7 Tanda Laki-laki Memiliki Sperma Sehat, Ketahui Yuk!
Uncategorized

7 Tanda Laki-laki Memiliki Sperma Sehat, Ketahui Yuk!

HOBIQQLOUNGE – 7 Tanda Laki-laki Memiliki Sperma Sehat, Ketahui Yuk!

88hobiqq.com – Bisa dikenali dari ciri-ciri ini, lho

Bagi laki-laki, sperma sehat adalah hal yang penting untuk dimiliki, apalagi, bagi yang berkeinginan untuk memiliki anak. Sayangnya, kita tidak bisa mengetahui sperma sehat hanya dengan melihatnya saja.

Jangan khawatir. Ada ciri-ciri ilmiah yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki sperma yang sehat. Penasaran?

7 Tanda Laki-laki Memiliki Sperma Sehat, Ketahui Yuk!

1. Tidak makan makanan panas di wadah plastik

Apakah kamu sering makan makanan panas di wadah plastik? Berhati-hatilah, karena saat makanan dipanaskan, bahan kimia bisphenol-A (BPA) bisa larut dan masuk ke dalam tubuh!

Berdasarkan penelitian dari Denmark, ditemukan bahwa laki-laki yang memiliki kadar BPA tinggi dalam urine, memiliki persentase sperma motil yang jauh lebih rendah. Dipercaya, BPA dapat memengaruhi aktivitas estrogen dan androgen di epididimis di testis.

Para ilmuwan yakin bahwa BPA bisa menghambat perkembangan normal sperma. Jadi, bersyukurlah jika kamu tidak memiliki kebiasaan makan makanan panas di wadah plastik!

2. Memiliki suara yang tidak terlalu dalam

Sebagian perempuan lebih menyukai lelaki yang bersuara dalam (deep voice) serta menganggapnya lebih maskulin dan atraktif. Padahal, menurut studi dari University of Western Australian, laki-laki dengan suara terlalu dalam cenderung memiliki sperma yang lebih buruk.

Menurut Leigh Simmons, Ph.D, penulis studi tersebut, testosteron dikaitkan dengan fitur wajah yang lebih maskulin dengan suara yang lebih rendah. Namun, terlalu banyak testosteron dapat menekan produksi sperma, melansir Men’s Health.

Selain itu, dilansir dari National Geographic, laki-laki bersuara rendah cenderung memiliki konsentrasi sperma yang lebih rendah saat ejakulasi.

3. Sering berolahraga dengan intensitas sedang hingga berat

Peneliti dari Harvard menemukan bahwa laki-laki yang berolahraga dengan intensitas sedang hingga berat (selama 15 jam atau lebih dalam seminggu) memiliki konsentrasi sperma 73 persen lebih tinggi daripada laki-laki yang tidak berolahraga sama sekali.

Olahraga punya sejuta manfaat bagi kaum adam. Di antaranya adalah menurunkan berat badan, meningkatkan ekspresi antioksidan di seluruh tubuh, hingga mencegah radikal bebas merusak sel sperma, dikutip dari laman Men’s Health.

Selain itu, peneliti menemukan bahwa laki-laki yang menonton TV lebih dari 20 jam seminggu memiliki konsentrasi sperma 44 persen lebih rendah. Jadi, hentikan kebiasaan bermalas-malasan dan berkeringatlah!

4. Memakai pakaian dalam yang longgar dan tidak ketat

Motilitas adalah bagaimana sperma berenang dan merupakan hal yang penting. Sebab, sperma yang lamban akan kesulitan mencapai sel telur dan membuahinya.

Menurut studi dari Inggris di tahun 2012, jumlah sperma motil lebih rendah 24 persen pada laki-laki yang mengenakan celana pendek boxer longgar dibandingkan yang memakai celana dalam ketat.

“Pakaian dalam yang longgar menyebabkan suhu skrotum lebih rendah dibandingkan dengan pakaian dalam yang ketat, sehingga (bisa) meningkatkan kualitas air mani,” ucap Andrew Povey, Ph.D, sang penulis studi.

Selain itu, jika suhu testis tinggi, maka produksi sperma akan terhambat. Maka dari itu, kenakan pakaian dalam longgar supaya testis bisa bernapas.

5. Suka makan ikan, terutama yang mengandung omega-3

Apakah kamu sering makan daging olahan? Menurut peneliti dari Harvard, laki-laki yang makan banyak daging olahan memiliki jumlah sperma normal yang rendah.

Jika ingin memiliki sperma sehat, konsumsi lebih banyak ikan. Terutama ikan yang mengandung omega-3, karena asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang berperan dalam produksi sperma, seperti tertulis di laman Men’s Health.

Contoh ikan yang merupakan sumber omega-3 adalah salmon dan tuna. Pria yang makan banyak ikan memiliki konsentrasi sperma 65 persen lebih besar.

6. Memiliki paras yang tidak terlalu maskulin

Percaya atau tidak, ada keterkaitan antara paras wajah dengan kualitas sperma. Menurut peneliti dari Spanyol dan Finlandia, lelaki dengan wajah yang dianggap lebih jantan cenderung memiliki kualitas air mani yang lebih buruk daripada pria berparas feminin.

Ini bisa dijelaskan dengan teori tradeoff hypothesis. Pada dasarnya, laki-laki memiliki jumlah energi tetap yang dialokasikan untuk sumber daya reproduksi.

Jukka Kekäläinen, Ph.D, penulis studi ini menjelaskan jika laki-laki menggunakan lebih banyak sumber daya untuk produksi air mani, ia mungkin memiliki lebih sedikit sumber daya untuk mengembangkan ciri-ciri seksual sekunder yang menarik, seperti maskulinitas wajah.

7. Tidak memiliki lingkar pinggang yang terlalu besar

Selain paras wajah, ada keterkaitan antara lingkar pinggang dengan kualitas sperma. Peneliti dari Belanda menemukan bahwa laki-laki dengan lingkar pinggang 40 inci atau lebih memiliki konsentrasi sperma dan jumlah sperma yang bergerak normal lebih rendah dibandingkan laki-laki dengan lingkar pinggang lebih kecil.

Seperti apa penjelasannya? Menurut peneliti, membawa terlalu banyak beban (terutama di bagian tengah tubuh) bisa mengganggu pelepasan hormon seks serta produksi dan perkembangan sperma.

Agar sperma sehat, sebenarnya laki-laki tidak perlu memiliki perut six pack atau badan yang atletis. Yang penting, lingkar pinggang tidak terlalu besar dan perut tidak buncit.

Nah, itulah tanda-tanda laki-laki yang memiliki sperma sehat. Apakah kamu termasuk di dalam daftar ini?

baca juga : 5 Tahap Belajar Bagi Penulis Di Era Serba Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *