5 Fakta seputar Cairan Lubrikasi Sintetis, Bikin Seks Makin Memuaskan
Uncategorized

5 Fakta seputar Cairan Lubrikasi Sintetis, Bikin Seks Makin Memuaskan!

Hobiqq Lounge –5 Fakta seputar Cairan Lubrikasi Sintetis, Bikin Seks Makin Memuaskan!

pokerpelangi – Lubrikan sintetis bisa menjadi penyelamat, lho

Salah satu kendala dalam berhubungan seks dengan pasangan adalah kurangnya cairan lubrikasi atau pelumas pada perempuan. Bila kurang lubrikasi, penetrasi penis ke dalam vagina akan sulit, bahkan perempuan akan merasa kesakitan dan mengalami luka. Selain itu, penis juga bisa lecet.

Kalau sudah begitu, seks pun jadi berkurang kenikmatannya atau malah bisa hilang gairah. Maka dari itu, supaya seks dengan pasangan nikmat dan lancar, salah satu hal yang mesti diperhatikan adalah memastikan lubrikasi yang cukup. 

Secara alami, pelumas alami perempuan berasal dari cairan lubrikasi vaginal yang keluar saat mengalami rangsangan seksual, misalnya lewat foreplay. Bila vagina terlubrikasi dengan cukup, maka seks akan bebas dari nyeri, yang ada cuma kepuasan!

Perlu diketahui juga kalau laki-laki juga punya lubrikan alami, yaitu cairan bening (bukan sperma) yang dikeluarkan penis ketika mengalami rangsangan.

Meski berkontribusi besar pada kenikmatan dan kelancaran seks, tetapi dilansir Science Daily, tidak semua perempuan mampu memproduksi lubrikan secara cukup. Namun, jangan khawatir karena cairan lubrikasi sintetis bisa kamu manfaatkan, lho!

Juga bisa dipakai untuk membuat seks makin berwarna, yuk, kenali fakta-fakta seputar cairan lubrikasi sintetis demi kepuasan yang makin maksimal!


5 Fakta seputar Cairan Lubrikasi Sintetis, Bikin Seks Makin Memuaskan!

1. Aman untuk organ intim wanita

Cairan lubrikasi sintetis aman digunakan untuk organ intim wanita. Berdasarkan sebuah penelitian dalam “Journal of Synthetic Lubrication” tahun 2006, cairan ini memiliki peranan sebagai pelumas agar ketika pasangan melakukan penetrasi, perempuan tidak akan merasa kesakitan.

Ingat, bila perempuan tidak terlubrikasi dengan baik, maka gesekan dari penetrasi bisa menimbulkan rasa sakit di vagina, sehingga aktivitas seks malah jadi menyiksa.

2. Cairan lubrikasi bisa meningkatkan gairah seks

Penggunaan pelumas tambahan, misalnya dengan lubrikan sintetis untuk membasahi organ intim, terbukti dapat mengurangi rasa sakit akibat gesekan. Dengan begitu, baik perempuan maupun laki-laki akan sama-sama merasa nyaman saat bercinta.

Sebuah penelitian berjudul “Women’s Perceptions About Lubricant Use and Vaginal Wetness During Sexual Activities” yang dipublikasikan dalam “The Journal of Sexual Medicine” tahun 2013 menyebutkan bahwa lebih banyak perempuan yang setuju dengan penggunaan lubrikan.

Alasannya, perempuan merasa rasa basah dan nyaman yang ditimbulkan dari lubrikan tersebut membuat seks jadi lebih menyenangkan dan membara!

3. Dapat melindung dinding vagina

Selain berkontribusi dalam aktivitas seks, cairan vagina juga memiliki fungsi sebagai pelindung. Dalam banyak kasus, terkadang penetrasi penis yang terlalu kuat dan dalam akan menimbulkan goresan, bahkan luka di dinding vagina. Ini tentunya akan mengurangi kenikmatan seks, serta luka yang terbentuk berpotensi terinfeksi bakteri atau virus.

Maka dari itu, untuk melindungi gesekan yang terlalu kuat itulah cairan lubrikasi tambahan bisa menjadi penyelamat!

4. Pakai kondom juga bisa!

Kondom bisa menjadi alat yang efektif sebagai kontrasepsi (mencegah kehamilan) dan memberi perlindungan dari potensi penularan penyakit menular seksual. Nah, karena kebanyakan kondom sudah terlubrikasi, kamu juga bisa memanfaatkannya dengan aman.

Melansir laman resmi American College of Obstetricians and Gynecologists, beberapa kondom sudah terlubrikasi dengan silikon kering, gel, atau krim. Ini bisa jadi nilai tambah yang besar, karena risiko kondom untuk rusak atau robek saat penetrasi seks lebih kecil. Bahkan, ada pula kondom yang mengandung lubrikan spermisida (obat pembunuh sperma), sehingga bisa melindungi lebih baik dari kehamilan yang tidak diinginkan.

Meski demikian, untuk yang sering gonta-ganti pasangan seks atau frekuensi aktivitas seksnya sangat tinggi, kondom dengan lubrikan spermisida perlu diwaspadai. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal “Current HIV/AIDS Reports” tahun 2014, mungkin ada risiko peningkatan HIV dan penyakit menular seksual dari nonoxynol-9.2, salah satu bahan aktifnya.

5. Jenis-jenis lubrikan sintetis yang bisa kamu pilih

Dilansir Healthline, cairan lubrikasi tambahan (sintetis) terbagi menjadi tiga jenis. Untuk menentukan mana yang pas buat kamu, simak penjelasannya berikut ini, ya!

Pertama adalah lubrikan berbahan dasar air disebut-sebut nyaman serta mudah digunakan. Bila sudah mulai mengering, kamu tinggal meneteskannya lagi ke area intim agar kembali lembap. Lubrikas berbahan dasar air ini memang umumnya mesti diaplikasikan berulang kali.

Selain itu, studi dalam “The Journal of Sex Medicine” tahun 2011 menyebutkan bahwa lubrikan berbahan dasar air disebut sebagai lubrikan terbaik yang memberikan tingkat kenikmatan tertinggi dalam berhubungan seks.

Pilihan kedua adalah lubrikan berbahan dasar silikon. Cairan lubrikasi ini bisa bertahan lebih lama di permukaan kulit ketimbang yang berbahan dasar air, sehingga vagina akan basah lebih lama dan terjaga kelembapannya.

Secara tekstur, lubrikan silikon lebih tebal, tidak cepat kering, dan tidak bisa terserap oleh kulit atau masuk ke tubuh.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indiana, Amerika Serikat, tahun 2010, yang melibatkan 2.453 partisipan perempuan, cairan lubrikasi berbahan silikon adalah pilihan nomor dua yang paling banyak dipakai dan disukai.

Ketiga adalah cairan lubrikasi berbahan dasar minyak. Walaupun terbilang cukup baik karena tidak terlalu basah, tetapi lubrikan jenis ini sering membuat perempuan merasa tak nyaman. Pasalnya, lubrikan ini agak sulit dibersihkan setelah menempel di vagina.

Selain itu, sebagaimana dilansir Todays Parent, lubrikan berbahan dasar minyak dipercaya dapat mengurangi kualitas sperma, sehingga kurang baik digunakan untuk pasangan yang merencanakan kehamilan.

Pakai pelumas tambahan dengan lubrikan sintetis memang hukumnya nggak wajib. Namun, ini bisa penting buat kamu yang bermasalah dengan produksi pelumas vaginal alami. Percayalah, bila vagina terlubrikasi dengan baik, seks dengan pasangan akan semakin menyenangkan dan menggairahkan. Selamat mencoba!

baca juga: Dasar Dasar Game Perang Baccarat Di POKERPELANGI



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *