HobiQQ – Alasan Studi Tentang Liburan – Semua orang tentu butuh dengan yang namanya liburan, bukan? Ya, sepertinya kamu juga menyetujui hal tersebut.
Liburan, tak bisa dimungkiri, memberikan manfaat bagi tubuh kita. Beberapa penelitian sebelumnya bahkan menyatakan liburan membawa dampak yang baik untuk kesehatan, seperti kesehatan mental dan lainnya.
Baru-baru ini sebuah studi terbaru mengungkap bahwa ada beberapa manfaat kesehatan yang kamu dapatkan ketika liburan.
Berikut kumparan rangkum lima manfaat kesehatan yang kamu dapatkan saat liburan dilansir dari Travel and Leisure.
1. Alasan Studi Menghilangkan Stres
Liburan tak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh kita. Tetapi, dengan pergi berlibur kamu bisa menghilangkan stres dari segala rutinitas yang ada.
Berbagai studi menunjukkan bahwa pergi berlibur merupakan cara ampuh untuk menghilangkan stres. Bahkan, tanpa disadari pergi berlibur juga bisa membantumu untuk mengatasi tekanan pekerjaan dengan lebih mudah.
Mengutip jurnal Psychology & Health yang diterbitkan Agustus 2019 lalu, mengungkap bahwa liburan juga membawa manfaat untuk tubuh karena menurunkan tingkat stres.
Bahkan, menurunkan denyut jantung di minggu-minggu saat merencanakan liburan.
2. Meningkatkan Perhatian
Selain menurunkan tingkat stres, traveling juga bisa meningkatkan perhatian atau kesadaran.
Profesor Psikologi dan Psikiater Universitas Wisconsin, Richard Davidson, ketika liburan tubuh akan menjadi lebih rileks di pagi hari karena terbebas dari segala rutinitas yang ada.
“Ketika traveling, kita akan keluar dari rutinitas normal biasanya itu artinya kita bisa benar-benar bangun dari tidur yang berkualitas,” kata Davidson.
Davidson menambahkan, meningkatnya perhatian terhadap sekitar tentu memiliki manfaat mengurangi stres dan meningkatkan kasih sayang, ketahanan, dan kebahagiaan.
3. Alasan Studi Meningkatkan Kesehatan Jantung
Beberapa studi menyatakan bahwa traveling memberikan manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah kesehatan jantung.
Dalam jurnal American Journal of Epidemiology yang diterbitkan pada tahun 1992 manyatakan bahwa wanita yang liburan kurang dari satu kali selama enam tahun mungkin memiliki potensi mengalami serangan jantung lebih besar.
Hal yang sama juga terjadi pada pria. Mereka yang jarang pergi berlibur mungkin mengalami penyakit jantung ketimbang mereka yang lebih banyak pergi berlibur.
Profesor Kesehatan Masyarakat di Universitas Syracuse, Brooks Gump, mengatakan bahwa mereka yang memiliki banyak pekerjaan dan tidak sempat pergi berlibur memiliki risiko terkena serangan jantung yang lebih besar. BandarQ
“Tapi saya pikir ada peluang bagus bahwa liburan mengurangi risiko penyakit jantung. Langkah selanjutnya adalah mencari tahu mekanismenya,” kata Gump.
4. Meningkatkan Mood
Selanjutnya, pergi berlibur atau traveling ternyata bisa membuat mood seseorang lebih baik.
Beberapa tahun yang lalu, para peneliti dari Swedia melakukan penelitian terhadap orang-orang yang mengonsumsi antidepresan untuk menghilangkan stres.
Mereka menemukan fakta menarik bahwa saat liburan, mereka mengonsumsi obat antidepresan lebih sedikit dari biasanya.
Apalagi, saat di waktu liburan misalnya di bulan Juli yang menjadi liburnya orang-orang Swedia. Dampaknya justru jauh lebih besar.
5. Alasan Studi Menambah Kreativitas
Terakhir, traveling ternyata bisa membuatmu lebih kreatif akan suatu hal.
Menurut Penulis Buku Overwhelmed: Work, Love and Play When No One Has the Time, Brigid Schulte, mengatakan traveling bisa menumbuhkan banyak ide-ide kreatif.
Ketika traveling kamu akan menemukan sesuatu yang baru, sehingga ide-ide itu bisa saja muncul kapan saja. Bahkan, saat pergi berlibur.
“Bukan rahasia umum lagi bahwa traveling bisa meningkatkan kreativitas. Ide-ide itu akan datang saat kamu berada dalam kondisi pikiran yang rileks dan santai,” kata Schulte. Agen Poker
