HOBIQQ LOUNGE – Cara Memaafkan Orang yang Telah Menyakiti Hati – Apakah kamu pernah atau sedang sakit hati karena seseorang? Entah itu di sengaja atau tidak, namun rasa ingin memaafkan dia tak kunjung datang. Sulit memaafkan merupakan reaksi emosional negatif yang membuat seseorang jadi mudah frustasi, marah, bahkan ketakutan.
Sebaliknya, memberikan pengampunan dapat membuat seseorang lebih bahagia dan sehat baik secara psikologis dan fisik. Itulah mengapa memberikan pengampunan jadi cara untuk membuat kesehatan mental kembali sehat.
Memutuskan untuk memaafkan
Memutuskan untuk memberikan maaf pada orang lain adalah cara terampuh untuk melepaskan rasa marah yang lama di pendam. Mungkin saja pada awalnya terpaksa, tapi gak jarang perasaan ikhlas seiring waktu.
Memang betul, butuh proses panjang agar sakit hati sembuh dengan sendirinya. Sebagai contoh, hatimu merasa sakit karena perpisahan yang di lakukan oleh mantan pasangan. Tak ada perkataan maaf darinya atau rasa sakit yang terlalu dalam membuatmu sulit untuk memaafkan sang mantan.
Luangkan waktu untuk mengenal diri sendiri lebih baik
Cara Memaafkan Orang yang Telah Menyakiti Hati Tak jarang, keputusan untuk memaafkan di ikuti dengan serangkaian harapan untuk diri sendiri dan orang tang bermasalah dengamu. Mungkin kamu dapat mengabaikan rasa itu dan tetap menjaga hubungan. Namun, jika amarah masih belum usai, hal ini justru membuatmu makin tersakiti. Yuk, lebih mengenal di rimu sendiri lebih baik. PKV GAMES
Luangkanlah waktu untuk ngobrol dengan dirimu sendiri. Kamu bisa menyendiri untuk sesaat, lakukan quality-time dengan diri sendiri, tulis jurnal perasaan, atau bermeditasi. Kalau ternyata dari obrolan dengan dirimu sendiri, kamu merasa belum bisa memaafkan orang tersebut, sementara waktu menghindarinya bisa jadi healing untuk hatimu.
Memaafkan orang yang menyakitimu untuk kewarasan diri
Kalau merasa memaafkan diri sendiri untuk orang lain terasa sulit untuk dilakukan. Cobalah untuk memaafkan orang lain untuk kewarasan diri sendiri. Ingat guys, salah satu manfaat memaafkan orang lain itu bisa menjaga kesehatan mental diri sendiri.
Jadi, dari pada sibuk memikirkan apakah orang yang menyakitimu sadar kesalahannya atau tidak, pikirkan saja kesehatan mental diri sendiri. Dengan ini, kamu jadi bisa lebih tulus memberikan ampunan padanya, kan?
Posisikan diri pada orang yang telah menyakitimu
Ketika ada yang menyakitimu, normal jika kamu merasa menjadi orang yang paling ‘teraniaya’ di dunia. Sesekali menangis dan meratapi nasib itu boleh saja, tapi jangan terlalu lama. Tak jarang kita berpikir negatif pada orang lain pada hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Perasaan sakit hatimu terasa lebih dalam mungkin saja karena asumsi-asumsi negatif yang bersarang di kepalamu. SLOT GAMES
Itulah mengapa kamu perlu mencoba untuk memposisikan diri pada orang yang telah menyakitimu. Eits, ini tak lantas membenarkan tindakannya padamu, lho. Ini adalah upaya untuk mencari apa yang menyebabkan dia mengambil tindakan itu.
Setiap kejadian pasti ada hikmahnya
Rasa sulit memberi maaf bisa terjadi karena merasa akibat masa lalu yang buruk. Akhirnya kamu justru sibuk meratapi nasib. Jika hal ini terus terjadi, beban pikiran dan hati justru makin menumpuk.
Tanamkan dalam diri jika setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Jadi jangan fokus pada dampak negatif yang kamu dapatkan, tapi hikmah atas kejadian itu. Yakinlah jika ada dampak baik yang kamu terima meski hanya secuil kuku. HOBIQQ