HOBIQQ LOUNGE 5 Gejala Tinnitus yang Perlu Kamu Tahu dan Waspadai
Tinnitus atau tinitus atau telinga berdenging adalah suatu kondisi yang membuatmu mendengar suara yang tidak ada sumbernya,g adalah suatu kondisi yang membuatmu mendengar suara yang tidak ada sumbernya, seperti denging, desis, atau auman.
Suara-suara itu bisa kamu dengar pada satu atau kedua telinga, atau terasa seperti mendengarnya di kepala.
Suara ini bisa datang dan pergi atau terus-menerus ada.
Tinitus bisa mengganggu konsentrasi, tidur, atau aktivitas sehari-hari. Kondisi ini juga bisa memengaruhi suasana hati dan kesehatan mentalmu.
Berikut ini ada 5 Gejala Tinnitus yang Perlu Kamu Tahu dan Waspadai
Denging di telinga
Denging di telinga adalah gejala tinitus yang paling umum.
Bisa berupa suara tinggi atau rendah, lembut atau keras, dan bisa kamu dengar pada satu atau kedua telinga.
Bisa mengganggu kemampuanmu untuk mendengar suara lain, atau membuatmu sulit berkonsentrasi.
Telinga berdenging bisa disebabkan oleh kerusakan pada sel rambut halus di dalam telinga bagian dalam (koklea), yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.
Bunyi seperti berdenyut atau mengalir sesuai dengan detak jantung
Suara berdenyut atau mengalir sesuai dengan detak jantung adalah gejala tinitus yang jarang terjadi, tetapi bisa menunjukkan adanya masalah serius. Suara ini di sebut sebagai pulsatile tinnitus, dan bisa didengar oleh dokter dengan menggunakan stetoskop.
Menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), suara ini bisa di sebabkan oleh adanya kelainan pada pembuluh darah di dekat telinga.
Seperti penyempitan, pengerasan, atau pembengkakan.
Suara berisik seperti mengklik, geretak, atau gesekan
Seperti mengklik, geretak, atau gesekan adalah gejala tinitus yang di sebabkan oleh kontraksi otot di sekitar telinga.
Suara ini di sebut sebagai tinitus somatosensori, dan bisa di pengaruhi oleh gerakan mata, rahang, atau leher.
Di jelaskan dalam laman Healthline, suara ini bisa di sebabkan oleh stres, kecemasan, atau gangguan temporomandibular.
Suara berdengung seperti bunyi kipas angin, mesin, atau alat elektronik
Suara berdengung seperti suara kipas angin, mesin, atau alat elektronik adalah gejala tinitus yang di sebabkan oleh gangguan pada sistem saraf pusat.
Jenis suara ini di sebut sebagai tinitus neurologis, dan bisa terjadi karena adanya kerusakan pada saraf pendengaran, otak, atau sumsum tulang belakang.
Suara berubah-ubah seperti melodi, suara binatang, atau suara manusia
Berubah-ubah seperti melodi, suara binatang, atau suara manusia adalah gejala tinitus yang sangat jarang terjadi, tetapi bisa sangat mengganggu.PKV
Suara ini di sebut sebagai tinitus musikal atau halusinasi pendengaran, dan bisa terjadi karena adanya gangguan pada korteks auditori, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab atas pengolahan suara.