HOBIQQ LOUNGE – Fakta Unik dan Menarik Ular Penis – Ular penis atau Atretochoana (Atretochoana eiselti) merupakan salah satu hewan dengan bentuk paling unik di dunia. Bagaimana tidak? Hewan yang satu ini punya tubuh panjang, tanpa bulu dan sisik, serta bentuknya yang menyerupai organ vital pria.
Menariknya, sejak penemuan dua spesimen oleh Sir Graham Hales tersebut, hewan ini baru bisa dijumpai lagi pada 2011 ketika sekelompok teknisi sedang membangun proyek bendungan di Brazil.
Tergolong sebagai amfibi
Meski ada kata ular dalam namanya, faktanya ular penis merupakan amfibi sejati. Mereka masuk ke dalam kelompok caecilian yang artinya hewan ini masih berkerabat dengan sejumlah amfibi lain yang tak memiliki kaki.
Fakta Unik dan Menarik Ular Penis Di lansir Fact Animal, ular penis cenderung sebagai amfibi yang tinggal di dalam air. Oleh karena itu, kemampuan berenang dari hewan ini di sebut cukup baik karena harus melawan arus sungai yang tak jarang cukup deras. SITUS POKER
Tidak memiliki paru-paru
Salah satu keunikan dari ular penis adalah tubuhnya yang tanpa paru-paru. Ciri ini mungkin saja mirip seperti jenis tetrapoda tanpa paru-paru lain, semisal salamander. Meski di ketahui bernafas melalui kulitnya, sebenarnya peneliti belum tahu secara pasti soal bagaimana hewan ini bernafas
Ular penis hidup di air yang hangat. Di tempat tersebut, kapiler yang berfungsi mengantarkan oksigen menjadi tidak terlalu efektif, mengutip Odd Feed. SITUS SLOT
Punya beberapa nama lain
Selain sebutan Atretochoana dan ular penis, sebenarnya hewan ini juga memiliki beberapa nama lain.
Nama-nama tersebut umumnya di ambil dari penampilan dan tempatnya di temukan. Selain itu, pengaruh dari internet juga memunculkan nama-nama unik dari hewan yang satu ini.
Nama man-anaconda dan floppy snake, misalnya, adalah dua nama lain yang sering di berikan untuk hewan ini, mengutip The Premier Daily. Di antara nama-nama tersebut, sebenarnya Atretochoana adalah nama yang paling sering di gunakan peneliti untuk mendeskripsikan hewan ini. MUDAH MENANG
Salah satu hewan dengan data deficient
Dari awal penemuannya, hanya ada enam spesimen ular penis yang pernah di temukan dan di bawa oleh peneliti. Dari 6 individu itu, 1 ekor mati, 3 lainnya di lepas kembali ke alam liar, dan tersisa 2 ekor untuk di gunakan untuk penelitian lebih lanjut.
Animalia menyebut kalau IUCN memberikan kategori data deficient (DD) untuk ular penis. Kategori ini berarti spesies hewan tersebut di ketahui keberadaannya, tetapi informasinya tidak lengkap. HOBIQQ