Uncategorized

Bos Ducati Geleng-Geleng Lihat Bagnaia

Hobiqq-Jorge Martin memperbesar kans juaranya setelah sesi latihan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Jumat (24/11/2023). Bos Ducati Geleng-Geleng

Dalam sesi yang menentukan kelolosan langsung ke kualifikasi 2 tersebut, Martin menembus posisi 10 besar yang merupakan zona aman sedangkan Bagnaia gagal. Bos Ducati Geleng-Geleng

Kegagalan sang pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan di iringi oleh langkah Martin untuk membayanginya dalam time attack yang berlangsung di 10 menit terakhir sesi.

Sudah lebih dahulu mencetak waktu lap kompetitif, Martin terus membuntuti Bagnaia yang lebih fokus melakukan simulasi lomba di tiga perempat pertama sesi.

Bagnaia memang telat panas seperti biasanya.

Memasang ban belakang lunak di run pertama, kecepatan Nuvola Rossa masih kalah dari Martin yang menekan dengan ban lama.

Bagnaia baru merespons setelah 20 menit pertama practice MotoGP Valencia dengan mencetak waktu lap 1 menit 30,562 detik sebelum mengungguli Martin dengan margin tipis 0,010 detik.

Adapun waktu lap tercepat untuk sementara di cetak Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) yang melanjutkan performa bagus setelah kemenangan di Qatar.

Sosok yang sedang di hubungkan dengan VR46 menjadi pembalap pertama yang menembus waktu lap 1 menit 29 detik dengan 1:29,805.

Rekor lap tercepat MotoGP di Valencia belum berubah sejak 2016 yaitu 1 menit 29,401 detik oleh Jorge Lorenzo.

Tanpa di sangka, justru penantang pertama adalah Marc Marquez (Repsol Honda) dengan waktu 1 menit 29,465 detik dan tanpa towing.

Juara dunia delapan kali itu tampil kuat dalam akhir pekan terakhirnya bersama Honda. Di sesi latihan bebas pertama dia berada di urutan 10 besar.

Torehan Marquez di ungguli Martin dengan 1 menit 29,464 detik

Adapun rekor lap tercepat di pecahkan pertama kali oleh Maverick Vi nales (Aprilia Racing) dengan 1 menit 29,392 detik.

Vinales mempertajam waktu lapnya menjadi 1 menit 29,142 detik untuk memuncaki latihan MotoGP Valencia.

Sementara itu, Bagnaia masih bertahan dengan ban lama untuk simulasi lomba. Kecepatannya cukup oke untuk ukuran balapan dengan 1 menit 30 detik.

Apes, saat melakukan time attack, Bagnaia terus di bayangi oleh Martin.

Walau berusaha untuk melepaskan di ri, Bagnaia terus di ikuti Martin

sampai-sampai saat kembali ke pit stop walau sang rival sudah mencetak waktu lap tercepat di tiga sektor pertama.

Meski di adang manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, di pit, Martin

kembali mengambil posisi di belakang Bagnaia dalam run terakhir, termasuk dengan ikut-ikutan melebar.

Tardozzi hanya bisa pasrah sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Di buntuti Martin terus-terusan tampaknya mengganggu fokus Bagnaia. Dia gagal mencetak waktu lap yang cukup cepat untuk membawanya lolos langsung ke kualifikasi 2.

Pada percobaan terakhirnya Bagnaia terhalang bendera kuning di sektor 2. Menempati peringkat ke-15, sang juara bertahan harus merangkak dari kualifikasi 1.

Bagnaia sebenarnya tidak memerlukan hasil maksimal untuk mempertahankan gelar. Unggul 21 poin, Bagnaia cukup selalu finis lima

besar di sesi sprint dan balapan MotoGP Valencia untuk mengunci titel juara dunia ketiganya.

Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, berdiri di depan Jorge Martin saat practice MotoGP Valencia 2023. Martin melakukan psy war dengan terus membuntuti Francesco Bagnaia saat time attack.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *