HOBIQQ LOUNGE -Barcelona dan Manchester United dijatuhi sanksi Financial Fair Play oleh otoritas sepak bola Eropa, UEFA. Per Jumat (14/7/2023), Barcelona dan MU dijatuhi dengan denda yang beragam. Barcelona dan Manchester United
Sanksi itu di jatuhkan UEFA kepada Barcelona dan MU lantaran di anggap tak mampu menjaga kondisi keuangannya. Tapi, jenis pelanggaran Barcelona dan MU berbeda.
1. MU terima sanksi dari UEFA
potret Stadion Old Trafford (bleacherreport.com)
PKV SLOTS -UEFA menjatuhkan sanksi kepada MU dengan denda sebesar 257 ribu poundsterling atau setara Rp5,4 miliar. Itu karena MU di anggap mengalami defisit dalam keuangannya di musim lalu.
“Mengecewakan memang hasilnya, tapi Manchester United menerima denda yang di sebut UEFA sebagai pelanggaran minor atas aturan Financial Fair Play,” begitu pernyataan resmi MU di lansir Standard.
Baca Juga: Barcelona Butuh Duit, 2 Anak Emas Gak Dijual
2. Denda Barcelona lebih besar
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Putus-Nyambung Hendra Setiawan Dengan Pelatnas PBSI
- Bantai Marseille Di Prancis, Atletico Madrid Menangi Gelar Liga Europa
- Keren Euy! Indonesia Peringkat Pertama Dunia Panjat Tebing
Marc-Andre ter Stegen (instagram.com/mterstegen1)
Denda lebih besar di terima oleh Barcelona. Mereka di jatuhi sanksi denda sebesar 482 ribu poundsterling atau setara Rp8,4 miliar. Barcelona dan Manchester United
Barcelona di anggap UEFA telah melakukan pelanggaran berat dengan menjual aset dan memasukan hasilnya sebagai keuntungan. Padahal, penjualan aset di butuhkan Barcelona agar keluar dari masa krisis.
3. PSG hingga duo Milan lolos sanksi
Lautaro Martinez, penyerang Inter Milan, melewati adangan pemain AC Milan saat bersua di Liga Champions Eropa 2022/2023. (uefa.com)
PKV CASINO -Sebenarnya, masih ada sejumlah klub yang menerima sanksi. Mereka APOEL Nicosia, Konyaspor, Istanbul Basaksehir, Trabzonspor, Royal Antwerp, hingga Anderlecht.
Kemudian, Paris Saint-Germain, AC Milan, Inter Milan, yang sempat menjadi pantauan UEFA, lolos dari sanksi. Ketiganya mampu memenuhi target finansial selama 2022.