HOBIQQ LOUNGE -Manchester City akhirnya menjadi kampiun Liga Champions usai menekuk Inter Milan di final, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. ManCity menang, setelah membuat Inter gigit jari lewat gol tunggal Rodri di Ataturk Olympic Stadium. 3 Fakta Menarik usai
Duel memang berlangsung alot. Bahkan, ManCity sebenarnya jarang membuat peluang ketimbang Inter. Beruntung, Rodri muncul sebagai pahlawan saat Erling Haaland dan kolega mandek di lini depan.
Keberhasilan ManCity meraih trofi Liga Champions mencatatkan sejumlah fakta menarik. Melansir Opta dan situs resmi UEFA, berikut IDN Times sajikan buat kamu.
Baca Juga: Akhirnya, Pep Guardiola Lepas dari Kutukan Dukun Afrika
1. John Stones kesurupan Messi
John Stones (instagram.com/johnstonesofficial)
PKV SLOTS -Dalam laga dini hari tadi, John Stones sukses mencatatkan 100 persen saat mendribel bola. Dia mampu menggiring bola enam kali, dan tak mampu dihentikan pemain Inter.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x85467p&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2
Pemain terakhir yang bisa melakukan itu di laga final adalah Lionel Messi. Namun, catatan Messi lebih banyak. Dia mendribel bola sebanyak 10 kali saat melawan Juventus, musim 2014/15 lalu.
2. Jadi tim Inggris keenam yang mampu menangkan Liga Champions
Manchester City juara Liga Champions 2022/23. (Twitter/@ManCity).
ManCity menjadi tim Inggris keenam yang mampu memenangkan trofi Si Kuping Besar. Sebelumnya, ada Nottingham Forest, Manchester United, Liverpool, Chelsea dan Aston Villa. 3 Fakta Menarik usai
Jumlah ini dua kali lebih banyak dari negara lain. Jerman, Italia dan Belanda masing-masing baru tiga klub yang berhasil memenangkannya.
Baca Juga: 5 Pemain Man City dengan Keterlibatan Gol Terbanyak di UCL 2022/2023
3. Trebel winners
PKV CASINO -Sejarah baru juga berhasil diukir ManCity yang mampu meraih treble winners. Trofi Liga Champions menjadi penutup manis bagi ManCity di musim ini, setelah sebelumnya memenangkan Premier League dan Piala FA.
Treble winners kali ini juga mengantarkan manajer Pep Guardiola mencetak sejarah. Dia merupakan juru taktik pertama yang merengkuh dua treble winners, bersama Barcelona (musim 2008/09) dan ManCity.
