6 Tips Nabung Dana Darurat Biar Hidup Kamu Tenang
Uncategorized

6 Tips Nabung Dana Darurat Biar Hidup Kamu Tenang

hobiqq lounge6 Tips Nabung Dana Darurat Biar Hidup Kamu Tenang

88hobiqq.orgJangan anggap remeh dana darurat!

Kebanyakan pekerja biasanya menghabiskan gaji atau pendapatan buat berbagi hal termasuk investasi dan menabung. Padahal ada dana darurat yang harus dipersiapkan agar hidup lebih tenang.

Perencana Keuangan Finansialku, Widya Yuliarti mengatakan, dalam piramida keuangan, perlu diketahui bahwa kita harus memiliki keamanan keuangan sebagai fondasi awal. Tanpa adanya keamanan keuangan yang solid, maka bisa dipastikan, kita tidak akan kuat diterpa badai yang akan datang.

“Dana darurat ini, bisa dikatakan sebagai salah satu cara untuk memitigasi risiko yang ada di kehidupan kita. Dalam hidup, kita dihadapkan oleh risiko, seperti kehilangan pekerjaan yang bisa terjadi kapan pun dan oleh siapa pun,” kata Widya dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Selasa (8/12/2020).

Terus bagimana kita mempersiapkan dana darurat? Berikut 6 tips mudah dari Widya.

6 Tips Nabung Dana Darurat Biar Hidup Kamu Tenang

1. Mulai anggarkan dari pendapatan bulanan kamu

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah membuat anggaran dari gaji atau
pendapatan bulanan. Tidak ada persenan yang paling baik, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Kamu setidaknya harus mengalokasikan minimal 20 persen dari pendapatan bulanan untuk diinvestasikan atau ditabung. Lalu, 20 persen tersebut bisa sdiesuaikan dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai.

“Jika memang fokus utama kamu adalah di dana darurat, maka bisa langsung
alokasikan 20 persen ke dana darurat,” kata Widya.

Namun jika ada anggaran yang urgent, kamu bisa membaginya antara dana darurat dan tujuan keuangan yang sangat mendesak itu.

2. Berapa besaran dana darurat yang harus dipersiapkan?

Besaran dana darurat ini tergantung dari pengeluaran bulanan dan juga status pernikahan. Berikut ini adalah besaran dana darurat yang disarankan:

  • Jika single, dana darurat yang harus kamu kumpulkan minimal 6 kali dari
    pengeluaran bulanan
  • Jika kamu sudah menikah, dana darurat yang harus kamu kumpulkan minimal 9
    kali dari pengeluaran bulanan
  • Jika kamu sudah menikah dan punya anak, dana darurat yang harus kamu kumpulkan di 12 kali dari pengeluaran bulanan

“Jadi, setiap individu dan juga keluarga memiliki dana darurat yang berbeda-beda,” ujar Widya.

3. Selalu pisahkan di rekening yang berbeda dari rekening operasional

Widya bilang, supaya dana darurat aman dari godaan flash sale dan promo per bulan, kamu bisa langsung pisahkan antara rekening operasional dan rekening dana darurat. Jadi, tidak perlu takut merasa kebanyakan memiliki rekening.

“Selama rekening kamu ada fungsi dan tujuannya, tidak masalah menambah rekening,” katanya.

4. Selalu dipisahkan dari hari pertama kamu gajian

Keempat nih, supaya dana darurat cepat terkumpul dan tidak terpakai terus, maka kamu bisa langsung memisahkannya dari pendapatan bulanan, di hari pertama mendapatkan pendapatan.

“Langsung pisahkan 20 persen dari pendapatan untuk dimasukin ke rekening khusus dana darurat. Sehingga, sisanya yang 80 persen bisa kamu pergunakan untuk kebutuhan lainnya tanpa harus menganggu dana darurat,” jelas Widya.

5. Harus ada yang stand by di rekening

Wah, dana darurat harus disimpan di rekening, rugi dong? Eits, jangan salah, dana darurat ini memang harus ada yang stand by di rekening. Karena, kamu tidak bisa memprediksikan kapan akan terjadi keadaan darurat.

Widya mengatakan, kalau keadaan darurat terjadi di tengah malam dan kamu simpan semua di investasi, kamu akan mendapatkan uang tunai dari mana selain dari uang di rekening?

“Maka, persiapkan dana darurat di rekening juga ya,” ucapnya.

6. Dana darurat boleh diinvestasikan dengan syarat

Buat  gatal lihat uang nganggur dalam jumlah banyak, kamu boleh kok
menginvestasikan dana darurat di instrument investasi yang aman, likuid dan mudah dijangkau.

Tetapi, tidak semua dana darurat diinvestasikan ya.  Kamu bisa menginvestasikan paling banyak 50 persen dari dana darurat kamu ke instrumen seperti deposito, reksa dana pasar uang  atau emas.

baca juga: Check Tanda Yang Menunjukkan Kamu Sudah Gak Cinta Lagi Sama Dia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *