BERITA UNIK

Apakah Sudah Lakukan 5 Langkah Kecil Ajarkan Kedisiplinan pada Anak?

HOBIQQLOUNGE – Apakah Sudah Lakukan 5 Langkah Kecil Ajarkan Kedisiplinan pada Anak?

Setiap orangtua tentunya menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang disiplin. Menanamkan nilai disiplin sedini mungkin dapat menjadi bekal anak untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia yang kian hari kian beragam. Utamanya, semua aspek kehidupan membutuhkan kedisiplinan dalam melaluinya. 

Meski demikian, mengajarkan anak untuk menjadi pribadi dispilin tentunya bukan perkara yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, konsistensi, hingga kreativitas dalam mengajarkannya. Berikut lima langkah kecil yang bisa orangtua terapkan dalam mendidik anak supaya tumbuh menjadi pribadi yang disiplin. Simak baik-baik, ya!

1. Berdiskusi dalam membuat aturan

Orangtua, Yuk Ajak Anak Berkomunikasi dengan Cara Menyenangkan!

Tidak jarang sebagai orangtua kita merasa memiliki kehendak untuk menerapkan sebuah aturan. Tak jarang pula, kita juga memberikan konsekuensi apabila anak melakukan pelanggaran atas aturan tersebut. Dengan dalih aturan tersebut demi kebaikannya, tak jarang menjadikan kita lupa untuk memberikan pemahaman berkaitan dengan aturan tersebut. 

Aturan ada memang untuk ditaati. Akan tetapi, tanpa adanya pemahaman mengenai sebuah aturan tak jarang menjadikan anak berani untuk melanggar aturan tersebut. Berdiskusi mengenai aturan yang di buat dapat menjadikan anak untuk lebih disiplin dalam menerapkan aturan tersebut.

Tidak hanya itu, alasan serta pemahaman yang jelas juga menjadikan anak sadar akan arti penting aturan tersebut di buat. Yuk, mulai diskusikan setiap aturan yang di buat dalam rumah!  Apakah Sudah Lakukan 5 Langkah Kecil Ajarkan Kedisiplinan pada Anak?

2. Memberikan tugas pada anak 

Kapan waktu wajib cuci tangan pakai sabun? - ANTARA News

Salah satu cara yang dapat di lakukan untuk melatih kedisiplinan anak sedini mungkin adalah dengan memberikan tugas sesuai dengan kemampuannya. Selain melatih disiplin, memberikan tugas pada anak juga menjadi salah satu cara untuk menanamkan nilai bertanggung jawab. 

Terdapat beragam cara yang dapat di lakukan, seperti menata kembali mainan yang habis di pakai maupun menata tempat tidur sehabis di gunakan. Meski terlihat sepele, akan tetapi cara-cara tersebut memiliki beragam manfaat. Yuk, mulai terapkan dan biasakan pada anak! 

3. Menerapkan konsekensi dari tindakan yang di lakukan

Siapa Bilang Anak Nggak Boleh Main Hujan-hujanan? Simak Tips Berikut Ini!

Kadang sebagai orangtua kita merasa ragu untuk menerapkan konsekuensi dari tindakan yang telah di lakukan anak. Nyatanya, disiplin dalam menerapkan konsekuensi dari aturan atau tindakan yang di lakukan oleh anak dapat melatih anak untuk menjadi pribadi yang disiplin serta belajar dari pengalaman yang ada. 

Tidak jarang anak akan merasa kesal ketika kita ingatkan bahwa sesuatu tersebut tidak baik untuknya. Akan tetapi, ketika dia sudah merasakan sendiri dampak dari tindakannya, tidak jarang membuatnya belajar bahwa hal tersebut memanglah salah. Hal tersebut akan menjadikan anak berpikir ulang ketika akan melakukannya kembali. 

4. Berbagi cerita bersama 

5 Cara agar Anak Mau Mendengarkan Orangtua

Berbagi cerita bersama anak merupakan kegiatan sederhana yang kaya akan manfaat apabila di terapkan. Tidak hanya sebagai momen membangun kedekatan pada anak, berbagi cerita juga dapat menjadi salah satu medium yang tepat untuk menanamkan nilai disiplin pada anak. 

Tidak hanya berkisah tentang apa yang di lalui hari ini, bercerita mengenai film hingga mainan kesukannya juga bisa menjadi topik seru dan menyenangkan. Menyisipkan nilai disiplin dengan cara sederhana tidak jarang akan lebih mudah di ingat dan di terapkan di bandingkan dengan cara-cara yang memaksa. Tentunya bercerita juga memiliki manfaat lain untuk melatih daya ingat serta imajinasi anak. Sederhana namun kaya manfaat, ya! 

5. Mengapresiasi atas tindakan baik yang di lakukan 

Catat, Ini Perilaku Baik Orang Tua yang Mungkin Akan Ditiru Anak - Alodokter

Kadang sebagai orangtua kita lupa untuk mengapresiasi tindakan baik yang telah di lakukan oleh anak. Nyatanya, bukan hanya orang dewasa yang suka ketika di beri pujian, anak-anak pun juga demikian. Memberikan pujian pada anak dapat  menjadi medium untuk menanamkan nilai disiplin pada anak.

Selain itu, memberikan pujian pada anak dapat sebagai booster untuk menjadikannya berperilaku baik lagi dan lagi. Biasakan untuk mengapresiasi setiap tindakan baik yang dilakukan oleh anak. Berikan juga alasan yang mudah di pahami berkaitan dengan pujian tersebut. Meski begitu, berikan dengan kadar yang wajar, ya. Ketika orangtua terlalu memuji anak, itu dapat menjadikannya pribadi yang malas serta sombong. 

Memiliki nilai disiplin dalam diri tentunya menjadi bekal yang sangat berguna ketika anak beranjak dewasa, utamanya untuk menghadapi tantangan serta kerasnya dunia. Yuk, mulai lakukan sehingga anak menjadi pribadi disiplin dan bertanggung jawab. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *