HOBIQQ — P RAMLEE atau nama sebenarnya Teuku Zakaria bin Teuku Nyak Puteh ( 22 Maret 1929 – 29 Mei 1973) adalah seorang aktor Malaysia pada tahun 1950 an.
P RAMLEE (KEHIDUPAN AWAL)
pada kehidupannya RAMLEE memiliki hubungan yang erat dengan Indonesia di akrena kan Ayahnya ( Teuku Nyak Puteh) adalah orang Indonesia
Tepatnya orang Aceh ( Lhokseumawe) sedangkan ibunya Ceh Mah Hussein adalah Orang Malaysia tepatnya di Butterworth.
KEPERGIAN ( KEMATIAN )
kematiannya yang mendadak membuat publik Malaysia tersentak, perdana mentri Malaysia Abdul Razak Hussein mengatakan tidak ada yang dapat menggantgikan Ramlee di Malaysia
sementara yang Dipertuan Agong memberinya gelar Tan Sri dan menyematkan julukan seniman Agung Negara kepada seniman serba bisa tersebut.
PRESTASI DAN PENGAKUAN
Pernah menikah beberapa kali , pertama junaidah Binti Daeng Harris ( 1950 – 1955) kedua dengan Noorizan Binti Mohd Noor (1955 – 1961)
Sselanjutnya Shalma Binti Ismail atau yang di kenal sebagai saloma (1961 – sampai ia wafat)
Noorizan adalah salah satu yang paling menyita kontroversi. Hal ini tidak terlepas dari status Noorizan yang saat itu masih merupakan permaisuri Sultan Perak ke-32, Sultan Yusuf Izzudin Shah.
Sulta perak yang mengetahui hubungan itu akhirnya menceraikan Noorizapada tahun 1954 sayangnya hubungan mereka hnaya bertahan selama 6 bulan dikarenakan ramlee terlalu sibuk dalam karirnya dan akhirnya mereka berdua sepakat bercerai pada 1961.
Istri P. Ramlee yang terakhir adalah Salmah binti Ismail atau yang dikenal dengan nama Saloma. Percintaan P. Ramlee dan Saloma pun berlangsung unik, karena cinta Ramlee awalnya bukan untuk Saloma, melainkan untuk kakak dari Saloma yaitu Mariani Ismail, yang juga mantan Puteri Kecantikan Singapura. Pernikahan dengan Saloma, boleh jadi menjadi masa yang paling produktif bagi karir bermusik P. Ramlee. Pada periode ini Ramlee menciptakan ratusan lagu dan menyanyikannya baik secara solo maupun duet dengan Saloma.
