hobiqq lounge – Selalu positive thinking selama ini diyakini sebagai cara ampuh agar lebih optimis menjalani berbagai momen hidup. Namun, tidak ada salahnya menyeimbangkan mindset contrasting kita dengan vibes negatif yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berpikir dengan orientasi negatif dan positif inilah yang disebut dengan mental contrasting. Dengan menggabungkan dua pemikiran yang kontras ini, kita lebih sigap menghadapi berbagai hal yang terjadi di luar kendali. Serta, kita bisa lebih legowo saat keadaan tidak sesuai ekspektasi. Lebih enjoy dalam menjalani kehidupan, berikut manfaat ketika kamu memiliki mental contrasting. Gak selamanya buruk, kok. Coba diterapkan jika kamu cocok, ya.
Lebih siap menghadapi konsekuensi terburuk atas sikap dan keputusan yang diambil
Tiada penyesalan di awal, sesal selalu hadir di ujung kita mengambil suatu keputusan. Meskipun keputusan tersebut telah kita pikirkan, pertimbangkan dan putuskan dengan baik tapi tak ada yang bisa menjamin keputusan kita adalah yang terbaik. Nah, dengan mindset mental contrasting tentu kita sudah memikirkan hal terburuk dari awal kita mengambil suatu keputusan. Ibaratnya, kita seperti bertaruh atas apa yang akan terjadi. Tapi, tentunya kita akan selalu siap apapun hasilnya.
Effort lebih maksimal demi tercapai hasil yang sesuai harapan
Pesimisme terkadang diperlukan agar kita tak terlalu yakin dengan apa yang akan terjadi, terkait dengan usaha apa saja yang telah kita lakukan. Sudah maksimalkah?. Atau, mungkin ada celah kesalahan yang luput dari perhatian kita?. Segala usaha dan kehati-hatian pun akan lebih kita lakukan agar mencapai hasil yang maksimal dan sesuai dengan yang kita harapkan.
Tak akan pernah berada di titik terendah hidup karena paham konsep kegagalan
Kesuksesan merupakan ‘ibu’ dari sebuah kegagalan. Mungkin inilah salah satu prinsip yang akan selalu dipegang orang-orang yang menerapkan mental contrasting. Selalu siap di segala situasi dan kondisi hidup merupakan jurus jitu agar kita tak terlalu terpuruk saat dilanda masalah. Tak apa jika kamu perlahan-lahan mempelajari sebuah kegagalan, tak semua orang bisa menjalaninya. Namun ketika kamu sudah tahu, maka semuanya akan lebih lapang untuk dijalankan.
Tetap sederhana saat berada di puncak keberhasilan
Kegagalan dan keberhasilan bisa dikatakan seperti dua sisi mata uang. Keduanya akan datang silih berganti di hidup kita. Keyakinan inilah yang akan menjadikan si pemilik mental contrasting hingga tak akan pernah terbuai dengan kesuksesan yang ia dapatkan. Ia akan selalu yakin bahwa setiap kesuksesan akan memiliki konsekuensi serta porsi tersendiri untuk kita apresiasi. Ketika sukses, mereka tentu bahagia. Tapi kebahagian itu secukupnya saja, karena mereka sadar bahwa kegagalan juga tetap menyertai kebahagiaan tersebut.
Kesehatan mental tetap stabil meski dirundung kegagalan
Baru-baru ini mental illness atau mental health menjadi topik hangat di masyarakat. Banyak pemuda yang tidak bisa berpikir positif saat terjebak masalah atau kegagalan, entah itu urusan asmara, keluarga atau lingkungan kerja. Dengan mental contrasting, seseorang mampu lebih survive meski dalam situasi kegagalan atau dilanda masalah. Orang tersebut akan selalu siap secara mental dengan berbagai bentuk kegagalan dan masalah sesulit apapun.
Tak melulu buruk, kok, karena terlalu optimis pun terkadang juga gak bagus. Tak ada salahnya untuk menyeimbangkan keduanya agar hidup bisa sesuai dengan realita, ya. HOBIQQ