HOBIQQ LOUNGE -Sevilla kembali mempertegas dominasinya di Liga Europa. Kepastian itu didapat setelah klub Spanyol ini berhasil menaklukkan AS Roma di final Liga Europa 2022/2023. Ini menjadi raihan trofi ketujuh di ajang ini. 5 Klub Terakhir Korban
Hebatnya, Sevilla tak pernah kalah dalam laga final Liga Europa. Menjalani 7 laga final, 7 kali pula mereka mengangkat trofi. Sevilla benar-benar trengginas di ajang ini, khususnya setelah memasuki partai final.
Bahkan, Los Nervionenses pernah tiga kali beruntun menjadi juara Liga Europa. Klub yang menjadi lawan mereka di partai final seperti tak berdaya menahan kekuatan mereka. Berikut lima klub terakhir korban keganasan Sevilla di final Liga Europa.
1. AS Roma pada 2022/2023
Paulo Dybala melakukan percobaan saat membela AS Roma melawan Sevilla di Liga Europa 2022/2023. (asroma.com)
AS Roma menjadi klub terbaru yang menjadi korban keganasan Sevilla di final Liga Europa. Klub Italia tersebut harus mengakui keunggulan mereka dalam laga final Liga Europa 2022/2023. Padahal, AS Roma memiliki pelatih yang juga tak pernah kalah dalam final kompetisi antarklub Eropa, yakni Jose Mourinho. Namun, rekor Mourinho tersebut akhirnya pecah setelah takluk dari Sevilla.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x8556h0&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2
Sevilla sebenarnya tertinggal lebih dahulu dari AS Roma pada babak pertama melalui gol Paulo Dybala. Namun, Los Nervionenses bangkit pada babak kedua dan berhasil membuat lini pertahanan AS Roma melakukan kesalahan. Skor 1-1 tak berubah hingga babak tambahan. Sevilla keluar sebagai juara setelah menang 4-1 lewat adu penalti.
2. Inter Milan pada 2019/2020
Laga final Liga Europa 2019/2020 saat Sevilla menaklukkan Inter Milan. (uefa.com)
PKV CASINO -Sebelum AS Roma, Sevilla juga mengandaskan perlawanan klub Italia lainnya, yakni Inter Milan. Sevilla bersua Inter Milan dalam final Liga Europa 2019/2020. Mereka berhasil mengungguli Nerazzurri dengan skor 3-2. 5 Klub Terakhir Korban
Laga yang digelar di Stadion Koeln, Jerman, itu memang berlangsung seru dan menegangkan. Inter Milan sempat dua kali unggul atas Sevilla. Namun, gol bunuh diri Romelu Lukaku pada menit ke-74 membuat Sevilla akhirnya menang. Gol Sevilla pada laga itu berasal dari 2 gol Luuk de Jong dan 1 gol bunuh diri Romelu Lukaku. Sementara, dua gol Inter Milan dicetak Romelu Lukaku dan Diego Godin.
Baca Juga: 5 Klub Terakhir yang Ditangani Jose Luis Mendilibar sebelum Sevilla
3. Liverpool pada 2015/2016
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Newcastle United Yang Coba Beranjak Jadi Tim Besar
- Daftar Juara Liga Eropa UEFA Sejak 1971-2023, Terbaru Sevilla
- Pro Dan Kontra Format Liga 1, Piala Indonesia Sampai Ditagih
Liverpool menghadapi Sevilla di final Liga Europa 2015/2016. (liverpoolfc.com)
Sevilla pernah tiga kali beruntun menjadi juara Liga Europa. Salah satu finalnya terjadi pada 2015/2016. Kala itu, Sevilla berhadapan dengan klub Inggris, Liverpool. Dalam laga final yang digelar di Saint-Jakob Park, Basel, tersebut, Sevilla mengungguli The Reds dengan skor 3-1.
Sevilla sebenarnya tertinggal lebih dahulu melalui gol Daniel Sturridge. Namun, Sevilla berhasil bangkit dan mencetak tiga gol. Ketiga gol Sevilla tersebut dicetak Kevin Gameiro dan brace Jorge Andujar Moreno alias Coke. Sevilla pun berhasil membuat Liverpool gigit jari di akhir laga.
4. FK Dnipro pada 2014/2015
Dnipro Dnipropetrovsk (uefa.com)
FK Dnipro menjadi lawan Sevilla di final Liga Europa 2014/2015. Klub asal Ukraina ini secara mengejutkan lolos hingga partai final. Namun, cerita dongeng mereka dirusak oleh Sevilla. Kala itu, Los Nervionenses mengalahkan Dnipro dengan skor 3-2.
Sevilla mendapat perlawanan sengit dari Dnipro. Bahkan, Sevilla sempat kecolongan saar laga baru memasuki menit ke-7. Namun, mental juara yang dimiliki Sevilla tak mampu diruntuhkan Dnipro. Keunggulan 3-2 membuat Sevilla meraih trofi Liga Europa keempat mereka. 5 Klub Terakhir Korban
5. SL Benfica pada 2013/2014
SL Benfica (uefa.com)
PKV SLOTS -SL Benfica merupakan klub pertama yang menjadi korban keganasan Sevilla dalam menjuarai Liga Europa tiga kali beruntun. Klub asal Portugal tersebut menjadi lawan Sevilla di final Liga Europa 2013/2014. Laga yang digelar di Turin, Italia, itu berjalan sengit dan alot.
Sevilla dan Benfica sama-sama memiliki skuad yang tangguh. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, tak ada gol yang tercipta. Laga tersebut harus diakhiri melalui adu penalti. Sevilla akhirnya keluar sebagai juara setelah menang penalti 4-2.
Sevilla memiliki magis tersendiri saat berlaga di final Liga Europa. Bahkan, mereka sering tertinggal lebih dahulu. Patut kita nantikan klub mana yang memutus catatan apik Sevilla tersebut. Bagaimana menurut kamu?