HOBIQQLOUNGE – 8 Penjelasan soal Bercinta Saat Menstruasi, dari Pandangan Medis.
Masih banyak yang telah menikah cukup lama pun merasa cemas untuk bercinta pada saat sang wanita tengah dalam periode menstruasi. Hal ini sebagian besar dikarenakan stigma yang telah turun menurun melekat bahwa menstruasi adalah sesuatu yang kotor. BANDAR Q
Selain itu, tak sedikit pula kesalahpahaman mengenai bercinta saat haid dari sudut pandang medis. Faktanya secara medis, melakukan hubungan seks saat menstruasi adalah hal yang normal. Selama masing-masing pihak tetap menerapkan kehidupan seks yang sehat dan aman, tak ada yang salah. Agen Poker
Karena itulah, penting untuk mencari informasi yang benar mengenai bercinta saat sedang menstruasi. Sebagai panduan tambahan, simak beberapa Q&A seputar hal tersebut berikut ini 8 Penjelasan soal Bercinta Saat Menstruasi.
1. Dapatkah bercinta saat haid menyebabkan kehamilan?
Kemungkinan terjadinya kehamilan kala bercinta dalam periode haid cenderung kecil, tetapi bukan berarti bersih sama sekali. Pasalnya, sperma dapat tetap bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama beberapa hari. Bila ingin menghindari kemungkinan ini, gunakan kondom maupun pil KB.
2. Apakah berhubungan seks saat haid menyebabkan infeksi HIV?
Hal ini tidak akan terjadi selama kamu dan pasangan tidak ada yang terinfeksi HIV. Sebaliknya, bila salah satu telah terjangkit HIV, maka kemungkinan penularan tetap dapat terjadi bahkan ketika seks dilakukan di luar periode menstruasi bila dilakukan tanpa proteksi maksimal. Barulah dalam keadaan salah satu telah mengidap HIV, kemungkinan penularan pada saat haid jadi lebih besar.
3. Apakah seks membantu menghentikan pendarahan?
Beberapa wanita mengalami pendarahan haid yang berhenti selama satu hari atau rentang waktu lainnya karena bercinta. Namun, kondisi ini tak berarti bahwa darah menstruasi kembali masuk ke dalam uterus dan tak dapat mengalir keluar. Sebaliknya, berhentinya pendarahan ini terjadi karena aktivitas seks menyebabkan rahim mengeluarkan cairan lebih cepat sehingga pendarahan pun berhenti lebih cepat dari biasanya.
4. Bolehkah melakukan oral seks saat menstruasi?
Dari perspektif kesehatan, boleh-boleh saja kamu melakukan aktivitas ini. Hanya saja, disarankan untuk menggunakan dental dam.
5. Perlukah melepas tampon sebelum mulai bercinta?
Tentu saja iya. Selalu pastikan kamu sudah lebih dulu melepas tampon saat akan bercinta. Jika tidak, kemungkinan tampon akan terdorong masuk ke dalam vagina akan sangat besar. Bila tampon menetap lama di dalam organ reproduksi, infeksi pun akan terjadi.
6. Akankah berhubungan seks saat haid membahayakan penis?
Tidak. Darah menstruasi tidak akan membahayakan penis dalam hal apa pun. Secara ilmiah, terlepas dari anggapan bahwa darah haid kotor, cairan ini justru merupakan campuran dari darah dan jaringan di dalam rahim yang dipersiapkan setiap bulannya untuk kehamilan.
7. Apakah kontak dengan darah menstruasi bisa menimbulkan PMS?
Seperti yang dijelaskan pada poin 6 dan 2, bila tak ada pihak yang terinfeksi penyakit menular seksual (PMS), maka bercinta di waktu ini bukanlah masalah. Toh pada dasarnya darah haid sendiri tidak memiliki infeksi atau penyakit apa pun.
8. Dapatkah bercinta dalam periode menstruasi mengurangi kram dan sakit karena haid?
Faktanya, beberapa wanita mengalami penurunan rasa sakit yang muncul saat menstruasi dengan bercinta. Penjelasannya cukup banyak. Salah satunya adalah orgasme melepaskan bahan kimia dalam tubuh yang berfungsi untuk meredakan rasa sakit.
Secara medis, berhubungan seks saat menstruasi tidaklah membahayakan rahim maupun beberapa hal lain seperti yang sudah dijelaskan di atas. Singkatnya, berhubungan seks saat menstruasi secara medis boleh-boleh saja dilakukan.
Namun, kamu tak perlu memaksakan diri untuk melakukannya. Bila kamu dan pasangan tak merasa nyaman dengan situasi ini, maka tak perlu dilakukan, ya!
Baca Juga : Bagaimana Pengaruh Ganja terhadap Otak Manusia?