6 Manfaat Sambiloto yang Generasi Milenial Belum Tahu, Penasaran?
Uncategorized

6 Manfaat Sambiloto yang Generasi Milenial Belum Tahu, Penasaran?

HOBIQQLOUNGE6 Manfaat Sambiloto yang Generasi Milenial Belum Tahu, Penasaran?

hobi9.info – Rasa pahit tidak menutupi sejuta manfaat sambiloto

Sebagian generasi milenial mungkin jarang atau belum pernah mendengar tanaman obat yang satu ini. Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah salah satu tamanan obat populer di dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Sambiloto sering digunakan sebagai pengobatan tradisional turun-temurun. Di beberapa daerah, sambiloto dikenal dengan berbagai macam nama. Misalnya di Bali, sambiloto sering disebut sebagai samiroto, sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal sebagai bidara.

Sambiloto sering dikonsumsi oleh masyarakat umum dalam bentuk rebusan atau jamu yang telah dicampur dengan bahan-bahan tradisional lainnya. Khasiat sambiloto begitu besar, sehingga tak heran sering dikonsumsi masyarakat untuk menunjang kesehatan.

Berikut ini adalah berbagai manfaat kesehatan sambiloto yang perlu kamu ketahui!

6 Manfaat Sambiloto yang Generasi Milenial Belum Tahu, Penasaran?

Kandungan sambiloto

Melansir laman Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM), kandungan utama sambiloto adalah senyawa diterpen termasuk andrographolide, 14-deoxyandrographolide (DA), 14-deoxy-11, 12-didehydroandrographolide (DDA), 14-deoxy-11-oxoandrographolide, neoandrographolide, andrographiside (dideoxyandrographolide), deoxyandrographoside (andropanoside), andrograpanin, deoxyandrographolide-19-D-glucoside, 14-deoxy-12-methoxyandrographolide, dan senyawa flavonoid.

Juga telah dilaporkan enam senyawa diterpen lain dari sambiloto, yaitu 14-epi-andrographolide, isoandrographolide, 14-deoxy-12-hydroxyandrographolide, dan 14-deoxy-11-hydroxyandrographolide dan glukosida diterpen, 14-deoxy-11, 12-didehydrographiside dan 6,5f-acetyl-neoandrographolide, telah diisolasi bersama-sama dengan empat dimer diterpen baru, bis-andrographolide A, B, C, dan D.

1. Mengatasi batuk dan pilek

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam Majalah Farmasetika tahun 2016, sambiloto bisa membantu mengatasi gejala batuk dan pilek.

Disebutkan bahwa sambiloto dapat melawan virus penyebab batuk dan pilek serta memiliki efek antialergi. Selain itu, sambiloto umum digunakan secara luas sebagai obat untuk mengatasi demam. Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara membuat rebusan air sambiloto

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Apakah kamu akhir-akhir ini sering sakit? Atau merasa daya tahan tubuh menurun? Tak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi ekstrak sambiloto.

Menurut sebuah penelitian berjudul “Experimental and Clinical Pharmacology of Andrographis paniculata and Its Major Bioactive Phytoconstituent Andrographolide” dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2013, zat aktif andrografolid dalam sambiloto dapat meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan sel darah putih di dalam tubuh.

Sel darah putih sendiri adalah benteng pertahanan tubuh ketika ada virus ataupun bakteri yang akan menyerang tubuh. Oleh karena itu, secara tidak langsung sambiloto dapat membantu tubuh kita untuk melawan virus atau bakteri tersebut.

3. Kaya akan antioksidan alami

Setiap hari tubuh kita diserang radikal bebas, yang merupakan zat perusak sel tubuh. Radikal bebas dapat memicu sel kanker pada tubuh. Untuk melawan radikal bebas, kita butuh antioksidan.

Para peneliti di Prancis menemukan bahwa daun sambiloto mengandung antioksidan, yang mana dapat dimanfaatkan untuk melawan dan menetralisir efek radikal bebas dalam tubuh. Laporan tentang ini dipublikasikan dalam jurnal Antioxidants tahun 2019.

4. Menurunkan tekanan darah tinggi

Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018 dari Kementerian Kesehatan RI, estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematiannya sebesar 427.218. Bahkan, kemungkinan angka tersebut lebih rendah dari kenyataan sebenarnya.

Para peneliti hingga saat ini masih mencari obat yang benar-benar efektif untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Menurut laporan dalam Frontiers in Pharmacology tahun 2017, daun sambiloto bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan hipertensi dari dokter, karena efeknya yang dapat merelaksasi pembuluh darah yang kemudian

Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018 dari Kementerian Kesehatan RI, estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematiannya sebesar 427.218. Bahkan, kemungkinan angka tersebut lebih rendah dari kenyataan sebenarnya.

Para peneliti hingga saat ini masih mencari obat yang benar-benar efektif untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Menurut laporan dalam Frontiers in Pharmacology tahun 2017, daun sambiloto bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan hipertensi dari dokter, karena efeknya yang dapat merelaksasi pembuluh darah yang kemudian selanjutnya akan menurunkan tekanan darah.

5. Antidiabetes

Jumlah insulin di dalam tubuh orang-orang dengan diabetes tipe 2 atau kencing manis mungkin cukup, tetapi efektivitasnya dalam mengatur kadar gula darah tubuh sangat menurun. Inilah yang membuat kadar gula darah pada pasien diabetes sering berubah-ubah.

Menurut sebuah penelitian dalam Asian Pacific Journal of Tropical Disease tahun 2014, sambiloto memiliki peran antidiabetes karena fungsinya yang besar dalam meningkatkan efektivitas kerja insulin.

Selain itu, sambiloto juga mampu mencegah komplikasi pada ginjal yang disebabkan oleh diabetes. Akan tetapi, perlu diingat bahwa pengaturan makanan serta olahraga yang cukup tetap perlu dijalankan.

6. Melawan lemak jahat dan meningkatkan lemak baik di dalam tubuh

Lemak jahat (low-density lipoprotein atau LDL) dalam jumlah yang tinggi dapat menjadi pemicu penyakit seperti, stroke, serangan jantung, serta diabetes.

Kita perlu meningkatkan lemak baik atau high-density lipoprotein (HDL) dalam tubuh. Penelitian terhadap hewan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa sambiloto dapat menurunkan LDL serta meningkatkan HDL di dalam tubuh hewan tersebut. Sambiloto juga dapat memperbaiki metabolisme lemak, sehingga menurunkan angka kejadian obesitas.

Walaupun memiliki banyak manfaat, sambiloto juga memiliki efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, reaksi alergi, hingga diare. Oleh sebab itu, konsumsi sambiloto juga ada batasannya, tidak boleh berlebihan.

Itulah informasi seputar manfaat kesehatan sambiloto. Masih perlu banyak penelitian untuk memastikan keamanan serta efektivitas sambiloto bagi tubuh manusia. Sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter bila kamu ingin mengonsumsi sambiloto sebagai obat herbal.

bac juga : Malam Pertama Agar Tidak Merasa Sakit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *