BERITA KESEHATAN

7 Efek Samping yang Buruk Konsumsi Garam Berlebih

7 Efek Samping yang Buruk Konsumsi Garam Berlebih

Kenali Bahaya Garam Dapur bila Digunakan secara Berlebihan - Alodokter

HOBIQQLOUNGE Pernahkah kamu membayangkan masakan tanpa garam? Mungkin rasanya akan hambar dan kurang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Garam merupakan bahan pelengkap yang tidak dapat terpisahkan dari berbagai masakan di sekitar kita. Sama dengan bahan pelengkap lain, hadirnya garam pada masakan dapat menambah cita rasa sehingga menimbulkan rasa masakan yang lebih asin dan nikmat.

Garam dalam makanan adalah salah satu unsur penting pemberi cita rasa, tetapi jika di konsumsi berlebihan akan memiliki efek samping yang tidak sehat.

Namun, ternyata mengonsumsi garam tidak boleh terlalu banyak, loh. Menurut Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, konsumsi garam sebaiknya dibatasi di bawah 2000 mg per orang setiap harinya. Hal itu dikarenakan mengonsumsi garam dalam jumlah yang tinggi bisa menimbulkan pengaruh buruk bagi kesehatan tubuh.

Mengutip Heathline, garam terdiri dari sekitar 40 persen natrium (sodium) dan 60 persen klorida.

Natrium adalah mineral penting untuk fungsi otot dan saraf yang optimal.

Bersama dengan klorida, natrium juga membantu tubuh untuk menjaga keseimbangan kadar air dan mineral yang tepat.

Terlepas dari fungsinya yang penting, terlalu banyak makan garam tidak akan menambah manfaat untuk kesehatan. 7 Efek Samping yang Buruk Konsumsi Garam Berlebih

Kementerian Kesehatan menganjurkan batas konsumsi garam adalah 2.000 mg natrium per orang per hari.

Konsumsi garam tersebut sama dengan 1 sendok teh garam per orang per hari atau 5 gram per orang per hari.

Mengutip Eating Well, kebanyakan orang bisa mengkonsumsi sekitar 3.400 mg natrium sehari atau lebih.

Efek Samping Makan Garam Berlebihan

1. Kembung dan bengkak

Mengatasi Perut Kembung dengan Kenali Penyebabnya | Republika Online

Mengutip Heathline, ketika mengkonsumsi garam berlebihan, Anda akan merasa lebih kembung atau bengkak dari biasanya.

Kondisi tersebut terjadi karena ginjal ingin mempertahankan rasio natrium dan air secara seimbang dalam tubuh.

Untuk melakukannya, tubuh menahan air ekstra untuk mengimbangi natrium ekstra yang dimakan.

Peningkatan penyimpanan air ini dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di tangan dan kaki. Berat badan pun dapat lebih dari biasanya.

2. Menyebabkan darah tinggi

7 Penyebab Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai - Alodokter

Disadari atau pun tidak, makanan yang sering kita konsumsi umumnya memiliki kandungan garam. Beberapa jenis makanan malah memiliki kandungan garam dalam kadar yang cukup tinggi. Padahal, asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit yang lebih parah seperti kardiovaskular dan stroke. 

Tingginya kadar garam dalam tubuh akan mengganggu keseimbangan cairan sehingga kadar air dalam pembuluh darah akan berkurang. Hal itu berakibat pada tekanan darah yang menjadi lebih tinggi.

3. Mudah Rasa haus yang intens

Sering Merasa Haus Ekstrem? Bisa Jadi Moms Mengalami Polidipsi | Orami

Mengutip Eating Well, Michalczyk menjelaskan bahwa makan garam berlebihan juga menyebabkan tubuh Anda menahan air dan menarik dari cairan yang disimpan.

Kondisi itu menyebabkan tubuh defisit cairan dan mengakibatkan rasa haus sebagai cara tubuh memberi sinyal kepada Anda bahwa keseimbangan cairannya rusak.

Mengutip Heathline, mendorong Anda untuk minum adalah cara lain dari tubuh Anda mencoba untuk memperbaiki rasio natrium dan air.

Peningkatan asupan cairan yang di hasilkan dapat menyebabkan Anda buang air kecil lebih banyak dari biasanya.

