Bisa Menyebabkan Kelumpuhan, Ini 5 Fakta seputar Mielitis Transversa
Uncategorized

Bisa Menyebabkan Kelumpuhan, Ini 5 Fakta seputar Mielitis Transversa

HOBIQQLOUNGE – Bisa Menyebabkan Kelumpuhan, Ini 5 Fakta seputar Mielitis Transversa

hobikuqq.comGangguan autoimun adalah salah satu penyebabnya

Mielitis transversa atau transverse myelitis (TM) adalah kondisi peradangan pada sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang merupakan bagian dari sistem saraf pusat, yang mengirimkan impuls dari otak ke saraf tubuh. situs poker online pkv game

Dilansir Mayo Clinic, mielitis transversa sering kali merusak bahan penyekat yang menutupi serabut sel saraf (mielin).

TM bisa menyerang individu pada semua kelompok usia, jenis kelamin, atau ras.

Bisa Menyebabkan Kelumpuhan, Ini 5 Fakta seputar Mielitis Transversa

1. Apa penyebabnya?

Penyebab pasti TM tidak diketahui. Infeksi virus, bakteri, dan jamur yang memengaruhi sumsum tulang belakang bisa menjadi penyebabnya. BANDAR SAKONG Dalam kebanyakan kasus, gangguan inflamasi muncul sesudah sembuh dari infeksi. Virus yang terkait dengan TM meliputi:

  • Virus herpes, termasuk yang menyebabkan herpes zoster dan cacar air
  • Cytomegalovirus 
  • Virus Epstein-Barr
  • HIV
  • Enterovirus seperti poliovirus dan coxsackierus
  • Virus West Nile
  • Echovirus
  • Zika
  • Influenza
  • Hepatitis B
  • Gondongan, campak, dan rubel
  • Penyakit Lyme
  • Sifilis
  • Tuberkulosis
  • Actinomyces
  • Pertusis
  • Tetanus
  • Difteri

Dalam kasus yang jarang, infeksi parasit dan jamur bisa menginfeksi sumsum tulang belakang.

  • Multiple sclerosis, merupakan kelainan di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan mielin yang mengelilingi saraf di sumsum tulang belakang dan otak.
  • Neuromyelitis optica (penyakit Devic), merupakan suatu kondisi yang menyebabkan peradangan dan hilangnya mielin di sekitar sumsum tulang belakang dan saraf di mata yang mengirimkan informasi ke otak. Ini bisa terjadi dengan atau terpisah dari gejala TM.
  • Gangguan autoimun, mungkin berkontribusi pada TM pada beberapa orang. Gangguan ini termasuk lupus, yang bisa memengaruhi banyak sistem tubuh, dan sindrom Sjogren, yang menyebabkan kekeringan parah pada mulut dan mata. TM yang berkaitan dengan gangguan autoimun mungkin merupakan tanda peringatan dari neuromyelitis optica.
  • Vaksinasi, vaksinasi untuk penyakit menular terkadang dihubungkan sebagai pemicu yang mungkin.
  • Sarkoidosis, merupakan suatu kondisi yang menyebabkan peradangan di banyak area tubuh, seperti sumsum tulang belakang dan saraf optik. Ini kemungkinan meniru neuromyelitis optica.

2. Apa saja gejalanya?

Tanda dan gejala khas TM meliputi:

  • Rasa sakit. Nyeri pada TM bisa dimulai secara tiba-tiba di punggung bawah. Gejala nyeri bervariasi berdasarkan bagian sumsum tulang belakang yang terpengaruh.
  • Sensasi abnormal. Beberapa orang dengan laporan TM mengalami sensasi mati rasa, kesemutan, BANDARQ dingin, atau terbakar. Beberapa orang sangat sensitif terhadap sentuhan ringan pakaian atau panas atau dingin yang ekstrem.
  • Kelemahan di lengan atau kaki. Beberapa orang melaporkan gejala berat di kaki, atau bahwa mereka tersandung atau menyeret salah satu kaki.
  • Masalah kandung kemih dan usus. Ini mungkin termasuk perlu buang air kecil lebih sering, inkontinensia urine, kesulitan buang air kecil, dan sembelit.

3. Apa saja komplikasi yang bisa ditimbulkannya?

  • Nyeri, salah satu komplikasi jangka panjang yang paling sering melemahkan dari gangguan saraf ini
  • Kekakuan, sesak napas, atau kejang yang menyakitkan di otot (spastisitas otot). Ini paling sering terjadi pada bokong dan tungkai

4. Bagaimana cara dokter mendiagnosisnya?

  • Pencitraan resonansi magnetik (MRI): untuk menghasilkan tampilan penampang atau gambar tiga dimensi jaringan, termasuk otak dan sumsum tulang belakang.
  • Tes darah: untuk menyingkirkan kemungkinan berbagai kelainan, termasuk infeksi HIV dan kekurangan vitamin B12.

5. Bagaimana pengobatannya?

Menurut keterangan dari NINDS, perawatan dan manajemen awal dari komplikasi TM meliputi:

Ini mungkin membutuhkan penempatan pasien TM pada alat bantu pernapasan dalam skenario yang tidak umum, di mana pernapasan sangat terpengaruh.

Itulah deretan fakta medis seputar mielitis transversa, peradangan pada sumsum tulang belakang.

BACA JUGA : Wajah Ingin Glowing Dapatkan Pilihan Merek Toner Dari Korea Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *