 

1. Mengendalikan gula darah

Pare mengandung magnesium yang berfungsi untuk memaksimalkan kerja hormon insulin.

Dikutip dari World Journal of Diabetes, kondisi diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan kekurangan magnesium dalam tubuh.Selain itu, pare dapat mencegah penumpukkan glukosa dalam darah dan memindahkannya ke hati, otot, dan jaringan lemak.

Magnesium yang Anda peroleh melalui pare dapat memaksimalkan kerja insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah, sehingga pare bisa Anda jadikan sebagai pilihan makanan untuk penderita diabetes.11 Manfaat Pare

Selain itu, pare dapat mencegah penumpukkan glukosa dalam darah dan memindahkannya ke hati, otot, dan jaringan lemak.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Meskipun pahit, pare mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Sebanyak 100 gram pare dapat memenuhi sekitar 64% dari kebutuhan asupan vitamin C harian orang dewasa. Selain itu, pare mengandung beberapa agen antibakteri, antivirus, dan anthelmintik, yakni senyawa antiparasit yang bisa membantu mengeluarkan cacing parasit dari dalam tubuh.

Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit dan kerusakan sel tubuh.

Selain itu, pare mengandung beberapa agen antibakteri, antivirus, dan anthelmintik, yakni senyawa antiparasit yang bisa membantu mengeluarkan cacing parasit dari dalam tubuh.

3. Menjaga kesehatan mata

Pare mengandung senyawa flavonoid, seperti α-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mata Anda.

Berkat kandungan gizi ini, pare dapat meningkatkan fungsi penglihatan terutama masalah penglihatan di malam hari akibat rabun senja serta memperlambat degenerasi makula.

4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya

Pare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang mampu mencegah penyakit pernapasan umum, seperti batuk, flu, atau pilek.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jus dari buah pare juga digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan tertentu, seperti batuk kering, bronkitis, dan asma.

Oleh sebab itu, pare bisa menjadi pilihan makanan tambahan yang ideal dalam menjaga kesehatan pernapasan.

5. Mengobati masalah kulit

Senyawa antijamur dan antibakteri yang terdapat dalam daun pare bisa membantu melawan infeksi kulit, termasuk kurap (ringworm) dan kudis (scabies). Caranya, Anda cukup mengekstrak daun pare dan oleskan pada area kulit yang mengalami gangguan. 

Selain itu, senyawa anti-inflamasi dalam buah pare dapat mengobati kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis.

Pare juga dapat membantu menghentikan aktivitas guanylate cyclase, yakni enzim yang dapat memperburuk kondisi psoriasis.

6. Membantu mengobati HIV dan herpes

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Kusuma Husada menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pare, yakni MAP30 (Momordica Antiviral Protein 30) dapat mengobati HIV.

MAP 30 merupakan senyawa yang banyak terdapat pada biji pare dan diketahui mampu menghambat aktivitas virus HIV atau human immunodeficiency virus.Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Kusuma Husada menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pare, yakni MAP30 (Momordica Antiviral Protein 30) dapat mengobati HIV.

7. Meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka

Pare juga mengandung vitamin K, yakni salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak. Manfaat vitamin K salah satunya adalah mengatur pembekuan darah normal dengan membantu pembentukan protrombin.

Kekurangan protrombin dapat membuat tubuh Anda mudah memar meski hanya mengalami cedera ringan.PKV

Hal ini dikarenakan vitamin K pada pare dapat membantu menyebarkan kalsium ke seluruh tubuh. Vitamin K juga dapat membantu pembentukan protein osteokalsin untuk proses pengerasan tulang.

8. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Selain rendah kalori, buah pare kaya kandungan serat. Serat membantu melancarkan gerak peristaltik usus ketika mencerna makanan.

Senyawa antibakteri pada pare juga dapat membantu melawan bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) yang menyebabkan tukak lambung.

Selain itu, tingginya kandungan charantin mampu meningkatkan serapan glukosa dan sintesis glikogen. Ini membantu Anda menurunkan berat badan berlebih dengan mengurangi penyimpanan sel-sel lemak.

9. Menurunkan kolesterol tinggi

Kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat yang tinggi di dalam darah dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Salah satu manfaat pare untuk kesehatan adalah membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam penelitian tersebut, peserta yang mengonsumsi air rebusan pare sebanyak 3 kali sehari selama 30 hari bisa menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.

10.  Berpotensi mencegah kanker

Selain dapat menurunkan kolesterol, pare berpotensi mencegah kanker.

Pare mengandung berbagai senyawa aktif seperti triterpenoid, glikosida triterpenoid, asam fenolik, flavonoid, lektin, dan sterol yang bersifat antikanker.

Studi dalam jurnal Cancers mengungkapkan bahwa ekstrak pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker serta meningkatkan kekebalan tubuh.

11. Mencegah anemia

Jika tubuh tidak memproduksi hemoglobin yang cukup, organ tubuh akan kekurangan pasokan oksigen.

Oleh sebab itu, mengonsumsi pare dapat memiliki manfaat mencegah penyakit anemia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *