HOBIQQ LOUNGE – Chelsea saat ini sedang berburu pelatih baru setelah berpisah dengan Graham Potter. Selain Julian Nagelsmann, ada nama lainnya yang bakal cocok latih menukangi The Blues.
Adalah Luis Enrique, pelatih asal Spanyol yang memanaskan persaingan sebagai calon nahkoda baru Chelsea.
Luis Enrique telah menyusul Julian Nagelsmann sebagai favorit untuk menjadi manajer Chelsea berikutnya. Enrique kabarnya juga sudah melakukan perjalanan ke London untuk pembicaraan lebih lanjut.
Sosok Luis Enrique bukanlah pelatih sembarangan. Ia punya pengalaman dan beberapa keunggulan dalam persaingan kandidat calon pelatih Chelsea.
Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik bahwa Luis Enrique cocok latih Chelsea.
Penuh Pengalaman
Luis Enrique sudah lama dikenal sebagai pesepak bola yang sukses bersama Barcelona saat masih aktif bermain. Ia juga menjadi tulang punggung Timnas Spanyol.
Begitu juga saat ia merintis karier kepelatihan. Pengalamannya adalah pernah menjadi pelatih di AS Roma, Barcelona, dan terakhir bersama Timnas Spanyol pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Punya DNA Juara
HOBIQQ – Luis Enrique merupakan pelatih yang cukup berprestasi. Bersama Barcelona, dia beberapa kali mempersembahkan gelar yang cukup bergengsi.
Enrique mempersembahkan gelar dua kali juara La Liga, satu kali Piala Super Spanyol, 1 trofi Liga Champions, 3 trofi Copa del Rey, satu Piala Super UEFA hingga satu trofi Piala Dunia Antar klub. Dia juga pernah terpilih sebagai pelatih terbaik dunia pada musim 2014/2015.
Deretan trofi koleksinya tersebut bisa menjadi pembanding bagi pesaing lainnya untuk calon manajer baru Chelsea, bahwa Enrique jelas punya reputasi dan bukti sahih sebagai pelatih hebat.
Cocok dengan Gaya Permainan Chelsea
Gaya bermain Barcelona telah sedikit banyak mempengaruhi ilmu kepelatihan seorang Luis Enrique.
Dalam skema tersebut, Luis Enrique selalu menitik beratkan pada dua gelandang serangnya untuk merangsek ke lini depan. Dengan lini depan berisi lima pemain termasuk tiga striker.
Visioner
Rencana yang ia bangun adalah memaksimalkan potensi para pemain muda di dalam skuad. Di antaranya seperti Mykhailo Mudryk, Enzo Fernandez, Kai Havertz, atau bek Badiashile.
Enrique baru minggu lalu berbicara tentang tujuannya untuk bekerja di Inggris dan khususnya keinginannya untuk memimpin sebuah tim dan dapat melakukan hal-hal penting.