BERITA UNIK

Anak Tidur di Jok Belakang Meninggal

HOBIQQ – Seorang anak berusia 4 tahun ditemukan tewas setelah ditinggalkan di dalam mobil oleh ayahnya selama 10 jam di tempat kerjanya. Anak Tidur di Jok Belakang Meninggal

Insiden yang memilukan ini terjadi di Bukit Makmur, Sungai Lalang, Sungai Petani, Malaysia pada Kamis, 13 Agustus 2020.

Kejadian itu baru diketahui oleh ayah korban yang berprofesi sebagai sopir truk saat hendak pulang pada pukul 18.20 waktu setempat.

Ditinggal 10 Jam di Dalam Mobil dengan Jendela Tertutup

Kepala Polisi Kuala Muda Asisten Komisaris Adzli Abu Shah mengatakan, korban berusia empat tahun itu diyakini berada di dalam mobil selama hampir 10 jam, dengan jendela tertutup dan mesin mobil dimatikan.

Anak Tidur di Jok Belakang Meninggal

“ Sebelumnya, ayah korban yang berusia 30-an mengantar kakak korban ke Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Teluk Bayu, Sungai Petani pada pukul 07.30 sebelum menuju tempat kerja di Bukit Makmur, Sungai Lalang,” kata Adzli.

Lupa Antar Anak Lainnya yang Tertidur di Jok Belakang

Tapi rupanya ayah korban lupa, dia juga mengajak anaknya yang berusia 4 tahun yang saat itu tidur di jok belakang.

“ Seharusnya korban sudah diantar ke rumah neneknya di Kampung Bukit, Sungai Pasir sebelum pria itu berangkat kerja,” ujarnya.

Adzli menuturkan, setelah sampai di tempat kerja, ayah korban kemudian bekerja dengan mengendarai truk ke beberapa daerah sebelum kembali ke pabrik pada pukul 16.30.

Baru Tahu Setelah Akan Pulang Kerja

Dia mengatakan, setelah kembali ke pabrik, ayah korban langsung masuk ke kantor dan mengurus pekerjaannya.

Namun saat hendak pulang, ayah korban melihat anaknya sudah tidak sadarkan diri di jok belakang mobil.

“ Dia langsung membuat panggilan darurat untuk melaporkan kejadian tersebut. Namun, anak tersebut dipastikan sudah meninggal,” ujarnya.

Adzli mengatakan, jenazah korban dibawa ke Bagian Forensik RS Sultanah Bahiyah, Alor Setar untuk diautopsi.

Asyik Bermain dalam Mobil Rongsokan, Dua Bocah Tewas Terbakar

Nasib nahas dialami dua bocah asal Dusun VII Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Dwi Isaputri, 5 tahun dan Meila Paramita, 2 tahun.

Dua bocah yang merupakan buah hati pasangan Suwarno, 28 tahun dan Dewi Sartika Situmorang, 29 tahun, itu tewas terbakar saat bermain dalam mobil rongsokan.

insiden itu terjadi pada Selasa, 19 Maret 2019 sekitar pukul 09.00 WIB. Dua bocah itu ditemukan tak bernyawa di dalam mobil rusak yang terbakar di gudang milik tetangganya bermarga Bangun.

Sebelumnya, dua bocah itu bermain di dalam mobil rusak tersebut. Secara tiba-tiba, mobil yang sudah jadi rongsokan itu terbakar.

Diduga, kedua bocah itu panik sehingga tidak bisa keluar mobil. Akibatnya, keduanya meregang nyawa. Anak Tidur

Tetangga Tak Tahu, Apalagi Orangtua

Tidak ada satupun masyarakat yang menyadari kematian dua bocah itu. Mereka kemudian bersama-sama memadamkan api yang membakar gudang itu.

Ketika api sudah padam, barulah mereka tahu ada dua bocah di dalam mobil rusak. Keduanya sudah tewas dalam kondisi terbakar.

Salah satu warga, Budi, mengatakan dia bersama warga lainnya tidak tahu ada bocah di dalam mobil. Bahkan, kata dia, orangtua dari dua bocah itu turut memadamkan api.

” Setelah api padam, kami baru mengetahui kalau di dalam mobil ada dua anak dengan posisi Dwi duduk di jok sebelah kiri dan adiknya (Meila) dalam keadaan telungkup di bawah kaki kakaknya,” kata Budi.

Diautopsi

Kapolsek Prapat Janji, Ajun Komisaris Nasib Manurung, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan penyelidikan masih digelar untuk mengetahui penyebab kebakaran itu. Anak Tidur

” Benar, ada dua anak yang tewas, kakak beradik. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Tapi di dalam mobil ditemukan mancis (korek api gas),” kata Nasib.

Dua jenazah bocah itu dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk keperluan otopsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *