9 Gejala Kanker Prostat
BERITA KESEHATAN

9 Gejala Kanker Prostat

HOBIQQLOUNGE – Wahai Para Pria, Ini 9 Gejala Kanker Prostat yang Perlu Kamu Ketahui!

Kanker prostat adalah momok mengerikan bagi laki-laki. Data di tahun 2018 menunjukkan ada 1.276.106 kasus baru kanker prostat di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, kanker prostat merupakan kanker yang menyebabkan kematian pada laki-laki terbesar keempat. Dari 103.100 kematian, kanker prostat menyumbang angka 8,9 persen. Data ini dilansir dari World Health Organization (WHO) di tahun 2014. BANDAR Q 

Takut terkena kanker prostat? Tenang, kamu bisa mengetahuinya lewat gejala-gejala berikut ini. Baca sampai tuntas, ya! Agen Poker

1. Ada sensasi terbakar saat buang air kecil

Bukan hal yang mengherankan apabila kanker prostat menimbulkan gejala pada kandung kemih. Ini karena kanker telah menyebar ke daerah sekitar prostat. Perlu diwaspadai jika ada perubahan ketika kencing, seperti merasakan sensasi terbakar atau sakit saat buang air kecil, ungkap laman Cancer Center.

2. Merasa kesulitan saat buang air kecil

Masih berkaitan dengan buang air kecil, waspadai apabila kamu mulai kesulitan untuk kencing. Misalnya, kesulitan memulai atau berhenti saat buang air kecil. Kelenjar prostat letaknya mengelilingi uretra, jika prostat menekan uretra karena kanker, maka akan timbul berbagai masalah saat kencing, terang laman Prostate Cancer News Today.

3. Sering buang air kecil di malam hari

Kamu punya kebiasaan kencing di malam hari? Hati-hati, bisa jadi itu adalah gejala kanker prostat! Sering buang air kecil di malam hari berkaitan dengan tumor yang menyebabkan kelenjar prostat membengkak, jelas laman Express. Kanker juga menyebabkan kandung kemih menjadi lemah dan membuatmu kesulitan menahan buang air kecil.

4. Kehilangan kemampuan untuk mengontrol buang air kecil

Selain itu, pria yang memiliki kanker prostat biasanya mengalami inkontinensia urine atau hilangnya kemampuan untuk mengontrol buang air kecil. Bahkan, hanya dengan batuk, bersin atau tertawa, urine akan keluar tanpa bisa dikontrol. Biasanya, ini terjadi pada laki-laki yang telah menjalani operasi atau radiasi kanker prostat, tutur laman Web MD.

5. Mengalami penurunan kecepatan aliran urin

Semakin tua, wajar jika terjadi penurunan kecepatan aliran urine. Namun, jika penurunan terjadi ketika kita masih muda, maka perlu diwaspadai sebagai gejala awal kanker prostat! Laju urine yang awalnya deras lalu berubah menjadi tetes-tetes kecil adalah tanda-tanda kanker prostat, ungkap laman Cancer Center.

6. Urin mengeluarkan darah

Kanker prostat akan semakin jelas ketika ada darah pada urine. Ini terjadi ketika sel-sel kanker di dalam prostat tumbuh di luar kendali. Kondisi ini dikenal sebagai hematuria dan biasa terjadi pada kanker prostat stadium lanjut. Warna urine akan berubah menjadi merah muda, merah kecokelatan atau merah, jelas Prostate Cancer News Today.

7. Muncul darah pada cairan sperma

Siapa yang tidak kaget ketika menjumpai darah pada cairan sperma? Kondisi ini dikenal sebagai hematospermia atau hemospermia. Biasanya, ini disebabkan oleh infeksi dan peradangan di kelenjar, tabung atau saluran yang memproduksi dan memindahkan sperma, termasuk di daerah prostat, ujar laman Web MD.

8. Kesulitan ereksi (disfungsi ereksi)

Laki-laki umumnya akan merasa kurang percaya diri apabila mengalami disfungsi ereksi. Ini merupakan ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi dan menyulitkan untuk memperoleh kepuasan seksual. Perawatan kanker prostat bisa menyebabkan disfungsi ereksi, seperti operasi, terapi radiasi dan terapi hormon, ungkap laman Web MD.

9. Muncul rasa sakit ketika ejakulasi

Terakhir, kanker prostat bisa memunculkan rasa sakit ketika ejakulasi. Rasa sakit ini umum terjadi pada tahap awal kanker prostat dan berkaitan dengan penyumbatan akibat pertumbuhan sel-sel kanker. Pada kasus ekstrem, rasa sakit bisa menyebar ke panggul, punggung bawah, tulang rusuk dan paha atas, jelas laman Prostate Cancer News Today.

Nah, itulah 9 gejala kanker prostat yang perlu kamu ketahui. Apabila kamu memiliki gejala tersebut, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya!

Baca Juga : Kenali 7 Mitos Tentang BDSM




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *