HOBIQQ LOUNGE 6 Penyebab Gempa Bumi Sering Terjadi di Indonesia!
Beberapa waktu ke belakang, terjadi berkali-kali gempa di Indonesia. Gempa yang sempat kamu rasakan bukan satu-satunya, menurut laman resmi Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sepanjang tahun 2019, terdapat ribuan kali gempa yang terjadi di seluruh Indonesia.
Sebagai negara yang terletak di wilayah cincin api, tak heran bila gempa bumi sering terjadi di Indonesia.
Berikut ini ada 6 Penyebab Gempa Bumi Sering Terjadi di Indonesia!
Indonesia terletak di wilayah cincin api pasifik
Sering mendengar istilah ring of fire?
Faktanya, cincin api pasifik adalah istilah yang di gunakan untuk menyebut suatu daerah yang sering mengalami letusan gunung berapi aktif dan gempa bumi.
Tutur laman Facts of Indonesia. Wilayah ini meliputi sekitar cekungan Samudra Pasifik dan memiliki bentuk seperti tapal kuda.
Indonesia berada di pertemuan 3 lempeng bumi
Tahukah kamu bahwa Indonesia terletak di pertemuan 3 lempeng bumi sekaligus?
Lempeng bumi yang mengelilingi Indonesia adalah lempeng Pasifik, lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia, tutur laman Facts of Indonesia.
Pergeseran lempeng bumi dapat menyebabkan gempa terjadi.
Indonesia berlokasi di Alpine Belt
17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).
Wilayah yang termasuk di antaranya adalah Jawa, Sumatera, Himalaya, Mediterania hingga Antarktika, tutur laman Facts of Indonesia.
Meski membuat Indonesia rawan gempa, berada di wilayah Sabuk Alpine dan cincin api Pasifik juga memberi keuntungan.
Gempa bumi di pengaruhi aktivitas gunung berapi
Sebagian besar gempa bumi di sebabkan oleh interaksi dan pergerakan lempeng.
Namun, tidak sedikit pula yang di sebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Keduanya di nilai saling berkaitan.
Inilah yang di sebut gempa bumi vulkanik.
Contohnya, seperti yang terjadi pada Gunung Soputan di Sulawesi Utara yang erupsi karena di pengaruhi gempa bumi.
Terletak di batas konvergen lempeng Sunda dan lempeng Indo-Australia
Mengapa gempa bumi sering terjadi di pulau Sumatra?
Jawabannya adalah karena pulau ini berada di batas konvergen dimana lempeng Sunda di tundukkan di bawah lempeng Indo-Australia, ungkap laman Facts of Indonesia.
Lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun dan komponen belahan di bagian kanan di dorong oleh patahan-patahan di Pulau Sumatra.
Selain disebabkan oleh alam, gempa juga bisa dipicu oleh ulah manusia
Sebagian besar gempa memang di sebabkan oleh kekuatan alam.
Namun, tahukah kamu bahwa gempa juga bisa di sebabkan oleh aktivitas manusia? HOBIQQ
Misalnya, kegiatan pertambangan dapat merusak kontur alami kerak bumi, membuatnya tidak stabil dan rentan terhadap gesekan, ungkap laman Facts of Indonesia.