HOBIQQ LOUNGE -Saat memiliki anak semua orangtua pasti sadar bahwa cepat atau lambat harus siap menghadapi masa peralihan anak ketika menginjak usia remaja. Yang mana pada masa ini segala hal pada diri anak cenderung tidak stabil sehingga sangat butuh arahan yang tepat dari orangtua. 5 Hal Ini Perlu
Mulai dari bagaimana memahami dan mengendalikan emosi, memilih pergaulan yang benar, menangani ketertarikan pada lawan jenis, dan lain sebagainya. Yang mana lima hal di antaranya yang perlu di ajarkan pada anak remaja akan di bahas lebih lanjut di bawah ini.
1. Memilih teman yang baik
ilustrasi teman (pexels.com/Yan Krukov)
Hal pertama yang perlu di ajarkan pada anak remaja ialah tentang bagaimana memilih teman yang baik. Bahwa di usianya sudah semestinya mulai memilih mana teman yang baik untuk diakrabi dan yang sekedar ramah saja.
Bukan mengajarkan anak mendiskriminasi teman-temannya, tapi baik buruknya lingkungan pergaulan dapat mempengaruhi di rinya. Sehingga sebisa mungkin anak berada dalam lingkaran pergaulan yang benar dan positif. 5 Hal Ini Perlu
2. Bersikap gentle pada orang lain
ilustrasi anak (pexels.com/Yan Krukov)
Hal kedua yang juga mesti di ajarkan pada anak remaja ialah tentang bagaimana bersikap gentle pada orang lain. Tentang bagaimana cara memperlakukan orang lain dengan baik, mau itu pada yang sebaya, lebih muda, bahkan lebih tua darinya.
Yang mana hal ini sebenarnya termasuk ke dalam attitude yang memang wajib di tanamkan pada anak remaja. Sebab di masa peralihannya menuju dewasa itulah pribadinya harus di bentuk supaya terbiasa hingga dewasa.
3. Memahami dan mengendalikan emosi diri sendiri
Learn Moreilustrasi anak (pexels.com/Cottonbro)
Hal ketiga yang juga penting untuk diajarkan pada anak remaja ialah tentang memahami dan mengendalikan emosinya. Yang mana pada usia remaja anak mengalami lonjakan emosi yang tak stabil bahkan ekstrim.
Menuntut anak menahan emosi hanya akan membuatnya denial dan tak memahami emosinya sendiri, sehingga penting untuk memberinya pemahaman tentang emosi secara dewasa. Supaya dia memahami emosi dan perasaannya sendiri untuk kemudian belajar mengendalikannya. Bisa dibilang mengajarkan anak untuk self awareness.
4. Pentingnya mengembangkan potensi diri
ilustrasi anak (pexels.com/Yan Krukov)
Selain ketiga hal tadi, penting juga untuk mengajarkan anak tentang bagaimana mengembangkan bakatnya. Mengenali potensi di dirinya sendiri dan membimbingnya untuk berkembang.
Bisa dibilang bahwa masa remaja anak adalah momen keemasannya untuk mengembangkan diri. Kuncinya hanyalah dibimbing dengan benar dan sabar, bahwa setiap anak punya waktunya sendiri untuk berkembang.
5. Menghadapi rasa suka pada lawan jenis
ilustrasi remaja (pexels.com/Ron Lach)
Suatu hal yang wajar bahwa ketika anak menginjak usia remaja akan timbul rasa ketertarikan pada lawan jenis. Entah itu pada teman mainnya, atau pada lawan jenis di sekitarnya.
Mengenai hal ini orangtua harus benar-benar bijak dalam membimbing anak menghadapi rasa sukanya itu. Jangan melarangnya, melainkan beri dia pemahaman tentang batasan kedekatannya dengan lawan jenis, risiko serta orang seperti apa yang baiknya ia sukai.
Banyak perubahan dan ketidakstabilan pada hidup anak ketika remaja. sehingga perlu diajari dengan bijak agar pubernya terarah. Intinya jangan dikerasin dan dilarang, melainkan diberi pemahaman dan didikan yang berguna untuknya dalam menghadapi masa puber.