HOBIQQ – 8 Efek Begadang – Mengantuk adalah salah satu efek begadang yang paling umum terjadi. Setelah begadang, Anda mungkin akan sering menguap dan merasa lelah. Namun, tidak hanya itu, efek begadang yang dibiarkan berkepanjangan juga bisa menyebabkan gangguan pada kondisi fisik dan mental Anda, lho.
Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda, tergantung usia dan aktivitas sehari-hari. Waktu tidur yang cukup pada orang dewasa umumnya adalah sekitar 7–9 jam per hari, sedangkan anak-anak perlu tidur selama 10–13 jam setiap hari. Jika sulit tidur malam selama itu, Anda bisa mencoba tidur bifasik.
Saat tidur, tubuh akan beristirahat dan menghasilkan energi serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Tidur juga berperan penting untuk memperbaiki kondisi fisik dan mental. Sementara pada anak-anak dan remaja, tidur adalah waktu di mana tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan.8 Efek Begadang
Efek Begadang yang Buruk Bagi Kesehatan
Selain menyebabkan Anda mudah mengantuk dan kelelahan, kurang tidur akibat begadang juga bisa berpengaruh pada kondisi emosi dan psikologis. Kebiasaan sering begadang pun diketahui dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, masih ada banyak efek buruk begadang yang penting untuk dikenali, yaitu:
1. Peningkatan berat badan
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur atau sering begadang bisa mengalami kenaikan berat badan lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup setiap hari. Hal ini bisa membuat orang yang sering begadang lebih berisiko mengalami obesitas.
Ada beberapa alasan mengapa efek begadang bisa meningkatkan berat badan. Salah satu alasan ini adalah efek begadang yang bisa mengganggu metabolisme tubuh. Selain itu, kurang tidur juga bisa membuat tubuh menjadi lebih cepat lapar, sehingga pola makan pun sulit untuk dijaga.
2. Penuaan dini
Saat begadang dan kurang tidur, tubuh Anda akan menghasilkan lebih banyak hormon stres (kortisol). Hormon ini dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit, yakni protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis.8 Efek Begadang
Akibat sering begadang, kulit dan wajah Anda akan menjadi lebih kusam dan kering. Rusaknya kolagen di wajah pun bisa menyebabkan munculnya garis-garis atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata (mata panda).PKV
3. Mudah lupa
Ketika Anda tidur, jaringan dan sel-sel saraf di otak akan mengalami proses perbaikan atau regenerasi. Dengan terbentuknya jaringan otak yang sehat, fungsi otak Anda akan senantiasa terjaga. Regenerasi jaringan otak juga penting untuk memperkuat ingatan atau daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.
Hal ini bisa membuat fungsi otak terganggu, sehingga Anda akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.
4. Penurunan fungsi otak
Efek begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi. Kemampuan memerhatikan sesuatu serta tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan. Sulit fokus juga kerap dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara atau bekerja.
5. Penurunan gairah seksual (libido)
Libido yang menurun adalah salah satu efek begadang. Ketika kurang tidur, tubuh bisa menjadi kelelahan, mengantuk, kekurangan energi, dan lebih mudah stres. Efek begadang ini pada akhirnya bisa membuat Anda menjadi kurang bergairah untuk berhubungan seksual.
6. Peningkatan risiko gangguan mental
Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang sering begadang akan lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan juga gangguan tidur berupa insomnia. Dalam jangka panjang, efek begadang tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.
Risiko ini juga akan semakin meningkat, jika Anda memiliki kebiasaan kurang sehat, seperti sering merokok, jarang olahraga, sering stres, dan tidak menjaga pola makan.
7. Peningkatan risiko kanker
Efek begadang juga berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang untuk terkena kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari.
8. Penurunan sistem imunitas
Berbagai riset menunjukkan bahwa kebiasaan kurang tidur atau sering begadang, terutama jika waktu tidur kurang dari 6 jam, bisa membuat daya tahan tubuh melemah. Hal ini bisa membuat tubuh Anda lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus, termasuk virus Corona penyebab COVID-19.
Setelah mengetahui bahwa efek begadang tidak ada yang baik bagi tubuh, kini saatnya Anda berpikir lagi sebelum memutuskan untuk begadang. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur minimal 7 jam setiap harinya.
Jika terdapat gangguan tidur yang membuat kualitas atau jam tidur berkurang, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.