5 Tanda Karsinoma Sebasea, Benjolan Kanker di Kelopak Mata
Uncategorized

5 Tanda Karsinoma Sebasea, Benjolan Kanker di Kelopak Mata

HOBIQQLOUNGE – 5 Tanda Karsinoma Sebasea, Benjolan Kanker di Kelopak Mata

hobiku9.com – Jangan samakan dengan bintitan, ya!

Karsinoma sebasea atau sebaceous carcinoma adalah jenis kanker kulit langka yang menyerang kelenjar sebasea PKV GAME (kelenjar minyak) di kulit. Kondisi ini paling sering terjadi di kelopak mata karena area tersebut memiliki kelenjar minyak paling banyak dalam tubuh.

Penyakit ini bisa dimulai sebagai benjolan yang tidak nyeri, penebalan kulit, atau bahkan benjolan kekuningan yang mengeluarkan darah. Penyakit yang juga dikenal sebagai adenokarsinoma kelenjar sebaseus atau karsinoma kelenjar meibom ini dianggap sebagai kanker yang agresif, karena bisa menyebar.

Untuk mengenali tanda dan gejalanya, berikut ulasan medis karsinoma sebasea, termasuk penyebab, diagnosis, serta pengobatannya.

5 Tanda Karsinoma Sebasea, Benjolan Kanker di Kelopak Mata

1. Gejala karsinoma sebasea  

Karsinoma sebasea kebanyakan dimulai di kelopak mata. Namun, bisa juga ditemukan di beberapa area tubuh lain, BANDARQ seperti kepala, leher, alat kelamin, saluran telinga, payudara, dan batang tubuh (dada, punggung, perut, bokong).

Jika kanker ini berkembang di kelopak mata, satu atau beberapa gejala berikut mungkin dialami oleh penderitanya, termasuk:

Benjolan kekuningan di kelopak mata yang terasa kencang, dalam, tidak menimbulkan rasa sakit, dan tumbuh lambat
Penebalan di area kelopak mata yang bertemu dengan bulu mata
Kerak kuning atau kemerahan pada kelopak mata
Pertumbuhan yang terlihat seperti jerawat
Pertumbuhan yang berdarah
Sakit di kelopak mata yang tidak kunjung sembuh, atau sembuh dan muncul kembali
Seiring perkembangan penyakit, mata dapat mengalami mata merah (konjungtivitis), pertumbuhan di kelopak mata atas dan bawah, bulu mata sering rontok, atau bahkan dapat memengaruhi penglihatan
Sementara itu, jika gangguan ini menyerang bagian tubuh lain, karsinoma sebasea mungkin terlihat seperti :

Benjolan merah muda atau kekuningan di area yang terkena
Tumbuh lambat
Benjolan bisa berdarah atau berubah dengan cara apa pun

2. Penyebab dan faktor risiko karsinoma sebasea 

Karsinoma sebasea merupakan penyakit langka yang tidak diketahui penyebab pastinya. Namun, terdapat beberapa faktor yang dicurigai dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, seperti:

Orang berusia 60 hingga 80 tahun, meskipun dapat menyerang segala usia
Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Terapi radiasi di kepala atau leher sebelumnya
Paparan sinar matahari yang tidak terlindungi
Keturunan Asia. BANDAR SAKONG Namun, penelitian lain tidak menemukan kebenarannya.
Saluran pencernaan adalah organ yang paling sering terkena

3. Apa perbedaan karsinoma sebasea dengan benjolan lain di kelopak mata?  

Berikut perbedaan antara karsinoma sebasea dengan dua kondisi medis tersebut:

  • Selain itu, bintitan akan membuat berkedip menyakitkan, sedangkan karsinoma sebasea tidak menimbulkan rasa sakit
  • Kalazion biasanya bersih dengan pengobatan kompres hangat atau obat tetes mata

4. Diagnosis karsinoma sebasea  

Beberapa riwayat kesehatan pasien, seperti adanya sindrom Muir-Torre (atau jika ada anggota keluarga yang mengidapnya), transplantasi organ, dan perawatan radiasi sering kali juga menjadi dasar untuk menegakkan diagnosis karsinoma sebasea.

5. Perawatan karsinoma sebasea biasanya melibatkan operasi pengangkatan kanker

Terdapat beberapa pilihan pengobatan untuk menangani karsinoma sebasea. Ini termasuk:

  • Operasi pengangkatan kanker (eksisi), yaitu pengangkatan kanker dan beberapa jaringan di sekitarnya yang terlihat sehat. Suatu area dapat terlihat sehat jika hanya berisi sedikit sel kanker.
  • Operasi Mohs, yaitu jenis operasi khusus untuk mengangkat lapisan tipis kulit yang mengandung kanker secara bertahap hingga hanya tersisa jaringan sehat atau bebas kanker.
  • Pembedahan untuk mengangkat kelenjar getah bening jika kanker sudah menyebar ke sana.
  • Terapi radiasi untuk membunuh sel kanker. DOMINO99 Namun, ini biasanya bukanlah pilihan pertama untuk mengobati karsinoma sebasea. Ini menjadi pilihan untuk meredakan nyeri karena kanker yang sudah menyebar, mengobati pasien yang tidak tahan atau menolak operasi, atau menjalani operasi tetapi mungkin masih menderita kanker.
  • Cryotherapy, yaitu perawatan yang melibatkan pengangkatan kulit yang sakit dengan pembekuan.
  • Uji klinis, yaitu jenis studi penelitian untuk mempelajari seberapa baik pengobatan baru atau metode tertentu dalam mengobati suatu penyakit.

Deteksi dan pengobatan dini akan memberikan hasil yang lebih baik.

baca juga : Selain Meningkatkan Kebahagiaan, Ini 5 Manfaat Endorfin Bagi Tubuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *