BERITA UNIK

Didier Drogba Yang Tercipta Untuk Final

HobiQQ Lounge – Didier Drogba yang tercipta untuk final, Bagi fans Chelsea, Didier Drogba adalah legenda. Dirinya selalu menciptakan gol di pertandingan final untuk memenangkan piala!

Dilansir Sport Bible, terdapat beberapa rekor-rekor pesepakbola yang menakjubkan. Salah satunya adalah Didier Drogba.

Diangkut dari Marseille di tahun 2004, Drogba yang saat itu bukanlah nama besar bisa membuktikan siapa dirinya. Dia adalah mesin gol yang begitu berbahaya.

Drogba adalah top skor keempat The Blues sepanjang masa dengan torehan 162 gol dari 381 pertandingan. 12 Piala dipersembahkannya untuk Chelsea.

Hal menarik lainnya, Drogba selalu menentukan di pertandingan final. Buktinya, dia bisa mencetak 10 gol di 11 finalnya!

Gol-gol tersebut memenangkan Chelsea dan menentukan juara. Dari Piala FA, sampai yang paling bergengsi adalah golnya di final Liga Champions di musim 2011/2012.

Melawan Bayern Munich, Drogba menjadi penyelamat. Dia bisa memaksa skor imbang 1-1 di waktu normal. Selanjutnya, jadi penentu kemenangan lewat gol di babak adu penalti.

Dilansir dari HobiQQ, Frank Lampard yang kini merupakan manajer Chelsea dan rekan setim Didier Drogba, menceritakan tentang striker asal Pantai Gading itu di pertandingan final. Menurutnya, Drogba punya visi yang jelas yakni menang!

“Sebelum pertandingan final, melihat Drogba saat di ruang ganti dan saat di lapangan sungguh suatu hal yang berbeda. Dia begitu buas,” terang Lampard.

“Dia mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan matanya seolah bisa melihat akhir pertandingan. Dia sangat dibutuhkan di pertandingan final dan itu sudah terbukti,” pungkasnya.

Didier Drogba Tentang Mourinho: Pria yang Mengubah Hidupku

didier drogba & mourinho

Jika ada satu sosok Agen Poker yang paling berjasa dalam kariernya sebagai pemain, itu adalah Jose Mourinho.

Drogba masih bukan siapa-siapa ketika Chelsea meminatinya pada 2004 silam. Memang penyerang asal Pantai Gading itu tengah melejit, usai tampil tajam bersama Guingamp dan Marseille, tapi kualitasnya belum teruji betul di level tertinggi.

Dia bikin 23 gol dari 49 penampilan dalam 1,5 musim dengan Guingamp, lalu mencetak 32 gol bersama Marseille dalam semusim. Namun di Chelsea-lah, kualitasnya benar-benar terlihat.

Dibeli dengan biaya 24 juta pound, Drogba bikin 16 gol di 41 penampilan di seluruh ajang pada musim pertamanya bersama The Blues. Dia jadi pilihan utama Jose Mourinho dalam proyek besar Chelsea saat itu, hingga menegaskan diri sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.

Delapan musim bersama Chelsea di periode pertamanya, Drogba bikin 157 gol dari 341 penampilan. Meski tak seluruhnya bermain di bawah arahan Mourinho, Drogba merasakan gelar pertamanya dengan sang manajer.

Tiga musim bersama Mourinho, Drogba memenangi dua gelar Premier League, dua titel Piala Liga Inggris, dan satu trofi Piala FA. Dua gelar Premier League itu adalah dua gelar pertama Chelsea sejak era baru Liga Inggris tersebut digulirkan.

Hubungan kerja Drogba-Mourinho tak berhenti di situ. Saat Mourinho memulai periode kedua di Chelsea, dia kembali merekrut Drogba. Pemain yang punya 104 caps bersama timnas Pantai Gading itu pun tampil selama semusim yakni pada 2014/2015, yang mana merupakan tahun kedua di periode kedua Mourinho.

Di tahun itu, keduanya kembali mempersembahkan gelar, masing-masing satu titel Premier League dan Piala Liga Inggris. Melihat jasa besar Mourinho membesarkan kariernya, Drogba selamanya merasa berutang budi.

“Ketika seseorang memberikan Anda kesempatan untuk membeli salah satu pemain terbaik di dunia dan dia bilang ‘Tidak, pemain ini yang saya inginkan’, itu membuat Anda merasa spesial. Saya selalu mencoba membalas itu,” ujar Drogba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *