HOBIQQ-Ricciardo tak perlu menunggu lebih lama lagi untuk kembali ke kompetisi. Setelah meninggalkan McLaren dan turun kasta menjadi pembalap cadangan Red Bull Racing dalam reuninya, Ricciardo memastikan penampilannya dalam balapan F1 2023. Daniel Ricciardo Kembali Gantikan
Pembalap berjuluk The Honey Badger tersebut akan tampil bersama sister team Red Bull yaitu AlphaTauri. Daniel Ricciardo Kembali Gantikan
“Senang bisa kembali ke lintasan bersama keluarga Red Bull,” kata Ricciardo seperti di kutip dari laman resmi Red Bull Racing.
Ricciardo pernah memperkuat AlphaTauri, sebelumnya bernama Toro Rosso, pada 2012 dan 2013 sebelum mendapatkan promosi ke Red Bull Racing pada 2014.
Tujuh kemenangan telah di cetak Ricciardo dalam lima musimnya bareng Red Bull. Adapun saat memperkuat McLaren, pembalap Australia tersebut menang satu kali.
Ricciardo menyegel posisinya di AlphaTauri setelah menunjukkan bahwa kecepatannya belum hilang.
Dalam tes ban Pirelli di Silverstone, Inggris, pada Selasa (11/7/2023), Ricciardo mencetak waktu lap impresif yaitu 1 menit 27,415 detik, sebagaimana di beritakan Crash.net.
Ricciardo hanya lebih pelan 0,7 detik catatan waktu lap dari Max Verstappen saat merebut pole position dalam kualifikasi GP Inggris pada akhir pekan lalu.
Jika di bandingkan dengan hasil pembalap lainnya, Ricciardo akan mendapatkan posisi start kedua dengan torehannya ini.
Memang, kompon ban yang d ipakai Ricciardo lebih cepat daripada saat lomba. Selain itu kondisi lintasan juga lebih baik daripada kualifikasi kemarin yang sempat di warnai hujan.
“Sangat senang bisa melihat Daniel belum kehilangan performanya dan
langkah yang di a buat dalam sesi simulasi bisa di terjemahkan ke lintasan,” ucap Kepala Tim Red Bull, Christian Horner.
“Waktunya selama tes ban sangat kompetitif. Itu adalah penampilan yang
impresif dan kami tidak sabar melihat apa terjadi di sisa musim bagi Daniel yang di pinjamkan ke AlphaTauri.
Adapun menjadi tumbal kembalinya Ricciardo ke F1 adalah pembalap debutan, Nyck de Vries.
Nyck de Vries di lepas AlphaTauri usai gagal mencetak satu pun poin dalam
10 balapan yang dij alaninya pada musim penuh pertamanya di ajang balap jet darat.
Padahal dalam balapan debutnya tahun lalu di F1 bersama Williams,\ De Vries tampil mengesankan dengan langsung mencetak poin berkat posisi finis kesembilan.
Sayangnya, saat di percaya menggantikan Pierre Gasly yang hijrah ke Alpine, pembalap berdarah Indonesia tidak dapat menemukan kembali kecepatannya.
Juara Formula 2 dan Formula E tersebut tak pernah finis lebih baik daripada posisi ke-12 saat balapan GP Italia di Monza.
De Vries hampir selalu finis di belakang rekan setimnya, Yuki Tsunoda,
yang sempat tampil konsisten pada awal musim dengan finis di posisi 10 atau 11 dalam lima seri beruntun.
AlphaTauri pun menjadi juru kunci klasemen konstruktor setelah hanya mencetak dua poin yang semuanya di sumbangkan Tsunoda.
Keluar dari F1 hanya setelah 10 balapan di satu sisi membuat catatan De Vries tak lebih baik daripada pembalap Indonesia, Rio Haryanto.
Rio tampil dalam 12 seri bersama Manor Racing pada 2016 sebelum
kesulitan finansial membuat pemenang balapan di GP2 (sekarang Formula 2) di gantikan oleh Esteban Ocon.
Red Bull sendiri memang punya tradisi kejam dalam urusan mengevaluasi performa pembalap mereka karena di berkahi akademi pembalap yang punya nama.
Bukan cuma De Vries yang pernah terdegradasi di tengah musim entah
dengan keluar dari F1 atau turun kasta dari Red Bull ke Toro Rosso.
Salah satunya adalah tukar guling Daniil Kyvat dengan Max Verstappen
antara Red Bull dan Toro Rosso hanya setelah empat balapan pada musim 2016.
Potensi besar yang di tunjukkan Verstappen remaja kala itu menjadi
kenyataan hingga akhirnya dia memutus puasa gelar Red Bull pada 2021 dan mendominasi kejuaraan sampai sekarang.
Sementara itu, comeback Ricciardo bersama AlphaTauri akan berlangsung dalam seri balap GP Hongaria pada 21-23 Juli 2023 di Hungaroring, Hongaria.
“Saya sangat senang bisa menyambut kembali Daniel ke dalam tim kami,” ujar Kepala Tim AlphaTauri, Franz Tost.
“Tidak ada keraguan tentang kemampuan mengemudinya, dan dia sudah
mengenal banyak orang-orang di dalam tim, jadi integrasinya akan berjalan muda dan cepat.”
“Tim juga akan sangat di untungkan dengan pengalamannya, karena dia merupakan pemenang balapan F1 delapan kali.”
Sementara dengan De Vries, Tost hanya bisa mendoakan masa depan yang baik untuknya.
“Saya ingin berterima kasih kepada Nyck atas kontribusinya yang berharga selama waktunya bersama Scuderia AlphaTauri,” ucap Tost, di kutip dari Motorsport.
“Saya mendoakan yang terbaik baginya pada masa mendatang.”
