BERITA KESEHATAN TIPS & TRICK

Beberapa Tips atau Cara Menjaga Pencernaan saat Traveling

Beberapa Tips atau Cara Menjaga Pencernaan saat Traveling

Traveling adalah saatnya senang-senang. Untuk memastikannya, yuk menjaga kesehatan cerna agar aktivitas liburan tak terganggu!

Masalah pada saluran cerna saat traveling bisa mengganggu keseruan momen liburan. Sayangnya, masalah tersebut sering terjadi saat traveling. Supaya aktivitas liburan tak terganggu, yuk menjaga kesehatan saluran cerna agar terhindar dari keluhan diare, konstipasi, nyeri ulu hati, mual, kembung, atau masalah pencernaan lainnya.

Mencegah gangguan pencernaan saat liburan

Tentu saja, tidak ada seorang pun yang ingin mengalami masalah pada saluran pencernaan mereka saat traveling. Meski beberapa kondisi ini tidak cukup serius, masalah pencernaan tentu membuatmu gak nyaman beraktivitas. Oleh karena itu, supaya gak mengurangi keseruan liburanmu, berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan saat traveling.

1. Hindari makan dan minum berlebihan

Wanita Bahagia Makan Salad Segar Di Restoran Foto Stok - Unduh Gambar  Sekarang - Makan - Menggunakan mulut, Rumah makan - Pendirian makanan dan  minuman, Makan siang - iStock

Saat pelesiran ke tempat baru, tentu kamu gak akan melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner lokal di sana. Pasti banyak sekali daftar makanan yang ingin dicoba. Namun ingat, jangan sampai kamu makan terlalu banyak ya.

Makan berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Akibatnya, kamu bisa mengalami mulas, perut kembung, hingga naiknya asam lambung. Alih-alih makan banyak dalam satu waktu sekaligus, lebih baik kamu mencoba makan makanan dalam porsi kecil namun sering.

2. Mengonsumsi banyak serat

Berapa Sih Kebutuhan Serat Pria dan Wanita Setiap Hari?

Agar buang air besar (BAB) rutin, Anda direkomendasikan untuk mengonsumsi serat sebanyak mungkin. Sumber serat terbaik adalah buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.

Konsumsi serat akan membantu mencegah terjadinya konstipasi. Kurangi makan makanan yang sudah diproses dan pilihlah camilan sehat untuk dimakan meski sedang liburan.

Konsumsilah sayuran yang matang dan buah yang dikupas dan/atau dicuci bersih untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui makanan.

3. Banyak minum air putih

6 Manfaat Rutin Minum Air Putih untuk Kesehatan

Kurang minum atau dehidrasi bisa menyebabkan sembelit atau sulit buang air besar. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu minum air putih yang cukup, setidaknya 8 gelas per hari, tergantung dengan aktivitas, cuaca dan pola makanmu.

Higienitas air minum juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Jika kamu ragu dengan kebersihan air di tempat kamu berada, maka solusi terbaiknya adalah beli air minum kemasan yang bersegel. Hindari juga es batu, sebab ada kemungkinan es tersebut dibuat dari air yang tidak bersih atau air mentah.

4. Pilihlah minuman dengan bijaksana

Hati-Hati, Kamu Bisa Migrain Jika Konsumsi Minuman Berkafein Sebanyak Ini

Konsumsi minuman yang mengandung banyak gula, kafein, atau alkohol secara berlebihan dapat mengiritasi saluran pencernaan, khususnya pada orang-orang dengan perut sensitif.

Kopi dan alkohol dapat mempercepat pencernaan, waktu untuk usus menyerap air terlalu sedikit, sehingga menyebabkan kotoran menjadi cair seperti saat sedang diare.

5. Hati-hati dengan makanan pedas dan berminyak

7 Tips Cegah Gangguan Pencernaan saat Traveling

Selain di sebabkan oleh virus atau kuman, diare juga kerap terjadi akibat mengonsumsi makanan tertentu. Apalagi saat traveling, perutmu bisa kesulitan beradaptasi dengan makanan baru, terutama jika kamu mengonsumsi makanan pedas, berminyak atau yang mengandung bumbu kuat. 

Kandungan zat pada cabai, capsaicin, di ketahui dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus. Meski sebagian orang dapat mengatasinya, namun bagi yang punya perut sensitif, capsaicin bisa menyebabkan diare. Adapun pada makanan berminyak dan berlemak, tubuh kesulitan untuk mencernanya sehingga cenderung di keluarkan lebih cepat.

6. Belilah bahan makanan dari penjual lokal

Lezatnya Santap 4 Kuliner Khas Daerah Ini sambil Traveling di Indonesia

Untuk memberikan kesempatan beristirahat bagi saluran pencernaan dari makanan restoran atau makanan yang di proses, membeli bahan makanan dari pasar terdekat dan memasak sendiri di penginapan juga bisa Anda lakukan.

Cara ini juga bisa Anda manfaatkan untuk mempelajari budaya, bahan makanan, sekaligus menghemat pengeluaran makan di restoran. Memasak sendiri lebih aman dan menyehatkan karena Anda bisa mengontrol apa saja yang di pakai sebagai bumbu makanan serta cara memasaknya.

Makan di luar akan lebih berisiko menyebabkan keracunan makanan jika di bandingkan dengan makan masakan yang di buat sendiri.

7. Pergi ke toilet

Jangan menunda apabila ada keinginan untuk BAB, karena penundaan tersebut akan menyebabkan BAB menjadi tidak rutin dan menimbulkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan. Selain itu, penundaan BAB dapat menyebabkan konstipasi.

8. Mencuci tangan

Sebelum makan, cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah penularan penyakit dan kuman. Gunakan  air mengalir yang bersih dan keringkan setelah mencuci tangan.

9. Membawa obat-obatan

Pentingnya Membawa Obat-obatan Saat Traveling - Efenerr

Bawalah obat-obatan yang mudah di dapat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare, konstipasi, atau asam lambung berlebih. Bila ada tanda dan gejala seperti demam, diare berdarah, atau muntah darah, nyeri perut yang berat, lebih baik kunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

Jangan hanya fokus bersenang-senang atau relaksasi, Anda juga harus menjaga kesehatan saluran cerna saat traveling. Pasalnya, jika sampai Anda mengalami gangguan pencernaan, aktivitas liburan yang sudah di rencanakan terancam terganggu. Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia, ke mana, nih, rencana liburan Anda selanjutnya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *