hobiqq lounge – Berada di tempat baru memang menjadi tantangan tersendiri. Tidak dapat dimungkiri jika culture shock menjadi hal yang mau tidak mau harus dihadapi. Entah itu perbedaan dalam kebiasaan-kebiasaan sepele maupun prinsip dan juga sudut pandang pemikiran. Walaupun culture shock adalah fase yang normal dan pasti dihadapi oleh setiap orang yang sedang memasuki tempat baru, tapi nyatanya ini seringkali bikin gak betah. Lantas, bentuk-bentuk culture shock seperti apakah yang membuat kita merasa tidak betah di lingkungan baru?. Berikut penjelasannya.
Perbedaan kebiasaan
Setiap tempat tentu memiliki budaya yang menjadi kebiasaannya. Kebiasaan antara satu tempat dengan tempat lainnya sudah pasti akan berbeda, serta menyesuaikan kondisi masyarakat dan daerahnya masing-masing, entah terkait budaya masyarakat sekitar, lingkungan kerja, maupun adat istiadat setempat. Menjalani kehidupan sebagai anak rantau, culture shock tentu bukan istilah yang asing lagi di telinga. Salah satu fase culture shock yang harus kamu hadapi ketika tengah berada di lingkungan baru, yaitu perbedaan dari segi kebiasaan. Tidak dapat dimungkiri, kamu pasti akan bertemu dengan satu atau dua kebiasaan yang sungguh berbeda dengan kebiasaanmu sebelumnya.
Perbedaan dari segi karakter
Memasuki lingkungan baru, tentu kamu akan menemui karakter orang yang berbeda. Apalagi jika kamu merantau di kota besar, sudah pasti akan bertemu banyak orang dengan beragam budaya dan latar belakang. Perbedaan sikap adalah hal yang harus dihadapi dalam pergaulan. Tapi tahukah kamu, perbedaan dari segi karakter seringkali menjadi alasan mengapa seseorang merasa tidak kerasan ketika berada di lingkungan baru. Apalagi jika kamu terbiasa bergaul dengan tipe orang yang berwatak kalem, tapi tiba-tiba dilingkupi oleh mereka yang berkepribadian keras maupun sebaliknya.
Perbedaan kuliner
Kuliner menjadi ciri khas yang tak terpisahkan dari suatu tempat. Bahkan kuliner bisa menjadi kebanggaan tersendiri dari suatu daerah. Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki selera yang sama. Apa yang menurut orang lain lezat belum tentu bagi kita juga lezat, begitu pun sebaliknya. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri yang dihadapi oleh para perantau. Tidak semua tempat baru memiliki kuliner yang cocok dengan lidahmu. Tidak jarang perbedaan kuliner inilah yang membuatmu jadi tidak kerasan sehingga merindukan lingkungan yang sebelumnya.
Perbedaan prinsip
Prinsip ibarat tali yang menjadi pegangan sehingga kamu tidak mudah terjatuh. Dengan adanya prinsip, kamu jadi tahu ke mana harus melangkah serta bisa mengendalikan diri sehingga tidak mudah terjerumus dalam arus pergaulan yang salah. Meski begitu, tidak dapat dipungkiri jika setiap orang tentu memiliki prinsipnya masing-masing, bahkan ada yang bertentangan dengan prinsipmu. Tidak jarang prinsip mayoritas orang tempat baru ini membuatmu kesulitan menyesuaikan diri sehingga merasa tidak betah.
Perbedaan bahasa yang digunakan
Bahasa memang memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bahasa daerah. Dengan adanya bahasa kamu bisa saling berkomunikasi dengan orang lain untuk mengungkapkan apa yang ingin disampaikan maupun sebaliknya. Namun seperti yang kita tahu, bahasa masing-masing daerah sudah pasti akan berbeda. Hal inilah yang menjadi tantangan terbesar bagi seorang perantau. Perbedaan bahasa seringkali menimbulkan kesalahpahaman sehingga kamu merasa tidak nyaman dengan lingkungan barumu.
Berada di tempat baru, culture shock mau tidak mau menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi. Dari kelima bentuk culture shock di atas, kira-kira mana saja yang pernah kamu alami ketika sedang berada di tempat baru?. AGEN POKER