BERITA UNIK

Bos Kaya Raya yang Tak Malu Pakai Tali Rafia

Hobiqq – Muhammad Jusuf Hamka dikenal sebagai sosok bos jalan tol yang dikagumi banyak orang karena kerendahan hatinya. Banyak cerita tentang kesederhanaan, yang ‘jomplang’ dari statusnya sebagai bos kaya-raya di Indonesia. Bos Kaya Raya yang Tak Malu Pakai Tali Rafia

Jusuf Hamka bahkan rela memakai tali rafia sebagai pengganti ikat pinggangnya yang rusak. Pria yang kerap disapa dengan nama Babah Alun itu tak malu memakai seutas tali yang untuk mengikat celananya.

Melansir laman Instagram @HOBIQQQ, kejadian ini bermula saat dia sedang berada di kantor dan ikat pinggang alias sabuknya rusak. Dengan cerdiknya Babah Alun meminta stafnya untuk mengambil tali rafia berwarna biru.

“ Gue beli ikat pinggang ‘lima miliar’ di Jepang ya beginilah nasibnya. Tali-tali nih kedodoran (celananya) enggak bisa nih,” celetuknya.

Jusuf mengungkapkan bahwa ketika akan buang air kecil, mendadak sabuk yang dia beli di Negeri Sakura dua minggu lalu, putus. 

“ PEDOT alias PUTUS besi colokannya.. hehehe🤪🤪maklum aja harganya 5 M alias ¥ 500,” tulis Jusuf Hamka.

Sekilas terlihat ikat pinggangnya berwarna cokelat dengan garis putih yang harganya jika dikonversikan ke nilai rupiah hanya seharga Rp52.500 saja.

Bos Kaya Raya Patut Di Contoh

Bos Kaya Raya yang Tak Malu Pakai Tali Rafia

“ Emang duit kaga bohong ya, barang murah 500 yen alias Rp52.500 ribu ya begini nih. Tuh bisa dipotes-potes begitu,” ungkap Jusuf sambil menunjukkan ikat pinggang yang sudah terlanjur potek.

Ending-nya, pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada itu pun terpaksa kembali ke rumah untuk mengambil ikat pinggang yang lain, katanya urat malu tak boleh putus.

“ Tali Pinggang boleh sering-sering PUTUS, namun URAT MALU ga boleh PUTUS🤪 Kalau sudah ga punya urat malu, semua perbuatan haram akan dibilang HALAL, setuju gak?,” tanyanya.

Sebagai informasi, Jusuf Hamka adalah pengusaha yang lahir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur  pada Desember 1957.

Dia lahir dengan nama Joseph Alun, kemudian menjadi mualaf dan diangkat sebagai anak oleh ulama besar Indonesia, Buya Hamka.

Menariknya dengan harta yang membuatnya menjadi ‘sultan’, Jusuf Hamka membuktikan bahwa siapa saja bisa menjadi kaya walaupun dirinya hanya lulusan SMA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *