BERITA UNIK BERITA VIRAL

AC Milan Sederhana, tetapi Ciamik di Liga Champions

HOBIQQ LOUNGE -Dibandingkan semifinalis Liga Champions 2022/23 lain, AC Milan tentu adalah klub yang paling sederhana. Mereka kalah gemerlap dibanding nama-nama macam Real Madrid dan Manchester City. AC Milan Sederhana

Bahkan, dibandingkan dengan Inter Milan yang saudara sekotanya sendiri, Milan masih kalah gemerlap. Mereka menggunakan skuad yang sederhana, dan lebih banyak memakai para pemain pinjaman.

Terlepas dari itu, Milan ternyata mampu bicara banyak di Liga Champions musim ini. Berbekal skuad yang ada, mereka mampu bersaing dengan nama-nama besar musim ini.

Baca Juga: 5 Klub Serie A Paling Sering Mengalahkan Inter Milan, Ada AC Milan!

1. Rataan nilai dan total gaji skuad Milan paling rendah

AC Milan Sederhana, tetapi Ciamik di Liga ChampionsPara pemain AC Milan menyapa fans usai laga. (acmilan.com)

PKV SLOTS -Sekadar informasi, Milan jadi tim paling sederhana dibandingkan para semifinalis Liga Champions sejauh ini. Soal rataan nilai skuad, per Transfermarkt, mereka jadi yang terendah dengan nilai 18,24 juta euro (setara Rp299,1 miliar).https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x6kadcy&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2

Jumlah ini jauh berbeda dibandingkan Inter Milan (19,79 juta euro), Real Madrid (34,43 juta euro), serta Manchester City 43,8 juta euro). Selain itu, total gaji pemain Milan selama setahun juga kalah besar dibandingkan klub-klub lain.

Milan mencatatkan total gaji pemain sebesar 170 juta euro (Rp2,8 triliun). Jumlah ini kalah jauh dibandingkan Inter Milan (248 juta euro), Manchester City (418 juta euro), serta Real Madrid (519 juta euro).

Namun, kesederhanaan ini tak lantas menjauhkan Milan dari prestasi. Usai jadi juara Serie A musim lalu, Milan bergerak mendominasi kompetisi Eropa musim ini.

Baca Juga: Potensi Wakil Italia Juara Liga Champions Musim Ini

2. Bergerak apik di Liga Champions musim ini

AC Milan Sederhana, tetapi Ciamik di Liga ChampionsAC Milan ketika bersua Salzburg, Rabu (7/9/2022). (acmilan.com).

AC Milan memang belum mampu bicara banyak di Liga Champions musim lalu. Namun, lain hal dengan gelaran Liga Champions musim ini. Dengan kematangan yang lebih baik, mereka mampu bersaing dengan tim-tim Eropa lain.

Di fase grup, kendati kalah dari Chelsea, mereka mampu menjinakkan Red Bull Salzburg dan Dinamo Zagreb. Pun ketika di fase gugur, dia mampu menghentikan langkah klub asal London, Tottenham Hotspur, di babak 16 besar.

Berlanjut di babak perempat final, Milan mampu menjinakkan sesama klub Italia, Napoli, dalam pertarungan ketat. Hal ini menunjukkan, bahwa Milan nyatanya masih punya kualitas untuk bersaing di Eropa.

Baca Juga: Rekap Liga Champions: AC Milan dan Real Madrid ke Semifinal

3. Buah dari apiknya kondisi finansial

AC Milan Sederhana, tetapi Ciamik di Liga ChampionsAC Milan juara Serie A 2021/22. (ANTARA FOTO/Reuters-Flavio Lo Scalzo)

PKV CASINO -Sejak musim 2018/19, AC Milan melakukan kebijakan transfer yang apik. Mereka lebih memilih mendatangkan atau meminjam pemain muda potensial dengan harga murah. Datanglah sosok-sosok macam Samu Castillejo, Krzysztof Piatek, serta Lucas Paqueta.

Pada musim 2019/20 dan 2020/21, transfer Milan makin apik. Mereka mampu mendatangkan Ibrahimovic secara gratis, plus mendatangkan sosok-sosok bertalenta seperti Rafael Leao, Theo Hernandez, Ismael Bennacer, dan Alexis Saelemakers.

Berkat kebijakan transfer mumpuni ini, finansial Milan terangkat. Seiring peningkatan secara finansial, performa Milan juga makin moncer. Bahkan, mereka sukses juara di musim 2021/22 lalu.

Kini, AC Milan tengah menatap mimpi lebih besar. Terbuka peluang bagi mereka untuk menjuarai Liga Champions 2022/23. Mampukah mereka mewujudkan itu dengan segala kesederhanaan di dalam skuad mereka?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *