HOBIQQLOUNGE – Bolehkah Masker Wajah Di Gunakan Pada Remaja Setiap Hari?
Di usia remaja, banyak anak yang mulai memerhatikan penampilan diri sendiri. Terlebih lagi dengan masa pubertas, perubahan pada kulit dan tubuh secara keseluruhan, membuat remaja perlu merawat diri lebih baik.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan pada wajah adalah menggunakan . Ada banyak jenis di pasaran yang ditujukan untuk berbagai masalah wajah seperti kulit berminyak, kering, sensitif, jerawat, dll.
Berbeda dari rutinitas perawatan kulit seperti pelembab atau serum, efek masker wajah seperti menenangkan dan melembabkan umumnya tidak memberikan hasil jangka panjang.
Inilah yang membuat remaja berpikir bahwa menggunakan setiap hari dapat menghasilkan efek yang lebih permanen. Namun sebenarnya Bolehkah Masker Wajah Di Gunakan Pada Remaja Setiap Hari?
Simak jawabannya yang telah HOBIQQ rangkum di bawah ini yuk!
Seberapa Sering Remaja Boleh Menggunakan Masker?
Dilansir dari Healthline, jawabannya adalah tergantung pada jenis kulit anak, kebutuhan kulit, dan jenis masker yang digunakan.
Beberapa paling baik digunakan sekali seminggu, sementara yang lain dapat digunakan lebih sering, hingga tiga kali seminggu.
Hal termudah untuk dilakukan adalah membaca instruksi pada label atau kemasan yang disertakan dengan wajah.
Petunjuk tersebut harus menjelaskan seberapa sering anak dapat menggunakan wajah, mengingat formula dan kekuatan bahannya.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah beberapa jenis dan jumlah pemakaian yang dianjurkan. Pastikan untuk memberi tahu anak ya Ma!
1. Masker tanah liat
Masker tanah liat atau yang lebih di kenal dengan clay mask mudah di kenali.
Konsistensinya yang kental dan warna hijau, coklat, atau abu-abu khasnya sangat menonjol.
ini di kenal karena efek detoksifikasi, di mana mereka mampu menarik minyak dan kotoran dari pori-pori remaja.
Karena hasil pemurniannya, tanah liat adalah yang terbaik untuk kulit yang rentan jerawat, berminyak, kombinasi, atau kusam.
Namun, karena mereka bekerja sangat baik dalam mengeluarkan minyak, masker ini hanya boleh bertahan di kulit selama maksimal 15 menit, dan di gunakan cukup tiga kali per minggu.
2. Masker arang
Di bidang medis, arang aktif telah di gunakan selama bertahun-tahun untuk detoksifikasi tubuh dari racun dan overdosis zat.
Sedangkan, dalam perawatan kulit, masker arang aktif di percaya dapat menghilangkan kotoran dan membantu mengatasi jerawat.
Karena di kenal dapat membantu menyerap minyak dan kotoran, masker arang paling cocok untuk jenis kulit yang rentan jerawat, berminyak, dan kombinasi.
Mirip dengan masker tanah liat atau AGEN POKER, arang harus di gunakan hanya selama 15 menit dan di terapkan hanya sekali atau dua kali seminggu.
Namun anak yang memiliki kulit lebih sensitif, hanya boleh menggunakannya sekali seminggu atau sekali setiap beberapa minggu.
Beri tahu anak remaja juga untuk harus berhati-hati dalam memilih masker wajah berbahan arang yang tidak akan membuat kulit kering dan menyesakkan.
3. Krim atau gel
Masker wajah berbentuk krim mampu menghidrasi kulit dengan mengisi sel-sel kering secara mendalam, begitu pula dengan masker gel.
Mereka mampu menghidrasi dan mendinginkan kulit pada saat yang bersamaan.
Umumnya, krim dan gel baik untuk semua jenis kulit, meskipun kulit yang kering, kulit dengan noda hitam akibat sinar matahari, atau kulit sensitif yang mungkin paling diuntungkan
Sebagian besar masker krim dan gel dapat digunakan tiga kali seminggu, dan beberapa formula bahkan dapat digunakan setiap malam sebagai masker semalaman.
4. Masker peel off
Masker peel off memiliki bentuk seperti gel yang mengering hingga konsistensi tebal dan kemudian di kupas.
Saat terkelupas, ia mengangkat serta kotoran, minyak, dan kotoran lain yang dapat menyumbat pori-pori.
ini paling baik untuk tekstur kasar atau tidak rata dan kulit kusam.
Namun perlu di perhatikan bahwa beberapa ini ada yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA) dapat mengiritasi kulit sensitif.
Karena formulanya untuk pengelupasan, ini bisa lebih agresif daripada jenis wajah lainnya.
Sehingga harus di gunakan dengan hemat, paling banyak sekali seminggu.
5. Sheet mask
Anak remaja tentu sudah tak asing dengan bentuk masker yang satu ini.
Sheet mask atau masker lembaran adalah potongan kertas sekali pakai, kain seperti kapas, atau selulosa yang jenuh dalam serum atau terbungkus dalam ampul.
Bahannya mampu menempel di kulit untuk ‘menyegel; serum dan melembabkan.
Selain itu, sheet mask juga hadir dalam berbagai formula untuk semua jenis kulit.
Mulai dari yang mengandung AHA atau BHA yang di buat untuk mengelupas tekstur kasar, hingga ceramide yang dapat menghidrasi kulit kering.
Karena itu, semua jenis kulit bisa menggunakan sheet mask.
Namun, tetap ingatkan remaja untuk membaca label dan menemukan jenis sheet mask yang terbaik untuk kebutuhan kulit pribadinya.
lembar dapat di gunakan setiap hari sebagai pengganti langkah serum dalam rutinitas perawatan kulit.
Mereka juga dapat di gunakan sebagai perawatan khusus sebelum menggunakan makeup.
6. Masker alami (DIY)
Masker wajah alami yang juga di kenal sebagai masker wajah DIY, dapat di buat di rumah dengan bahan-bahan dapur umum, termasuk madu, gandum, dan mentimun.
Konon, buatan sendiri dapat di sesuaikan untuk semua jenis kulit.
Meskipun tampaknya DIY lebih aman, penting untuk memahami bahan apa yang boleh di gunakan di kulit remaja.
Ingatkan remaja untuk berhati-hati saat menggunakan bahan asam, seperti jus lemon dan cuka sari apel, yang dapat memperburuk kulit.
Masker wajah alami biasanya di sarankan untuk jenis kulit yang lebih sensitif, terutama yang tidak dapat mentolerir bahan wajah yang di jual di pasaran, seperti parfum dan alkohol.
Sangat mudah untuk membuat wajah DIY di rumah dengan bahan-bahan sederhana.
Mama mungkin dapat mencoba beberapa bahan ini untuk remaja:
- Oatmeal dan madu mentah untuk membantu meredakan peradangan
- Alpukat untuk membantu menyehatkan
- Lidah buaya dan pepaya untuk membantu mencerahkan
- Susu atau yogurt untuk membantu pengelupasan kulit
Gunakan tidak lebih dari 15 menit, dan aplikasikan beberapa kali per minggu.
Sebelum mengaplikasikan ke seluruh wajah, uji pada area kecil kulit di rahang wajah anak untuk memastikan tidak menyebabkan iritasi.
Kapan Anak Harus Berhenti Menggunakan Masker Wajah?
Jika masker wajah yang anak gunakan menyebabkan iritasi parah, munculnya jerawat, atau jenis reaksi alergi apa pun, segera hentikan penggunaannya.
Jika bisa, konsultasikan dengan dokter kulit atau penyedia layanan kesehatan lainnya untuk mengetahui langkah terbaik yang bisa anak lakukan. Dokter atau ahli mungkin meresepkan obat topikal atau oral untuk mengurangi iritasi.
Dalam beberapa kasus, peradangan dan iritasi lainnya mungkin hilang tanpa pengobatan.
Nah itulah jawaban dari BandarQ Bolehkah Masker Wajah Di Gunakan Pada Remaja Setiap Hari?.
Pastikan anak mama dapat menemukan masker wajah untuk jenis kulit dan kebutuhan kulitnya.
Selalu baca label atau kemasan dengan teliti untuk penggunaan terbaik. Jika Mama khawatir dan tidak ada tanda-tanda perbaikan dari kulit anak, pastikan untuk berkonsultasi dari dokter kulit dan ahli perawatan kulit.
Baca juga: Jangan Diabaikan Ini Dampak Bahayanya Gigi Berlubang