BERITA UNIK

Atlet Gantole Kontingen PON Jatuh di Atap Rumah

Hobiqq – Sebuah insiden kecelakaan mewarnai pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. salah satu atlet gantole mendarat di atap rumah warga, Minggu 3 Oktober 2021. Atlet Gantole Kontingen PON Jatuh di Atap Rumah

Di unggah ke media sosial oleh akun twitter @hobiqq. Dalam unggahan itu, terlihat proses evakuasi atlet gantole yang tersangkut di atap rumah warga.

Atlet yang mengalami kecelakaan itu adalah Khadir Anas asal Sumatera Barat. Menurut sang pelatih, Sumbar Philips R Sakti, Khaidir tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Jayapura lantaran tulang punggungnya merenggang.

Tak hanya itu, Khaidir jug amengalami lebam dan lecet di bagian kening serta sempat mengalami sesak nafas karena syok.

Dalam video terlihat Khaidir tergantung di atas atap rumah warga. Ia mendarat di atap rumah yang menyebabkan sebagian atapnya ambruk. Khaidir tersangkut dan menggantung.

Karena terbelit alat gantole, sang atlet tidak bisa membebaskan diri. Dia pun hanya tergantung dan tidak berdaya. Bagian atas tubuhnya berada di atas genteng, sedangkan bagian bawah berada di dalam rumah.

Atlet Gantole Kontingen PON Jatuh di Atap Rumah

Puluhan warga pun langsung melakukan evakuasi dan berusaha menolong. Sebagian warga memegang atlet itu dari atas atap agar tidak jatuh.

Sedangkan warga lainnya mengangkat kaki sang atlet agar tubuhnya tidak terbebani. Sementara yang lainnya berusaha memotong tali dan perlengkapan terbangnya yang menyangkut.

Setelah berkutat cukup lama, warga akhirnya berhasil menurunkan atlet tersebut. Mereka menggotongnya secara perlahan ke bawah.

Kondisi Atlet Mmebaik

Selasa 5 Oktober 2021, ketika dikunjungi Sekjen KONI Pusat, pada Senin 4 Oktober, Khaidir sudah dapat menggerakkan seluruh badannya, kini dalam proses pemulihan.

” Hari ini kami menjenguk atlet asal Sumatera Barat atas nama (Khaidir) Anas dari cabang olahraga gantole yang mengalami kecelakaan,” kata Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Ade Lukman Djajadikusuma.

Syukur nya luka yang di alami tidak parah dan cepat mendapatkan penanganan medis di jaya putra, kini telah mendapatkan penanganan medis yang sangat baik.

Kronologi

Pesawat yang di tumpangi oleh atlet ini mengalami gangguan sehingga memaksa ia untuk melakukan terjun demi keselamatan nya.

” Pesawat sudah airborne dan wing tidak stabil (goyang), karena wing semakin tidak stabil, atas perintah safety officer diminta pilot gantole (Anas) melakukan realese (safety),” tulis Accident Report yang ditandatangani Direktur Pertandingan Dr.Ing Aldamanda A. Lubis.

” Mengingat ketinggian tidak mencukupi untuk melakukan pendaratan di area runway, pilot melakukan pendaratan di atas atap rumah warga,” lanjut laporan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *