HOBIQQ LOUNGE – Duduk terlalu lama dan efeknya bagi kesehatan. Aktivitas yang cenderung pasif seperti du’duk atau rebahan dalam waktu yang lama berdampak buruk bagi kesehatan. Dud’uk yang terlalu lama juga meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis. Apa saja efek duduk terlalu lama bagi kesehatan? Berikut penjelasannya!
1. Risiko Penyakit Jantung
Duduk terlalu lama membuat seseorang menjadi tidak aktif. Kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Di lansir WebMD, peneliti pertama kali mulai menyadari pada studi yang membandingkan dua kelompok, yaitu pengemudi angkutan yang dudiuk hampir sepanjang hari dengan kondektur yang lebih jarang duiduk. Meskipun diet dan gaya hidup keduanya relatif sama, kelompok yang lebih sering duiduk dua kali lebih berisiko mengalami penyakit jantung daripada kelompok yang lebih sering berdiri.
2. Risiko Diabetes Militus type 2
Kebiasaan duduuk dalam waktu yang lama meningkatkan risiko di abetes melitus tipe 2.Maka dari itu, peneliti menyarankan mengurangi waktu dud,uk dan berbaring untuk mencegah perkembangan dia betes.
Mengurangi sebagian jumlah waktu dudduk dengan berdiri atau berjalan dapat membantu menjaga berat badan sekaligus meminimalkan risiko diabetes tipe 2. American Diabetes Association juga menjelaskan, dengan menjadi lebih aktif dapat meningkatkan sensitifitas insulin. Agen Poker Andalan
3. Tingkatkan Risiko Berlebih Berat badan
Kebiasaan dudduk dalam jangka waktu lama juga meningkatkan risiko berat badan berlebih atau obesitas, seperti di lansir WebMD. Kebiasaan dudduk terlalu lama menyebabkan tubuh membakar lebih sedikit kalori.
Dil ansir American Di abetes Association, dudduk terlalu lama meningkatkan risiko obesitas, di abetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kematian di ni. Melakukan aktivitas fisik dapat mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan tersebut sekaligus memperkuat otot dan meningkatkan jumlah kalori yang di bakar.
4. Resiko Nyeri Punggung
Kamu mungkin pernah merasakan ketika dudduk berjam-jam membuat sakit punggung. WebMD menjelaskan, posisi dudduk memberi tekanan yang besar pada otot punggung, leher, dan tulang belakang. Terlebih lagi kebiasaan membungkuk juga makin memperparah kondisi tersebut.
Jika memungkinkan, pilihlah kursi ergonomis dengan ketinggian yang sesuai dan dapat menopang punggung. Meskipun begitu, dudduk berlama-lama tetap tidak baik untuk punggung. Bangun dari dudduk dan bergerak 1 sampai 2 menit setiap setengah jam dapat menjaga tulang belakang tetap dalam posisi normal.
5. Meningkatkan Risiko varies
Dudukk atau berdiri terlalu lama membuat darah terbendung di kaki sehingga meningkatkan tekanan pada vena. Adanya tekanan yang meningkat dapat melemahkan dinding vena dan merusak katup vena. Akibatnya, pembuluh darah jadi terlihat membengkak atau menonjol.
Dudu,k dalam waktu yang lama berdampak buruk bagi kesehatan, di antaranya meningkatkan risiko penyakit jantung, di abetes melitus tipe 2, berat badan berlebih, nyeri punggung, hingga varises. Melakukan peregangan sambil berdiri atau berjalan kaki bisa menjadi cara untuk mengurangi waktu du’duk. HOBIQQ