7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kadar Produksi Keratin pada Tubuh
HOBIQQLOUNGE Keratin adalah sejenis protein struktural yang ditemukan di rambut, kulit, dan kuku.
Bagi kamu yang ingin memiliki rambut dan kuku yang sehat, salah satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah asupan keratin pada tubuhmu. Keratin sangat berperan besar terhadap kesehatan rambut dan kuku. Keratin merupakan sejenis protein struktural yang biasanya ditemukan pada rambut, kulit, dan kuku.
Meski sudah banyak suplemen yang menawarkan kandungan keratin di dalamnya, kamu tetap bisa mencukupi asupan keratin secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.
Maka dari itu, penuaan dan gaya hidup tidak sehat sering kali dikaitkan dengan masalah keriput di kulit, rambut kusam dan mudah rontok, serta kuku yang tak lagi sehat atau kuat.
Suplemen keratin sering dikatakan dapat membantu mencegah rambut rontok, meningkatkan pertumbuhan kuku, dan memperbaiki tekstur kulit.
Tapi sebenarnya, ada banyak makanan sehat yang secara alami dapat mendukung sintesis keratin di dalam tubuh.
Berikut ini adalah ragam makanan yang dapat Meningkatkan Kadar Produksi keratin di tubuh:
1. Telur
Mengonsumsi telur adalah cara terbaik untuk meningkatkan produksi keratin dalam tubuh secara alami. Telur adalah sumber biotin yang merupakan nutrisi penting dalam pembentukan sintesis keratin.
Satu butir telur yang di masak menyediakan 10 mcg nutrisi ini atau 33% dari kebutuhan nutrisi harian. Terlebih lagi, protein telur meningkatkan produksi keratin dengan 6 gram protein di kemas ke dalam satu telur besar seberat 50 gram.
2. Salmon
Ikan salmon adalah makanan yang mengandung protein tinggi, yakni mengemas hampir 17 gram per porsi 3 ons (85 gram).
Protein dalam ikan salmon dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi keratin.
Ikan salmon juga merupakan sumber biotin yang sangat baik, nutrisi penting lain yang mendukung produksi keratin.
Hanya dalam 3 ons (85 gram) salmon kalengan, dapat mengandung 5 mcg bioton, atau 17 persen dari jumlah kebutuhan vitamin B7 harian.
Menariknya, ikan ini juga tinggi asam lemak omega-3, sejenis lemak penyehat jantung yang telah terbukti membantu meningkatkan pertumbuhan rambut, meningkatkan kepadatan rambut, dan melindungi rambut rontok saat di gunakan dalam bentuk suplemen.
3. Bawang merah
Bawang tidak hanya bagus untuk membumbui masakan, tetapi juga bagus dalam meningkatkan produksi keratin. Sayuran allium ini juga sangat tinggi N-acetylcysteine, antioksidan tumbuhan yang di ubah tubuh menjadi asam amino yang di sebut L-cysteine (komponen keratin).
Bawang juga menyediakan folat, mikronutrien penting yang di perlukan untuk menjaga kesehatan folikel rambut. 7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kadar Produksi Keratin pada Tubuh
4. Mangga
Mangga termasuk buah yang dapat meningkatkan produksi keratin dalam tubuh.
Secara khusus, mangga di kemas dengan provitamin A yang akan di ubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Dalam 165 gram buah mangga, tersedia hingga 89 mcg provitamin A atau hampir 10 persen dari jumlah kebutuhan provitamin A harian.
Pada gilirannya, vitamin A yang di peroleh dari hasil mengonsumsi buah mangga dapat berguna untuk meningkatkan sintesis keratin dalam tubuh.
Menariknya, mangga juga kaya akan beberapa nutrisi penting lainnya untuk kesehatan kulit dan rambut, seperti vitamin C dan folat.
5. Ubi jalar
Ubi jalar sangat bergizi dan bagus untuk meningkatkan produksi keratin. Selain itu, ubi jalar sangat tinggi provitamin A karotenoid. Provitamin A karotenoid seperti beta karoten di ubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Vitamin A mendorong sintesis keratin dan sangat penting untuk kesehatan kulit dan rambut. Setiap porsi ubi jalar ini juga mengandung potasium, vitamin B6, dan vitamin C dalam dosis tinggi.
6. Hati sapi
Jeroan hati sapi adalah salah satu sumber biotin terkonsentrasi, sehingga menjadikannya sebagai makanan yang tepat untuk meningkatkan produksi keratin secara alami.
Faktanya, hanya 3 ons (85 gram) hati sapi yang di masak sanggup memberikan kurang lebih 31 mcg biotin atau 103 persen kebutuhan biotin harian.
Mernariknya, 3 ons hati sapi juga dapat menyediakan 24,5 gram protein dan 7.960 mcg vitamin A (884 persen kebutuhan vitamin A harian).
Namun, konsumsi hati sapi memang harus tetap sesuai takaran. Pasalnya, jeroan ini juga mengandung kolesterol yang dapat membahayakan tubuh jika kadarnya berlebih.
7. Kale
Kale di kenal dengan kandungan nutrisinya yang mengesankan. Sayuran berdaun hijau ini merupakan sumber provitamin A yang baik untuk mendukung sintesis keratin dengan takaran 50 mcg hanya dalam 1 cangkir mentah (21 gram).
Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin C yang bagus yang berfungsi ganda sebagai antioksidan. Vitamin ini juga membantu merangsang produksi kolagen, sejenis protein yang menjaga kekuatan, struktur, dan elastisitas kulit.
Jadi, bagi kamu ingin meningkatkan produksi keratin dalam tubuh secara alami, kamu bisa mulai rajin mengonsumsi makanan-makanan di atas. Mulai jaga kesehatan kulit, rambut, dan kukumu dari dalam!