BERITA UNIK

Efek Kafein di Dalam Kopi terhadap Tubuh

HobiQQ – Efek Kafein di Dalam Kopi terhadap Tubuh Minuman berkafein seperti kopi banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ini menjadikan banyak gerai yang menyediakan menu kopi dengan berbagai variasi. Beragam variasi tersebut diharapkan semakin memikat para penggemarnya. 

Meningkatkan kewaspadaan

Kafein termasuk stimulan pada sistem saraf pusat. Di otak, kafein akan menghambat efek dari adenosine yang berfungsi untuk membuat seseorang merasa mengantuk.

Penghambatan adenosine oleh kafein tersebut mengakibatkan seseorang menjadi lebih berenergi. Inilah yang mengakibatkan mereka yang mengonsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya akan menjadi lebih waspada. Kondisi ini tentu membantu terutama saat mulai beraktivitas di pagi hari atau ingin meningkatkan fokus saat sedang bekerja. 

Sulit tidur saat malam hari

Mengonsumsi kafein membuat seseorang menjadi lebih segar dan tidak mengantuk. Ini karena zat tersebut membuat kadar hormon melatonin menjadi menurun. Hormon melatonin berperan dalam membuat seseorang menjadi mengantuk.

Meningkatkan kadar dopamin

Kafein dapat meningkatkan kadar dopamin, yaitu zat kimia pada otak yang membuat seseorang merasa bahagia. Inilah sebabnya mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko depresi pada partisipan penelitian.

Menyebabkan sakit kepala

Mengonsumsi kafein rutin setiap hari membuat tubuh menjadi toleran atau terbiasa dengan masuknya zat tersebut. Apabila tiba-tiba kamu tidak mengonsumsinya dalam satu waktu, salah satu efeknya adalah sakit kepala. Ini biasa disebut dengan caffeine rebound.

Meningkatkan asam lambung

Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga menyebabkan beberapa orang merasa tidak nyaman pada perut setelah mengonsumsi kopi. Beberapa peneliti menghubungkan efek tersebut dengan rasa pahit dari kafein, semakin pahit rasanya maka produksi asam lambung semakin meningkat.

Meningkatkan frekuensi buang air kecil

Kafein memiliki sifat diuretik sehingga menyebabkan beberapa orang lebih sering buang air kecil setelah mengonsumsi kafein. Bagi mereka yang tidak terbiasa mengonsumsinya, sekitar 300 miligram kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi dapat menyebabkan lebih sering buang air kecil.

Meningkatkan detak jantung

Kafein merupakan stimulan sehingga mungkin akan mempengaruhi detak jantung menjadi sedikit lebih cepat. Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi kafein dalam jumlah terbatas tidak menjadi masalah dan tetap aman bagi jantung. Bandar Online Terpercaya

Apabila memiliki permasalahan pada jantung atau lambung, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah kopi atau minuman berkafein lainnya masih aman untuk diminum.  Bandar Online Terpercaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *