7 Penyebab Nafsu Seksualmu Menurun
BERITA KESEHATAN

7 Penyebab Nafsu Seksualmu Menurun

HOBIQQLOUNGE – 7 Penyebab Nafsu Seksualmu Menurun.

Seperti suasana hati, libido juga tak selalu stabil. Di satu waktu kamu dapat merasa begitu bergairah, tetapi di waktu berikutnya kamu sama sekali tak memiliki ketertarikan untuk bercinta. BANDAR Q 

Namun, penurunan libido yang berlangsung terlalu lama juga tidak semestinya dianggap wajar-wajar saja. Bagaimanapun, seks menjadi salah satu bagian dari hal yang dapat memengaruhi kualitas hubungan dengan pasangan.

Menurut psikoterapis Christine Scott-Hudson MA MFT ATR dari Create Your Life Studio, gairah seks sangat dipengaruhi oleh kesehatan tubuh secara keseluruhan, baik fisik maupun mental. Karena itu, sebelum buru-buru merasa frustrasi karena libido yang menurun, cari tahu dulu penyebabnya. Bisa jadi, salah satu kondisi berikut ini adalah alasan di baliknya,

Berikut ini 7 Penyebab Nafsu Seksualmu Menurun

1. Rendahnya tiroid atau kadar hormon

Psikolog sekaligus terapis seks Dr. Doug Weiss mengatakan bahwa terutama bagi individu dengan usia antara tiga puluhan atau empat puluhan tahun, penurunan fungsi tiroid bisa jadi penyebab berkurangnya gairah seks. Kelenjar adrenal dan tiroid mengontrol bagaimana kamu merasakan energi sekaligus hasrat bercinta. Selain itu, peranan hormon testosteron pada laki-laki dan estrogen pada wanita juga bisa jadi faktor yang membuat nafsumu menjadi turun.

2. Terlalu banyak olahraga

Kamu termasuk individu yang aktif berolahraga dan kerap berlatih kardio atau angkat beban dengan sedemikian berat? Kalau ya, pantas bila energimu lebih banyak difokuskan untuk proses pemulihan pascalatihan dibandingkan bercinta. Karena itu, Weiss pun menyarankanmu untuk latihan dengan intensitas yang moderat saja.

3. Asupan nutrisi yang belum cukup tepat

Perubahan asupan nutrisi akan berdampak pada keseluruhan tubuh dan pikiranmu, termasuki nafsu seks. Menurut ahli nutrisi August McLaughlin, kamu perlu mempunyai kadar energi yang cukup untuk menjaga gairah maupun melakukan aktivitas ranjang bersama pasangan. Pasalnya bila asupan nutrisi tidak cukup tepat baik secara jumlah maupun jenisnya, kamu pun akan kekurangan tenaga.

4. Dirundung duka

Terapis Becca Hirsch MA LMFT menyampaikan bahwa kesedihan sangat memengaruhi libido. Ketika sedang mengalami emosi yang sulit atau berada dalam suasana intens, salah satu mekanisme pertahanan alami sebagai manusia adalah dengan memutus perasaan dan pikiran dari kehidupan sehari-hari, baik aktivitas maupun lingkungan sosial. 

5. Terlalu banyak berkutat dengan teknologi

Ponsel, laptop, tablet, televisi, dan sebagainya semakin hari semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Pemilik Selah Wellness & Therapeutic Services, Sharon J. Lawrence, mengamini bahwa menonton video secara online, menghabiskan waktu untuk scrolling di media sosial memberi efek tersendiri pada libidomu. Tak hanya sebatas distraksi, kebiasaan menghabiskan waktu terlalu banyak dengan teknologi ini bahkan akan membuatmu jadi semakin tak peka dengan diri sendiri.

6. Penggunaan obat-obatan atau alat kontrasepsi

Kalau kamu sedang mengonsumsi obat, suplemen hormon, pil KB, atau antidepresan dan menemukan ada perbedaan yang terjadi pada gairah seksmu, jangan terlalu terkejut. Untuk meminimalkan kemungkinan ini, Scott-Hudson menyarankanmu untuk selalu membaca dan mencari tahu efek samping dari obat-obatan yang akan dikonsumsi. Namun bila obat-obat tersebut kamu dapatkan dari dokter, pastikan untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter tersebut sebelum memutuskan sepihak untuk berhenti menggunakannya.

7. Depresi

Menurut Weiss, depresi merupakan isu nomor satu yang memengaruhi libido. Seseorang yang sedang dalam kondisi depresi memiliki level energi yang lebih rendah, sehingga nafsu seksualnya pun ikut menurun.

Pada dasarnya, tak ada yang dapat lebih mengenal tentangmu selain dirimu sendiri. Karena itu, cobalah untuk lebih peka, peduli, dan jujur terhadap diri sendiri . Bila kamu membutuhkan pihak lain untuk membuatmu merasa lebih baik, jangan ragu untuk mencari bantuan, ya! 

Baca Juga : Hal Yang Dapat Menurunkan Kesehatan Otak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *