HOBIQQ LOUNGE -Standard Liege adalah salah satu klub besar Belgia yang memiliki peran dalam menghasilkan pemain bintang. Pemain-pemain jebolan akademi Standard Liege terbukti menjadi bagian dari golden generation Belgia. Christian Benteke, Michy Batshuayi, Lois Openda, dan Axel Witsel beberapa di antaranya. 5 Jebolan Akademi Standard
Meski begitu, nama-nama yang disebutkan tak pernah bermain di Serie A Italia. Padahal, terdapat 15 pemain jebolan akademi Standard Liege yang pernah berlaga di Serie A. Untuk mengetahui seperti apa kiprah jebolan akademi Standard Liege terbaik yang pernah main di Serie A, simak ulasan berikut!
1. Arthur Theate
Arthur Theate (bolognafc.it)
PKV CASINO -Sebelum menjadi pesepak bola profesional, Arthur Theate pernah menimba ilmu di empat tim akademi. Salah satunya ialah tim akademi Standard Liege yang ia tempati pada 2014—2017 dan 2019—2020. Akan tetapi, Theate tak pernah bermain di tim senior Standard Liege meski klub tersebut adalah tim muda terakhir yang ia tempati.
Pada 2021/2022, Arthur Theate sempat berseragam Bologna. Ia mencatatkan 31 penampilan dengan sumbangan 2 gol dan 1 assist sebagai seorang bek tengah. Melihat potensinya yang luar biasa, Stade Rennes pun memboyong Theate dengan harga tinggi pada jendela transfer musim panas 2022.
2. Jean-Francois Gillet
Jean-Francois Gillet (standard_rscl)
Setelah pensiun, Jean-Francois Gillet menjabat sebagai pelatih kiper Standard Liege. Jauh sebelum itu, ia pernah menjadi anggota tim akademi. Gillet sendiri baru promosi ke tim utama Standard Liege pada 1996 dan sempat bermain selama 3 musim.
Setelah itu, Gillet pindah ke Italia dan membela beberapa tim. Namun, hanya Bologna (2011—2012), Torino (2012—2015), dan Catania (2015—2016) yang pernah ia perkuat di Serie A. Dari ketiga tim tersebut, Gillet mencatat 171 penampilan di Serie A. Itu merupakan catatan terbanyak dibandingkan jebolan akademi Standard Liege lain. 5 Jebolan Akademi Standard
Baca Juga: 5 Jebolan Akademi Standard Liege Terbaik yang Pernah Bermain di EPL
3. Mergim Vojvoda
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Newcastle United Yang Coba Beranjak Jadi Tim Besar
- Daftar Juara Liga Eropa UEFA Sejak 1971-2023, Terbaru Sevilla
- Pro Dan Kontra Format Liga 1, Piala Indonesia Sampai Ditagih
Mergim Vojvoda (torinofc.it)
Mergim Vojvoda menjadi satu-satunya jebolan akademi Standard Liege yang masih berlaga di Serie 2022/2023 ini. Bek kanan asal Bosnia-Herzegovina ini menjadikan Standard Liege sebagai akademi terakhirnya.V ojvoda ada di tim muda Standard Liege selama 3 tahun (2013—2016).
Setelah resmi hengkang dari Standard Liege, Vojvoda bergabung dengan Torino pada awal musim 2020/2021. Hingga sekarang, Vojvoda masih berseragam tim asal Turin tersebut. Vojvoda telah memainkan 82 laga dengan sumbangan 2 gol dan 10 assist di Serie A.
4. Sofian Kiyine
Sofian Kiyine (sslazio.it)
Nama selanjutnya ialah Sofiane Kiyine, pemain sayap berkebangsaan Maroko yang lahir di Belgia. Kiyine pernah 2 tahun (2013—2015) berada di tim muda Standard Liege. Lalu, ia pindah ke tim akademI Chivo Verona pada 2015.
Hal tersebut membawa karier Kiyine ke Serie A. Selain Chievo, Kiyine pernah membela Lazio, Venezia, dan Salernitana di Italia. Namun, catatan 56 penampilan di Serie A yang ia miliki hanya dibukukan bersama Venezia dan Chievo Verona.
5. Luis Pedro Cavanda
Luis Pedro Cavanda (twitter.com/LSP39)
PKV SLOTS -Luis Pedro Cavanda pernah menjadi bagian dari tim akademi Standard Liege. Namun, ia mulai pindah ke Italia pada usia 16 tahun untuk bergabung dengan tim akademi Lazio pada 2007. Oleh karena itu, Cavanda pernah memiliki kesempatan tampil di Serie A.
Pemain kelahiran Angola ini mencatatkan 53 penampilan dengan catatan 1 gol dan 3 assist di Serie A. Catatan tersebut seluruhnya dicatatkan bersama Lazio. Padahal, ia pernah membela Torino (2010/2011) dan Bari (2011/2012) sebagai pemain pinjaman. Namun, itu berlangsung di Serie B.
Terdapat sepuluh pemain jebolan akademi sepak bola Standard Liege lain yang pernah berlaga di Serie A. Akan tetapi, mereka tak masuk dalam daftar ini karena permainannya tak terlalu mentereng. Kevin Mirallas, Regis Genaux, Paul-Jose Mpoku. Zinho Vendhausen, dan, Dolly Menga merupakan beberapa nama yang dimaksud.