ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ PERANG BACCARAT POKER SAKONG

7 Masalah Kulit Terkait Penyakit Radang Usus!

7 Masalah Kulit Terkait Penyakit Radang Usus, Salah Satunya Jerawat

HOBIQQ LOUNGE 7 Masalah Kulit Terkait Penyakit Radang Usus!
Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) adalah istilah umum untuk menggambarkan gangguan yang melibatkan peradangan kronis pada saluran pencernaan.
Penyebab pasti IBD masih belum diketahui. Pola makan dan stres diketahui dapat memperburuk IBD, tetapi bukan penyebab.

IBD dapat menyebabkan berbagai komplikasi, salah satunya masalah kulit. Lalu, apa saja masalah kulit yang disebabkan oleh radang usus?

Berikut ini 7 Masalah Kulit Terkait Penyakit Radang Usus!

Eritema nodosum

Eritema nodosum adalah masalah kulit yang paling banyak di miliki orang dengan IBD.
Kondisi ini di tandai dengan benjolan merah yang biasanya muncul di kaki atau lengan.
Kadang juga terlihat seperti memar di kulit.

7 Masalah Kulit Terkait Penyakit Radang Usus, Salah Satunya Jerawat

Penelitian yang di muat dalam jurnal Frontiers in Physiology (2012) menyebut bahwa eritema nodosum memengaruhi sekitar 3 hingga 10 persen orang dengan kolitis ulseratif, jenis IBD yang memengaruhi usus besar.

Vitiligo

Vitiligo lebih sering di alami oleh orang dengan kolitis ulseratif dan penyakit Crohn daripada populasi keseluruhan.
Pada orang dengan vitiligo, sel-sel yang berperan dalam memproduksi pigmen kulit hancur, menyebabkan adanya bercak putih pada kulit.

Menurut National Institutes of Health, vitiligo juga merupakan gangguan kekebalan.
Di perkirakan 20 persen orang dengan vitiligo memiliki gangguan kekebalan lain, seperti kolitis ulseratif.

Sweet syndrome

Ini adalah komplikasi kulit langka yang terkait dengan IBD.
Ini lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki, dan kebanyakan antara usia 30 dan 50 tahun, menurut ulasan yang di terbitkan dalam Journal of Clinical Medicine (2021).

Sweet syndrome biasanya datang dengan demam mendadak, bersama dengan banyak bintik merah atau kebiruan.

Jerawat

IBD juga terkait dengan jerawat kistik pada beberapa orang. Ini adalah jenis jerawat yang berkembang di bawah kulit dan terasa menyakitkan. Jerawat kistik dapat di obati dengan resep topikal seperti retinol atau benzoil peroksida.

Di kutip dari laman WebMD, jerawat ini bisa jadi merupakan efek samping dari obat-obatan yang di gunakan untuk mengobati IBD. 

Vaskulitis leukositoklastik

Vaskulitis leukositoklastik juga di kenal sebagai vaskulitis hipersensitivitas. Kondisi ini di tandai dengan peradangan yang menyebabkan pembuluh darah kecil pecah dan darah menggenang di bawah kulit.
Ini kemudian menyebabkan munculnya bintik-bintik berwarna ungu yang di kenal sebagai purpura.

Bintik-bintik itu bisa berukuran kecil atau besar dan biasanya di temukan di pergelangan kaki atau kaki. 

Skin tag

Skin tag adalah kondisi yang cukup umum di alami oleh orang dengan penyakit Crohn. 
Sering berkembang di sekitar anus.

7 Masalah Kulit Terkait Penyakit Radang Usus, Salah Satunya Jerawat


Kotoran dapat menempel pada yang kemudian mengiritasi kulit. Karenanya, mempraktikkan kebersihan yang baik sangat penting untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan dan menenangkan iritasi.

Psoriasis

Psoriasis di tandai dengan kulit merah, kering, bersisik, gatal, dan nyeri. Menurut laman WebMD, masih belum jelas bagaimana IBD dapat menyebabkan psoriasis, yang pasti orang-orang dengan penyakit Crohn delapan kali lebih mungkin terkena psoriasis.HOBIQQ

Bisa jadi, kombinasi dari gen dan sistem kekebalan yang menempatkan seseorang pada risiko kedua penyakit.
Psoriasis dapat di atasi dengan krim, obat yang di minum, atau terapi cahaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *