HOBIQQLOUNGE – Benarkah Mengonsumsi Telur Bisa Bikin Kolesterol Naik?
Apakah Mama sering mengonsumsi telur sebagai menu sehari-hari?
Telur adalah salah satu jenis makanan yang bergizi di dunia ini. Faktanya, telur utuh memang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, Kementerian Kesehatan RI, dalam 100 gram telur ayam ras mentah mengandung, 74,3 g air, 154 kal energi, 12,4 g protein, 10,8 g lemak, 0,7 g karbohidrat, 86 mg kalsium, 258 mg fosfor, 142 mg natrium, 118,5 mg kalium, 61 mikrogram retinol (vit A), 22 mikrogram beta-karoten, dan 104 mikrogram karoten.
Tapi ada beberapa anggapan yang meyakini bahwa, mengonsumsi telur terutama bagian kuningnya, bisa meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh.
Kondisi ini dikaitkan dengan meningkatknya risiko penyakit jantung dan stroke, sehingga banyak orang khawatir untuk mengonsumsi telur.
Pada kenyataanya, kadar kolesterol dalam darah yang kita kenal, tidak sesederhana itu lho, .
Jadi, kira-kira benarkah mengonsumsi telur bisa bikin kolesterol naik? Berikut ini HOBIQQ telah merangkum informasinya untuk Mama, dilansir dari Healthline.
1. Bagaimana sebenarnya tubuh mengatur tingkat kolesterol dalam darah?
Kolesterol adalah lemak yang ada di dalam tubuh. Kolesterol biasanya di anggap negatif, karena kadarnya yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan kematian. BandarQ
Padahal, kolesterol punya fungsi yang sangat penting dalam tubuh, di mana kolesterol menjadi molekul struktural yang di butuhkan untuk setiap membran sel tubuh.
Hal ini juga di gunakan untuk memproduksi hormon steroid seperti testosteron, estrogen dan kortisol.
Sebenarnya, kolesterol merupakan zat alami yang di produksi oleh tubuh di organ hati.
Namun, kolesterol bisa juga di temukan dalam makanan yang berasal dari sumber hewani.
Ketika kamu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol, organ hati akan memproduksi lebih sedikit kolesterol, untuk menjaga kadarnya agar tetap normal.
Tapi, jika kamu terus menerus mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, risiko peningkatan kadar kolesterol darah akan meningkat dan kemungkinan besar bisa menimbulkan sejumlah penyakit.
Di antaranya penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung dan stroke.
2. Benarkah mengonsumsi telur bisa bikin kolesterol naik?
Beberapa tahun belakangan ini, orang-orang di sarankan untuk membatasi konsumsi telur, terutama kuning telur.
Menurut penelitian, sebutir telur berukuran sedang, kuningnya mengandung 186 mg kolesterol, di mana angka tersebut merupakan 62% dari asupan harian yang di rekomendasikan.
Sedangkan bagian putih pada telur, sebagian besar mengandung protein dan rendah kolesterol.
Jumlah maksimal konsumsi telur yang direkomendasikan adalah 2 sampai 6 butir telur per minggu.
Beberapa penelitian telah meneliti efek telur pada kolesterol darah seseorang.
AGEN POKER Hasilnya, pada orang yang mengonsumsi 1 sampai 3 telur per hari, kadar kolesterol ‘baik’ HDL meningkat, serta tidak ada peningkatan total kolesterol ‘jahat’ LDL.
Beberapa orang hanya mengalami peningkatan LDL tapi masih dalam batas ringan.
Selain itu, orang yang mengonsumsi telur, kadar antioksidan karotenoid dalam darah seperti lutein dan zeaxanthin meningkat secara signifikan.
3. Mengonsumsi telur dan kaitannya dengan penyakit jantung
Banyak orang yang meyakini, mengonsumsi telur bisa membuat kadar kolesterol meningkat. Kondisi ini di percaya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Faktanya menurut penelitian, orang yang makan telur tidak memiliki peningkatan risiko penyakit jantung lho.
Tetapi beberapa penelitian menunjukkan, peningkatan risiko penyakit jantung terjadi pada mereka yang menderita penyakit di abetes tipe 2, dan mengonsumsi telur lebih dari yang di rekomendasikan.
4. Manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi telur
Membahas tentang telur, bukan hanya sekedar kandungan kolesterolnya saja ya, Ma.
Tapi telur juga sarat akan nutrisi, yang bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Berikut ini, manfaat kesehatan yang bisa Mama dapatkan jika mengonsumsi telur.
Telur mengandung lutein dan zeaxanthin, yaitu antioksidan yang bisa membantu kamu mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak, dan degenerasi makula atau gangguan pengelihatan yang biasa di derita oleh orang lanjut usia.
Telur tinggi akan kolin, nutrisi yang sangat di butuhkan oleh sel-sel tubuh.
Kandungan protein hewani pada telur juga sangat tinggi, ini bermanfaat untuk meningkatkan massa otot dan kesehatan tulang.
Mengonsumsi telur membuat Mama merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
Selain kaya kandungan gizi, telur juga sangat enak dan mudah untuk diolah.
5. Tips memilih telur yang baik untuk dikonsumsi
Mengingat manfaatnya yang luar biasa, tak ada salahnya ya, Ma, untuk menambahkan telur ke dalam menu sehat yang biasa di konsumsi sehari-hari.
Apalagi di Indonesia, telur termasuk ke dalam bahan makanan pokok yang biasa di konsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
Tapi, pastikan Mama memilih telur dengan kualitas yang baik ya, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Telur yang paling sehat adalah telur yang kaya akan kandungan omega 3. Biasanya ini terdapat pada telur ayam yang di besarkan di padang rumput.
Telur-telur ini lebih kaya omega 3 dan vitamin penting yang larut dalam lemak.
Berikut ini tips memilih telur yang baik untuk dikonsumsi:
Perhatikan bagian cangkangnya, telur yang baik memiliki cangkang dengan warna yang pekat dan cerah.
Jika warnanya kusam atau terdapat bintik jamur, itu artinya telur sudah tersimpan cukup lama dan kualitasnya mungkin saja menurun.
Saat memilih telur untuk dikonsumsi, pilih ukuran yang tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil.
Pasalnya, ukuran telur yang terlalu kecil biasanya berasal dari ayam yang masih muda, dan kemungkinan kandungan nutrisinya lebih sedikit.
Guncangkan telur secara perlahan. Telur yang saat di guncangkan tidak terasa bergerak, adalah telur dengan kualitas yang bagus.
Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai benarkah mengonsumsi telur bisa bikin kolesterol naik.
Secara keseluruhan makan telur sangat aman lho Ma, bahkan jika Mama ingin mengonsumsinya hingga 3 butir utuh per hari. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan telur, ke dalam menu olahan makanan Mama dan keluarga ya!
Baca juga: Kepiting Merah Ada Fakta Unik Di Pulau Christmas yang Jumlah Jutaan