Di sisi lain, gagal mengkonsumsi cairan setelah makan garam berlebihan dapat menyebabkan kadar natrium tubuh Anda naik di atas tingkat yang aman.

Kondisi tersebut mengakibatkan kondisi yang di kenal sebagai hipernatremia.

Hipernatremia dapat menyebabkan air keluar dari sel-sel Anda dan masuk ke dalam darah Anda, dalam upaya untuk mengencerkan kelebihan natrium.

Jika tidak di obati, perpindahan cairan ini dapat menyebabkan:

  • Kebingungan
  • Kejang
  • Koma
  • Kematian.

Gejala lain dari hipernatremia termasuk:

  • Kegelisahan
  • Kesulitan bernapas dan tidur
  • Penurunan buang air kecil.

4. Pusing dan lemas

Kurang Darah Bisa Bikin Lemas dan Pusing, Cari Tahu Penyebab, Gejala, serta  Cara Mengatasinya! | Orami

Konsumsi garam berlebih juga di ketahui bisa menyebabkan gejala seperti pusing dan lemas pada tubuh. Hal ini di karenakan tekanan darah yang tinggi akibat konsumsi garam secara berlebih menyebabkan aliran darah terganggu sehingga kepala dapat terasa sakit dan pusing.

Selain itu, konsumsi garam yang tinggi juga bisa menyebabkan dehidrasi yang berakibat pada penurunan fungsi beberapa organ tubuh sehingga tubuh terasa lemas dan merasa kelelahan.

5. Dapat meningkatkan risiko kanker perut

Efek Terhadap Janin Jika Ibu Terkena Kanker Usus Besar Saat Hamil? |  HonestDocs

Mengutip Heathline, beberapa penelitian mengaitkan risiko kanker perut yang lebih tinggi sebagai efek jangka panjang makan garam berlebihan.

Sebuah tinjauan yang melibatkan lebih dari 268.000 peserta menunjukkan tentang risiko kanker perut.

Mereka dengan asupan garam rata-rata 3 gram per hari mungkin memiliki risiko hingga 68 persen lebih tinggi terkena kanker perut di bandingkan mereka dengan asupan garam rata-rata 1 gram per hari.

Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa orang dengan asupan garam berlebihan mungkin memiliki risiko 2 kali lebih tinggi terkena kanker perut dari pada mereka yang asupannya lebih rendah.

Namun, penelitian ini tidak secara jelas mendefinisikan apa yang di anggap sebagai asupan garam tinggi atau rendah.

6. Berakibat buruk pada jantung

Hati-hati, Ini Ciri-ciri Penyakit Jantung Sudah Parah

Konsumsi garam berlebih juga ternyata bisa berakibat buruk pada kesehatan jantung. Di lansir Healthline, tingginya tekanan darah akibat konsumsi garam secara berlebih dapat memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui pembuluh darah.

Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, maka hal ini dapat merusak pembuluh darah dan jantung. Selain itu, meningkatkan risiko terkena penyakit yang lebih parah seperti jantung koroner, gagal jantung, serta serangan jantung.

7. Masalah pada ginjal Dan Kematian Dini

5 Efek Buruk Konsumsi Garam Berlebih, Bahaya buat Jantung!

Asupan garam bisa menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi sehingga berpengaruh pada sistem kerja ginjal. Fungsi ginjal salah satunya adalah untuk membersihkan darah dan menjaga keseimbangan cairan dalam darah. Apabila terjadi dehidrasi akibat kadar garam yang tinggi dalam tubuh, maka ginjal akan bekerja lebih keras sehingga meningkatkan risiko mengalami kerusakan. Selain itu, kandungan garam yang tinggi juga dapat meningkatkan kandungan kalsium dalam urin sehingga meningkatkan resiko terbentuknya batu ginjal. 

Konsumsi garam berlebih memang memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Namun, kita juga tetap membutuhkan asupan garam dalam jumlah yang cukup sesuai anjuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita. Sangat penting bagi kita untuk mengatur pola makan dan melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, jangan lupa untuk rajin mengecek kondisi kesehatan agar kita bisa mengurangi risiko terkena penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *