Uncategorized

Bawa-bawa Kantung Darah, Jorge Martin Diperkirakan Bakal Absen Panjang di MotoGP 2025: Isunya Baru Bisa Balapan 4 Bulan Lagi

Pembalap Aprilia, Jorge Martin. (Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

HOBIQQ – Pembalap Aprilia Jorge Martin mengatakan bahwa dirinya mulai merasa lebih baik namun rasa sakitnya masih sangat hebat setelah kecelakaan MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, 13 April yang lalu. 

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, tampak Jorge Martin memegang kantung darah yang merupakan salah satu pengobatan untuk paru-paru yang alami cedera.

Pihak Aprilia telah mengkonfirmasi, Jorge Martin akan absen pada seri berikutnya MotoGP Spanyol di Jerez, 25-27 April 2025.

Namun menurut situs Motorsport, juara dunia MotoGP 2024 kemungkinan baru bisa comeback pada seri ke-13 MotoGP Australia, 17 Agustus.

Artinya ia akan absen sekitar empat bulan lamanya! Meskipun begitu, pihak Aprilia belum mengonfirmasi detail waktu pemulihan eks pembalap Pramac Racing itu. 

Rentetan Cedera Jorge Martin

Jorge Martin
Jorge Martin (AFP)

Jorge Martin mengalami musim 2025 yang sulit sejak pindah ke tim pabrikan Aprilia, dengan pembalap asal Spanyol tersebut sudah berjuang menghadapi cedera sejak awal Februari atau pra musim.

Ia harus absen dari sisa pramusim setelah mengalami beberapa patah tulang akibat kecelakaan di hari pertama tes Sepang, sebelum insiden saat latihan jelang MotoGP Thailand membuatnya kembali mengalami cedera.

Jorge Martin akhirnya menjalani debut bersama Aprilia di MotoGP  Qatar akhir pekan lalu, di mana ia finis posisi ke-14 pada kualifikasi dan finis ke-16 pada Sprint Race.

Namun, kecelakaan saat Main Race, di mana ia tertabrak oleh Fabio Di Giannantonio dari tim VR46, menyebabkan Martin mengalami 11 patah tulang rusuk serta paru-paru yang kolaps.

Saat ini ia masih dirawat di rumah sakit di Doha, sementara perawatan terhadap paru-parunya masih terus dilakukan. 

Rasa Sakit Teramat Sangat

Pernyataan dari Direktur Medis MotoGP, Dr. Angel Charte mengatakan sosok Jorge Martin masih berada di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Hamad, Doha, Qatar.

Cedera yang dialami sang pembalap menunjukkan perkembangan yang memuaskan. Proses drainase dada untuk hemopneumotoraksnya berjalan baik.

“Rasa sakitnya sudah terkendali, meskipun ia mengalami patah tulang rusuk. Untuk saat ini, ia harus melanjutkan proses drainase paru-paru hingga 90 persen selesai,” Dr. Angel Charter. 

“Setelah itu, dibutuhkan beberapa hari sebelum ia bisa dipindahkan dengan pesawat medis ke rumah sakit kami. Ia juga dalam suasana hati yang ceria dan kuat. Kita harus memberinya waktu hingga proses klinisnya selesai, agar ia bisa dipindahkan,” lanjut keterangan tersebut. 

Martin menambahkan: “Terima kasih dari lubuk hati saya kepada semua yang telah mendukung saya. Hari-hari ini sangat berat, tapi sekarang saya mulai bisa bergerak sedikit lebih banyak dan merasa lebih baik.” 

“Meski rasa sakitnya masih sangat hebat. Saya ingin berterima kasih kepada Aprilia, para penggemar saya, dan semua yang telah membantu saya. Saya akan terus berjuang untuk menjadi salah satu yang terkuat sepanjang masa,” tambahnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *