BERITA UNIK

Echa si Putri Tidur Banjarmasin Akhirnya Bangun

hobiqq – Siti Raisa Miranda atau Echa (17) si ‘Putri Tidur’ asal Banjarmasin, akhirnya terbangun usai 9 hari terlelap. Kondisi Echa masih lemah di atas tempat tidur. Echa si Putri Tidur Banjarmasin Akhirnya Bangun

Echa mengalami gejala tidur panjang akibat sindrom langka hipersomnia. Orangtua Echa, Mulyadi dan Lili, cemas karena putrinya kembali mengalami gejala tidur panjang.

Echa sudah sering di bawa ke rumah sakit karena sakit yang ia derita, karena pihak keluarga yang tidak tahu sama sekali atas penyakit yang di derita putri tercinta nya ini.

Tidur panjang

Setelah 9 hari terlelap siang dan malam, Echa akhirnya terbangun. Ia sudah bisa duduk sendiri meski badannya lemah.

Echa si Putri Tidur Banjarmasin Akhirnya Bangun

“ Udah bangun pagi tadi sekitar pukul 09.00 WITA, bisa duduk sendiri meski masih lemah,”

Total terhitung sudah sembilan hari Echa tertidur lelap siang dan malam. Echa tidur sejak awal April lalu dan bangun tiga hari jelang bulan Ramadan.

“ Jadi hari kesembilan ini Echa sudah bangun,” imbuh Mulyadi.

Sebelumnya, Mulyadi menyebutkan, Jumat malam 2 April kemarin, kondisi anaknya masih tertidur. Telah lama Echa di bawa ayah nya untuk di rawat inap di sebuah rumah sakit, agar mendapatkan penanganan medis untuk sakit yang dia derita.

Selama tiga hari di RS Ansari Saleh, anaknya ini belum juga bangun. Sekian banyak proses pemeriksaan saat di rumah sakit, pihak keluarga memutuskan untuk membawa pulang Echa ke rumah , di karenakan dokter berkata keadaan anak nya normal-normal saja tidak ada yang serius.

Pada 2017 lalu, Si Putri Tidur Banjarmasin ini pernah mengalami gejala serupa. Waktu itu, Echa sempat tertidur selama 13 hari.

Hipersomnia adalah kondisi yang membuat seseorang merasa mengantuk yang berlebihan pada siang hari.

Kondisi ini juga dapat terjadi meski seseorang itu sudah tidur dalam waktu yang lama. Hipersomnia dapat disebut dengan excessive daytime sleepiness (EDS). Seorang yang mengidap penyakit ini akan memiliki waktu tidur yang tidak bisa, tidak seperti orang normal pada umum nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *